Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS."— Transcript presentasi:

1 OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
MEMBANGUN DSS OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS.

2 1. PENDAHULUAN Membangun sebuah DSS, apalagi yang besar merupakan proses yang rumit. Melibatkan hal-hal : teknis (hardware dan jaringan), dan prilaku (interaksi manusia-mesin, dampak DSS pada individu). Agar lebih mudah membangun DSS bisa digunakan bahasa khusus (misal CASE TOOLS).

3 2. STRATEGI PENGEMBANGAN
Tulis DSS dengan bahasa pemrograman umum : Pascal, Delphi, C, C++, C#, Java, dll. Menggunakan 4GL : data-oriented langu-age, spreadsheets, dan finacial language Menggunakan DSS generator : Exeel, Lotus 1-2-3, Quattro Pro, Express. Generator lebih efisien dari 4GL, tapi ini tergantung juga pada batasannya.

4 4. Menggunakan DSS generator khusus (domain specific) : commander FDC untuk budgeting & financial analysis, EFPM untuk kalangan Perguruan Tinggi. Mengembangkan DSS dengan metodolo-gi CASE : memiliki jaminan kualitas yang memadai. Untuk DSS yang kompleks, bisa mengin-tegrasikan pendekatan-pendekatan di atas.

5 3. PROSES PENGEMBANGAN DSS
Pengembanga suatu DSS terkait dengan struktur permasalahan : terstruktur, semiterstruk-tur, dan tidak terstruktur. Bagan fase-fase pengembangan suatu DSS di-sajikan pada gambar berikut. Untuk lebih memahami proses desain lebih lanjut haruslah dikuasai beberapa konsep dasar : strategi pengembangan, pelbagai konstruksi DSS, sifat berulang dari suatu proses dan pengembangan DSS berbasis tim vs pengem-bangan berbasis user.

6 Fase-fase pengembangan DSS :
Phase A Planning : Needs Assesment, Problem Diagnosis, Objective of DSS Phase B Research : How to Adress User Needs ? What Resources are avaiable ? The DSS Enviroment Phase C Analysis : What is the best development approach ? What are the necessary resouces ? Define normative models. Phase D Design user interface , dialog Design problem Processing system (Model Base) Design DSS iDatabase Design knowlagde Component Constuction : putting together the DSS, tests Phase E Phase F Implementation : testing and evalution, demontration, orientation, training, and development Maintenance and documentation Phase H Adaptation : continually repeat the process to inprove the system

7 4. PROSES PENGEMBANGAN Live Cycle vs Prototyping
Pendekatan SDLC (System Development Life Cycle). - Asumsi dasarnya adalah kebutuhan in- formasi dari suatu sistem dapat ditentu- kan sebelumnya. - IRD (Information Requirments Definition) adalah pendekatan formal yang diguna- kan oleh sistem analis.

8 - IRD secara tradisional merupakan kom-
binasi analisis logik dengan pengamatan perilaku pemrosesan informasi. - IRD juga bisa melibatkan CSF (Critical Success Factor ) - DSS didesain untuk membantu pengam- bil keputusan para manajer pada masa- lah yang jelek strukturnya. Di satu sisi kebutuhan user adalah sesuatu yg sulit,

9 sehingga perlu diterapkan adanya bagian
pembelajaran dalam desain atau proses kita. Diharapkan user dapat belajar me- ngenai masalah atau lingkungannya shg dapat mengidentifikasi kebutuhan infor- masi baru dan yang tidak diantisipasi se- belumnya.

10 Pendekatan prototyping Evolusioner :
Pendekatan prototyping disebut juga proses evolusioner (evolusionery process), proses berulang (iterative process) atau cukup dgn prototyping saja. Nama lainnya adalah middle-out process (proses sementara), additive design (desain aditif) dan increment- al design (desain berlanjut). - Proses desain berulang ini mengkombinasikan 4 fase SDLC (analisis, desain, konstruksi, dan implementasi) ke dalam 1 langkah berulang.


Download ppt "OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google