ANTENA KELOMPOK 9 : 1. Muhammad Abdul Aziz 2. Muhammad Iqbal Rois

Presentasi berjudul: "ANTENA KELOMPOK 9 : 1. Muhammad Abdul Aziz 2. Muhammad Iqbal Rois"— Transcript presentasi:

1 ANTENA KELOMPOK 9 : 1. Muhammad Abdul Aziz 2. Muhammad Iqbal Rois
3. Pradipta Mahatidana 4. Pursito

2 8.1 general properties

3 1. Daya Radiasi Daya yang diradiasikan atau diterima oleh suatu antena dari jarak tertentu. Total daya radiasi antena

4 2. Pola Radiasi Gambaran grafis dari kekuatan relatif medan yang dipancarkan di berbagai arah dari antena pada suatu fungsi koordinat ruang (bola: r,θ,φ).

5 Plot pola radiasi menggunakan daya yang dinormalisasi
Contoh: Antena isotropis: arah pancaran antena ke berbagai arah dengan energi sama besar pada seluruh bidang

6 Plot pola radiasi : Rectangular Polar Skala logaritmik Skala linear

7 Parameter pola radiasi
Main/major lobe lobe radiasi yang berisi arah radiasi maksimum Side/minor lobe first side terdekat main lobe second side setelah first side lobe back lobe berlawanan dengan main lobe HPBW : daerah sudut yang dibatasi oleh titik ½ daya atau -3 dB atau dari medan maksimum pada main lobe

8

9 3. Directivity Kemampuan antena untuk memusatkan energi saat memancarkan atau menerima dari arah tertentu yaitu main lobe. Keterangan: = directivity antenna = sudut pancaran utama antena

10 Semakin besar sudut yang membentuk main lobe maka directivity semakin kecil

11 4. Impedansi Perbandingan antara medan elektrik terhadap medan magnetik pada suatu titik, atau perbandingan antara tegangan terhadap arus pada suatu terminal. Antena dapat dimodelkan memiliki impedansi kompleks.

12 Antena berfungsi sebagai penyepadan impedansi antena dengan impedansi saluran transmisi agar terjadi transfer daya maksimum dari sumber ke antena atau sebaliknya.

13 5. Efisiensi Ukuran kualitas suatu antena dalam meradiasikan daya yang diterimanya. Power gain:

14 P8.1: In free space, a wave propagating radially away from an antenna at the origin has
where the driving current phasor Is = Ioeja. Determine (a) Es, (b) P(r,q,f) and (c) Rrad.

15 Screen clipping taken: 19/04/ :52 Now to find Rrad:

16 8.2 electrically short antennas

17 Hertzian Dipole Antena
Model antena yang diasumsikan memiliki arus berfasa sama di sepanjang konduktor dengan panjang antena yang sangat kecil. Daya total yang diradiasikan oleh antena ini: Keterangan: l = panjang antena λ = panjang gelombang yang diradiasikan Io = arus yang mengalir pada antena

18 Untuk mencari Pmax dilakukan dengan rumus ini

19 Resistansi radiasi sebesar
Directivity antena hertzian dipole

20 Small Loop Antena / Magnetic Dipole
Antena yang diasumsikan berbentuk loop dengan kerapatan arus homogen di sepanjang konduktor dengan jari-jari antena sangat kecil. Daya total yang diradiasikan oleh antena ini:

21 Resistansi radiasi sebesar
Directivity antena small loop

22 Contoh soal P8.9: Suppose a Hertzian dipole antenna is 1.0 cm long and is excited by a 10. mA amplitude current source at 100. MHz. What is the maximum power density radiated by this antenna at a 1.0 km distance? What is the antenna’s radiation resistance? (page 452)

23

24 8.3 dipole antennas

25

26 Terdiri dari dua kutub “pole” untuk mengalirkan arus.
Arus dan tegangan pada pole ini menyebabkan adanya gelombang elektromagnetik pada antena Panjang antena ini adalah kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang Arus dan tegangan pada antena terdistribusi secara sinusoid Arus pada ujung antena = 0 Besar arus pada tengah antena maksimum atau minimum Tegangan pada ujung antena maksimum atau minimum Tegangan pada tengah antena = 0

27 Derivation of Fields Persamaan distribusi arus Persamaan medan magnet

28 Vektor Eos Power radiated Pattern function

29 RADIATION PATERN

30 Antenna Properties Normalized Power Function Radiation Resistance

31 Half-Wave Dipole Memiliki panjang ½ λ Arus di tengah maksimum
Tegangan di tengah = 0 Arus di ujung = 0 Tegangan di ujung optimal

32

33 Time average power radiated
Maximum power density Normalized power density

34 Contoh Soal: P8.19: A 2.45 GHz l/2 dipole antenna is driven by a 2.0 A amplitude current source. Find the maximum power density at a distance of 1.0 km.

35 8.4 monopoles antennas

36 Ketika sepasang muatan (+Q1 dan Q2) pada daerah line zero potential diberi conductive plane, maka field line pada salah satu bagiannya tak berubah. Salah satu muatan akan diwakili oleh bayangannya pada conductive plane. Seolah-olah seperti cermin. Dibandingkan dengan half-wave dipole, kita dapat mengurangi ukurannya sebesar 50% untuk mendapatkan quarter-wave monopole. Ini berguna untuk divais radio portabel.

37

38 Quarter-wave monopole Panjang gelombang λ/4
Identik dengan radiation pattern pada λ/2 dipole di daerah upper half space, serta memiliki maximum power density dan normalized power density yang sama; tetapi: Pattern solid angle is halved (Ωp= 3.83) Directivity is doubled (Dmax= 3.28) Radiation resistance is halved (Rrad= 36.6 Ω) Input impedance is j21.3 Ω, which can be made purely real by shortening length slightly.

39 Practical considerations
Ground dapat dibuat dari conductive screen yang mempunyai diameter = 2x tinggi monopole (disebut counterpoise). Panjang monopole yang lebih pendek akan membuat capacitive input impedance yang dapat diubah. * Series inductor (menimbulkan resistance –mengurangi efficiency –dan coil akan meradiate (magnetic dipole) dengan arah berbeda dengan monopole. * Top hat capacitor (capacitance secara series dengan capacitance dari monopole – mengurangi total capacitive) Figure 8-27 (p. 424) Shortening a monopole antenna dengan menggunakan (a) inductive coil dan (b) top-hat capacitor.