Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Within & Between subject design
Ika Rahma S
2
Within subject design Subjek mengikuti > 1 kondisi perlakuan dlm sebuah eksperimen Paling sesuai untuk desain matching group repeated measures design Keuntungan : efisiensi usaha & tenaga mencari byk subjek memiliki kesempatan terbaik untuk mendeteksi pengaruh var. independen mengontrol var. subjek yg kemungkinan berbeda satu sama lain
3
Within subject design Kelemahan :
keterbatasan praktis; butuh subjek yg dpt meluangkan byk waktu, gejala psikologis subjek akibat kebosanan/ keletihandata tdk akurat b. Pengaruh antar kondisi kesertaan dlm > 1 kondisi akan berpengaruh pd kondisi dlm perlakuan selanjutnya
4
Within subject design Desain N kecil (Small/single subject design)
Co: penelt. BF Skinner Small N Design dapat digunakan dlm penelitian eksplorasi. Hasil dpt dikembangkan untuk area yg lebih besar
5
Prosedur small n design
menentukan baseline (perilaku alamiah subjek yg biasanya tjd tanpa ada perlakuan) dg cara melakukan observasi berulang pd var. terikat untuk menentukan kestabilan perilaku sblm perlakuan sbg dasar pembanding pre-post
6
Within Subject Design Small N Design
Ciri-ciri Small N Design a. kontrol ketat pd kondisi eksperimen b. tetap ada manipulasi/treatmen thd VI c. Tdk menggunakan random assignment d. adanya replikasi utk meningkatkan reliabilitas hsl penelitian
7
Kapan menggunakan Small N Design ??
Peneliti menginginkan kontrol yg baik thd variabel subjek Peneliti tertarik pada perilaku khusus (tertentu ) dari subjek Banyak digunakan untuk meneliti permasalahan yg banyak menyangkut modifikasi perilaku
8
Kapan menggunakan Large N Design ??
Penelitian dg jumlah N banyak dpt digeneralisasikan lebih luas Keinginan peneliti untuk bs menggenaralisasi kesimpulan penelitian scr lebih luas Peneliti membentuk kelompok-kelompok subjek yg terpisah untuk setiap kondisi perlakuan
9
Mengapa tdk menggunakan Small N design pd semua penelitian ???
Masalah pemberlakuan generalisasi hasil Bisa, jika peneliti dpt mengevaluasi bgmn tipe-tipe / karakteristik sampel penelt. Tidak, Jika peneliti tdk yakin apakah subjek sensitif / tdk thd variabel bebas
10
Lebih baik large N design / Small N design ????
Penelitian yg terkontrol dgn baik kesimpulan yg akurat Tujuan & permasalahan dicermati dg baik memilih desain penelitian yg tepat Hasil akurat
11
ABA DESIGN Small N Design
ABA : atran dari kondisi eksperimen A Kondisi Kontrol (disajikan Pertama) B Kondisi Eksperimental A Kondisi kontrol (Kembali pd kondisi semula) Ada juga pengembangannya : ABAB (Reversal design) Yg Terpenting : Peneliti mengumpulkan data baseline sblm pemberian perlakuan, & dpt kembali lg pd kondisi baseline
12
Keterbatasan : Perlakuan yg diberikan harus dapat dibalik, harus dapat kembali ke kondisi baseline / kontrol Jika kondisi perlakuan tdk dapat dibalik maka peneliti tdk dapat menggunakan ABA design
13
Keunggulan : Dibutuhkan jumlah subjek yg sedikit
Dapat melakukan evaluasi data tanpa menggunakan prosedur statistik
14
MULTIPLE BASELINE DESIGN
Multiple baseline across subjects design > 1 subjek yg diamati dlm waktu bersamaan; Baseline ditetapkan scr individual b. Multiple across situation Baseline : ditentukan; pd 1 perilaku pd situasi yg berbeda-beda. Co: dirumah, disekolah, dirumah sakit c. Multiple baseline across behavior design baseline : Bbrp perilaku yg berbeda-beda, Co: anak 5 thn yg pemalu, tdk sensitif & pasif:kontak mata, keras suara, jumlah permintaan
15
Bagaimana peneliti dpt memilih ???
Bagaimana rumusan hipotesis penelitian ? Brp byk kondisi perlakuan yg dibutuhkan utk menguji hipotesis ? Apakah subjek penelitian yg dimiliki jumlahnya sedikit ? Jika Ya, bisa menggunakan within subject design Apakah kondisi perlakuan berpengaruh satu sama lain ? Jika Ya, sebaiknya menggunakan between subject design Dapatkah peneliti membalik perlakuan eksperimentalnya ?
16
Pertimbangan : Ketahui keuntungan praktis setiap design, sesuaikan dengan kapasitas kemampuan dan ketersediaan sumber daya Adanya perbedaan individual yg besar akan lbh baik menggunakan within subject design Baca & cari referensi penelitian lain yg sejenis
17
BETWEEN Subject Design
Two group designs Two independent group designs gunakan random assignment (RA) 1. Experiment group-control group design 2. Two experimental group design Two matched group designs a. precision matching skor identik b. Range matching c. Rank-ordered matching
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.