AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO, 6450406548 Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang.

Presentasi berjudul: "AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO, 6450406548 Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang."— Transcript presentasi:

1 AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO, 6450406548 Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : AKHMAD ROZAQ SETIAJI NUGROHO - NIM : 6450406548 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : djie_ariezz pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Eram Tunggul Pawenang, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Rudatin Windraswara, ST - TGL UJIAN : 2011-04-07

3 Judul Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang

4 Abstrak A.R. Setiaji Nugroho. Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang, xvii + 72 halaman + 2 tabel + 8 gambar + 30 lampiran APAR merupakan alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mulai terjadinya kebakaran, pada saat api belum terlalu besar. Kondisi APAR yang tidak sesuai standar akan mempengaruhi kemampuan, kemudahan, dan kesiapan APAR dalam mencegah api menjadi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesesuaian antara penerapan standar pemasangan, pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengisian ulang APAR di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang berdasarkan Permenakertrans No. Per- 04/Men/1980. Jenis penelitian ini merupakan studi deskriptif menggunakan metode observasional dengan pendekatan survei. Subyek penelitian ini adalah APAR yang tersedia di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang berjumlah 34 buah, direktur, kepala bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan kepala sub bagian umum RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi yang berhubungan dengan alat pemadam api ringan, kemudian membandingkannya dengan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standar pemasangan, pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengisian ulang terhadap APAR belum sepenuhnya sesuai dengan standar, dan juga menunjukkan bahwa kemampuan dan kesiapan penggunakan APAR masih kurang, karena kurangnya kepedulian akan bahaya kebakaran dan pentingnya APAR. Disarankan agar rumah sakit memperbaiki atau mengganti APAR yang rusak dan tidak layak pakai, serta mengadakan pelatihan cara menggunakan APAR secara rutin yang melibatkan seluruh penghuni rumah sakit. Kata Kunci: Pengelolaan APAR. Kepustakaan: 31 (1970-2010)

5 Kata Kunci Pengelolaan APAR.

6 Referensi

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id