Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh: Ahmad Firdaus 201221049 Rakhmat Andriyani 201221034
Arus dan Hambatan Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani
2
Arus Listrik Adalah arus elektron dari satu atom ke atom disebelahnya
1 ampere adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 1018 yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Simbol= I, dan simbol satuan arus listrik = A
3
Arus Listrik Gambar ini menunjukkan perpindahan elektron melalui konduktor karena pengaruh gaya luarnya yang ditimbulkan oleh batterai
4
Arah Arus Pada rangkaian listrik elektron mengalir dari negatif ke positif Pada saat awal dilakukan percobaan-percobaan listrik muncul asumsi bahwa arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik bisa saja dianggap benar untuk kedua pendapat di atas, tetapi kita membutuhkan sebutan sendiri-sendiri untuk membedakan. Untuk itu kita menyebutnya sebagai Electron Current Flow (Aliran Arus Listrik) dan Conventional Current Flow (Aliran Arus Konvensional).
5
Jenis-jenis Arus Arus Searah (Direct Current / DC): perpindahan Elektron dalam satu arah saja. Arus Bolak-balik (Alternating Current / AC): perpindahan elektrok dengan arah tertentu, kemudian kembali ke arah sebaliknya.
6
Efek Arus Listrik Setiap kali terdapat arus listrik pasti timbul panas dan medan magnet. Selain itu kadang juga timbul 2 efek lain, yaitu efek kimia dan fisiologis Efek Panas: Arus listrin menimbulkan panas. Kegunaan praktis: radiator listrik, ketel, pelindung rangkaian Efek Magnet: Layaknya panas, efek magnet juga selalu timbul setiap kali ada arus listrik. Kegunaan praktis: motor listrik, generator, transformator
7
Arus Dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah muatan netto q melewati suatu penampang penghantar selama waktu t, maka arus (dianggap konstan) adalah: π = π π‘ Dimana: Satuan arus adalah Ampere (A) Coloumb untuk muatan q, dan Detik untuk satuan waktu (t)
8
Arus dan Rapat Arus Jika banyaknya mautan yang mengalir per satuan waktu tidak konstan maka arus akan berubah dengan waktu dan diberikan oleh limit diferensial dari persamaan di atas, atau: π= ππ ππ‘ Besarnya rapat arus didefinisikan sebagai: π= π π΄ ;π΄=πΏπ’ππ πππππππππ
9
Contoh Soal 1 Berapa banyak electron yang mengalir melewati sebuah bola lampu setiap detiknya, jika arus yang melewati lampu tersebut sebesar 0.75A. Diketahui: I=0.75A; t=1 detik Ditanya: e? Jawab: Muatan yang mengalir melewati bola lampu tersebut dalam 1 detik = π=π° . π= π.ππ π¨ π,π π
ππππ =π,πππͺ Besar muatan pd masing-masing electron adalah: e=1.6 x C, maka: π½π’πππβ= ππ’ππ‘ππ ππ’ππ‘ππ πππππ‘πππ = πΆ 1.6 π₯ 10 β19 =4.7 π₯
10
Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas.
Hambatan: Sebuat kawat atau benda lain adalah ukuran beda potensial (V) yang harus terpasang antara benda tersebut sehingga arus sebesar 1 Ampere dapat mengalir melewatinya. Simbol kuantitas untuk tahanan adalah: R. Simbol satuannya: β¦ (Omega Yunani) digunakan 1 β¦ = 1 V/A
11
Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas.
Hukum Ohm mendefinisikan tentang hubungan antara arus, tahanan dan beda tegangan pada rangkaian listrik Dinyatakan secara matematis: π΄ππ’π = ππππππππ ππβππ πΌ= π π
12
Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas.
Persamaan pada Hukum Ohm akan mudah diingat-ingat dan diterapkan secara efektif jika anda mengetahui lingkaran hukum Ohm. Untk mencari V, I atau R jika dua nilai komponennya sudah diketahui, tutupi komponen yang belum diketahui pada lingkaran berikut ini
13
Hukum Ohm: Hambatan, Resistivitas dan Konduktivitas.
π=πΌ.π
πΌ= π π
π
= π πΌ V I R
14
Percobaan 1 Sebuah rangkain memiliki tahanan sebesar 10 dan disambungkan dengan sumber tegangan (baterai) 10VDC. Tentukan besarnya arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.
15
Percobaan 2 Dengan rangkaian serupa namun sumber tegangan (baterai) dinaikkan dari 10V menjadi 20V. Tentukan arus listriknya: Pada rangkaian ini aliran arus listrik yang mengalir adalah 2 Ampere
16
Percobaan 3 Sekali lagi dengan rangkaian serupa, jika sumber tegangan (batteri) dikurangi dari 10 Volt menjadi setengahnya, hitunglah arus listrik yang mengalir. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah: 0.5 Ampere
17
Kesimpulan percobaan 1,2 dan 3
Untuk nilai hambatan tetap, jika tegangan dinaikkan maka arusnya juga akan naik . Dan Untuk nilai hambatan tetap, jika tegangan diturunkan maka arusnya juga akan turun. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa: Arus listrik berbanding lurus dengan tegangan
18
Percobaan 4 Sekarang tegangannya tetap sama tetapi nilai hambatannya. Pada percobaan ini, tegangannya tetap konstan pada 10V, sementara nilai hambatannya diubah dari 10 β¦ (percobaan 1) menjadi 5 β¦. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah: 2 Ampere
19
Kesimpulan percobaan 4 Untuk nilai tegangan tetap, pengurangan nilai hambatan akan menambah nilai arus listriknya. Untuk nilai tegangan tetap, penambahan nilai hambatan akan mengurangi nilai arus listriknya. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa: Arus listrik berbanding terbalik dengan nilai hambatan
20
Contoh Soal 2 Sebuah bola lampu senter kecil menarik 300mA dari baterai 1.5V. Berapa hambatan bola lampu tersebut? Jika tegangan turun sampai 1,2V, bagaimana arus akan berubah ? Diketahui: I=300mA = 0.3A ; V=1,5V Ditanya: a. R ? b. I ? Jika V menjadi 1,2V Jawab:
21
Contoh Soal 2 Jika V menjadi 1.2 dengan hambatan = 5ohms maka arus akan berubah sbb:
22
Resistivitas Bahan Didefiniskan dari π= πΈ π Satuan SI dari π πππππβ β¦m
π= πΈ π Satuan SI dari π πππππβ β¦m Dimana: E=Kuat Medan J= Rapat Arus
23
Konduktivitas bahan Adalah kebalikan dari resistivitas, diberikan oleh: π= 1 π Satuan SI dari π adalah (β¦m)-1 Dimana π = Resistivitas bahan
24
Dari hubungan: Maka kita dapat menuliskan resistivitas π sebagai: Dan V/I adalah hambatan R yang dapat dinyatakan sebagai:
25
Daya Listrik Energi yang diubah bila muatan q bergerak melintasi beda potensial sebesar V adalah qV, maka daya P diberikan oleh: Muatan yang mengalir per detik, q/t merupakan arus listrik, I . Dengan demikian kita dapatkan: Satuan SI daya listrik adalah Watt (1W=1J/det)
26
Dengan menggunakan hukum Ohm (V=IR), akan didapatkan:
27
Contoh Soal 3 Dengan menggunakan nilai yang terdapat pada gambar di bawah ini, hitunglah: Daya yang terpakai oleh tiap komponen Total daya yang hilang pada rangkaian
28
Contoh Soal 3 Jawab: Daya individual b. Total daya PR1 = VxI = 10 x 3
(ii) PR2= VxI = 4 x 3 = 12W (iii) PR3= VxI = 6 x 3 = 18W b. Total daya PT1 = PR1+PR2+PR3 = = 60W (ii) PT dgn cara lain: PT = VT x IT = 20 x 3 = 60
29
Contoh Soal 4 Sebuah pemanas listrik dengan hambatan 8ohms membutuhkan 15 A dari kawat utamanya. Dengan laju berapakah energi termal terjadi, dalam W? Berapakah biaya operasional pemanas selama 4 jam jika biaya per jam adalah 10 sen/kW jam? Diketahui: I = 15A ; R= 8 Ohms ; t=4 jam = 7200 detik. Biaya per kW jam = 10 sen Ditanya: Energi termal (W) ? Dan Biaya selama 4 jam. Jawab:
30
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.