Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Identifikasi Serat Tekstil

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Identifikasi Serat Tekstil"— Transcript presentasi:

1 Identifikasi Serat Tekstil
Teknik Penyempurnaan Tekstil SMKN 3 PEKALONGAN Kelas X Semester 1 dan 2

2 Dasar Kompetensi Kejuruan
Identifikasi serat tekstil dengan uji pembakaran Identifikasi serat tekstil dengan uji mikroskop Identifikasi serat tekstil dengan uji pelarutan Menentukan grade serat tekstil Teknologi dan Rekayasa

3 PENGGOLONGAN SERAT SERAT TEKSTIL SERAT ALAM SERAT BUATAN
Teknologi dan Rekayasa

4 PENGGOLONGAN SERAT SERAT ALAM Serat Tumbuhan Serat Binatang (protein)
Serat Mineral Serat Biji (kapas,Kapok) Serat batang (jute, rosella, rami, dll Serat daun (abaka, nanas, dll) Staple(wool,rambut) filament(sutera) Asbes Teknologi dan Rekayasa

5 PENGGOLONGAN SERAT SERAT BUATAN Organik Anorganik Polimer buatan
Polimer alam Gelas Logam Rayon Viskosa Rayon Kupramonium Rayon Acetat Rayon Triasetat Polinosic Kondensasi Adisi Polyhydrokarbon Substitusi Polyhydrokarbon dengan halogen Substitusi Polihidrokarbon dengan gugus hidroksil Substitusi Polihidrokarbon dengan nitril Nylon polyester Teknologi dan Rekayasa

6 Karakter Serat Sifat fisika serat Sifat kimia serat Panjang Serat
Kekuatan Tarik Mulur dan Elastisitas Daya Serap Kriting dan Pilinan Serat Kehalusan serat Kedewasaan Serat Warna Serat Sifat kimia serat Tahan dalam penyimpanan dan pengolahan Tahan jamur dan bakteri Tahan zat-zat kimia Teknologi dan Rekayasa

7 Karakter Serat Sifat fisika serat
Panjang Serat Panjang serat yang digunakan untuk bahan tekstil lebih besar seribu kali dari diameternya. Perbandingan yang sangat besar memberikan sifat fleksibilitas ( mudah dirubah bentuknya ) sehingga memungkinkan untuk dapat dipintal. Teknologi dan Rekayasa

8 Karakter Serat Staple Filament PANJANG SERAT Tow monofilament
Teknologi dan Rekayasa

9 Karakter Serat Sifat fisika serat
Kekuatan Tarik Kekuatan serat didefinisikan sebagai kemampuan serat menahan suatu tarikan/ regangan Teknologi dan Rekayasa

10 Kapas Teknologi dan Rekayasa

11 Cotton properties Teknologi dan Rekayasa Specific gravity 1.54
Strength (Tenacity) g/d  (cotton is 20% stronger when wet) fiber elongation is almost linear to the stress imposed Elasticity Relatively low Absorbency and Moisture Regain 7-8% at standard conditions Birefringence 0.046 Dielectric constant Resistivity Order of 109 ohm/cm3 Micronaire (upland cotton) Denier (upland cotton) Length in (upland cotton) Diameter Coefficient of friction 0.25 (for raw dry cotton, otherwise strongly changes for treated and/or wet fiber) Thermal Properties Decomposes when exposed at the temperatures about 300oF Teknologi dan Rekayasa

12 Komposisi kapas mentah
80-90%          selulosa 6-8%              air %         lilin dan lemak %         protein 4 - 6%            hemiselulosa dan pektin %         abu Teknologi dan Rekayasa

13 Serat Jute Teknologi dan Rekayasa

14 Serat Rami Teknologi dan Rekayasa

15 Sutera Teknologi dan Rekayasa

16 sutera Teknologi dan Rekayasa

17 Siklus hidup ulat sutera
Teknologi dan Rekayasa

18 Kekuatan Tarik Serat (gram/denier)
Basah kering Cotton 3,8 4,8 Rami 6,7 8,7 Flax 6,6 8,4 Wool 1,3 0,8 Silk 4,5 3,9 Rayon 1,7 – 5,0 1,0 Asetat 1,1 – 1,5 Nylon 8,8 – 4,3 7,4 – 3,6 Dacron 7,5 – 4,5 Glass 6,4 5,8 Orlon 2,5 Acrilan 2,7 – 2,0 2,0 Teknologi dan Rekayasa

19 Kandungan Uap Air Moisture Content Moisture Regain MC = Bn – Bk x 100%
Bn = Berat nyata Bk = Berat kering mutlak MC = Bn – Bk x 100% Bn MR = Bn – Bk x 100% Bk Teknologi dan Rekayasa

20 Kandungan Uap Air dalam serat
Wool 15 Viscosa rayon 11 Silk Cotton 8 Flax 12 Accetate rayon 6 Nylon 4,5 Polyester 4 Kupromunium rayon 13 Fibre glass Orlon 1,5 Acrilan Teknologi dan Rekayasa

21 Mulur Saat Putus Serat serat mulur (%) Cotton 6,7 Flax 2 Wool 25 – 35
Silk 20 Rayon 9 – 12 Polyacetat 25 nylon 16 -28 Dacron 25 -36 Glass Orlon 20 – 28 acrylan 35 Teknologi dan Rekayasa

22 Identifikasi Serat Tekstil
Uji Pembakaran Mikroskop Pelarutan Grade Teknologi dan Rekayasa

23 Uji Pembakaran Serat Tekstil
Maksud dan Tujuan Mengidentifikasi serat berdasarkan, Nyala api, bau asap dan sisa hasil pembakaran Peralatan Bunsen/lilin Pinset/penjepit Teknologi dan Rekayasa

24 Cara Identifikasi Cara Kerja
Bila contoh uji berupa serat dipuntir menyerupai bentuk benang sepanjang cm dan dijepit Dekatkan c ontoh uji dengan nyala api Amati nyala api, bau asap dan sisa hasil pembakaran Teknologi dan Rekayasa

25 Hasil : Uji bakar serat alam
Terbakar/ tidak terbakar Bau asap Sisa pembakaran Kesimpulan Terbakar dan mengabu Kertas terbakar Abu, lembut Cotton Rami Terbakar singkat dan mengabu Rambut terbakar Abu hitam, mudah remuk Wool Silk Tidak Terbakar Gelas, asbes Teknologi dan Rekayasa

26 Hasil : Uji bakar serat buatan
Terbakar/ tidak terbakar Bau asap Sisa pembakaran Kesimpulan Meleleh dan terbakar Zat kimia massa hitam dan keras Polyester Massa coklat dan keras Polyamida Terbakar dan mengabu Kertas terbakar Abu lembut Rayon viskosa Asam asetat Hitam keras Rayon asetat Kuning-coklat keras Poliakrilat Teknologi dan Rekayasa

27 Sumber Soeprijono,dkk., Serat-Serat Tekstil, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, 1974 Soenarto, Teknologi Pencelupan dan Pencapan Jilid 1, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008 Teknologi dan Rekayasa

28 Terima Kasih SMKN 3 PEKALONGAN Teknologi dan Rekayasa


Download ppt "Identifikasi Serat Tekstil"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google