Etika & Komunikasi Bisnis

Presentasi berjudul: "Etika & Komunikasi Bisnis"— Transcript presentasi:

1 Etika & Komunikasi Bisnis
Manajemen Bisnis

2 Pertemuan ke 3 KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA, membahas :
(1) Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya (2) Memahami Budaya dan Perbedaan Budaya (3) Menghadapi Reaksi Etnosentris (4) Menjaga pesan bisnis tetap etis

3 Komunikasi Lintas Budaya = proses mengirim dan menerima pesan bisnis antar individu yg berbeda budaya Perbedaan budaya mrpk salah satu hambatan komunikasi yg paling sulit diatasi Namun, berkomunikasi dgn seseorang yg berbeda budaya tdk mungkin dihindari, terlebih lagi dlm era globalisasi ini

4 Perush.keluarga/tertutup tlh banyak berubah menjadi perush.terbuka
Perush.lokal/nasional tlh berkembang menjadi perush.multinasional yg berskala internasional (unilever, IBM, coca-cola yg membuka cabang di berbagai negara) Meningkatnya kerjasama perdagangan internasional (WTO, AFTA, dan NAFTA)

5 Operasi global akan meningkatkan kebutuhan u/ berkomunikasi dgn budaya asing
Interaksi lintas budaya terjadi dlm komunikasi internal maupun eksternal perusahaan Komunikasi internal = interaksi antar pekerja yg berasal dr berbagai bangsa dan suku bangsa

6 Komunikasi eksternal = interaksi antara perusahaan dgn pelanggan, pemasok , investor , dan pesaing dr berbagai negara u/ m’permudah komunikasi, pekerja dituntut tdk saja mampu berbahasa yg berlaku internasional tapi juga agar meningkatkan pemahaman thdp budaya asing

7 Memahami Budaya & Perbedaan Budaya
Budaya = simbol, keyakinan, sikap, nilai, harapan dan norma tingkah laku yg dimiliki bersama Budaya juga diartikan sbg su/ kebiasaan, sikap, dan perilaku sekelompok orang Semua anggota su/ budaya memiliki asumsi serupa mengenai bgm seharusnya berpikir, bertingkah laku, dan berkomunikasi

8 Komunikasi Lintas Budaya terjadi dlm berbagai situasi
Besarnya perbedaan antara budaya yg satu dgn yg lain tergantung pada tingkat keunikan masing-2

9 Mengakui dan mengakomodasi perbedaan budaya tanpa mengharapkan orang dr budaya mana pun u/ meninggalkan identitas diri, mrpk langkah penting ke arah komunikasi lintas budaya yg efektif Komunikasi lintas budaya yg efektif bergantung pada pemahaman thdp perbedaan budaya

10 Pemahaman thdp perbedaan budaya dpt m’permudah hubungan bisnis dan sekaligus dpt meningkatkan reputasi perusahaan

11 Mengenali Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya muncul dlm nilai-2 sosial, gagasan mengenai status, kebiasaan membuat kpts, sikap thdp wkt, penggunaan ruang, konteks budaya, bahasa tubuh, sopan santun dan tingkah laku etis

12 1) Nilai-2 sosial (metode kerja modern & tradisional)
(2) Peran & status (eksekutif wanita lbh disepelekan dp pria) (3) Adat pembuatan Keputusan ( di A.S.kpts cepat & efisien ; di Cina & Jepang p’ambilan kpts secara konsensus melalui proses yg rumit & wkt yg panjang)

13 (4) Konsep mengenai waktu (bagi eksekutif A. S
(4) Konsep mengenai waktu (bagi eksekutif A.S. & Jerman, wkt menjadi penentu rencana kerja agar efisien ; sedangkan bagi eksekutif Asia, m’bangun fondasi bisnis jauh lbh penting dp menepati jadual wkt yg ketat)

14 (5) Konsep ruang pribadi (orang Kanada dan AS biasanya berdiri berjarak sekitar 5 kaki bila berbicara bisnis, jarak tsb terlalu dekat bagi orang Jerman & Jepang, akan ttp jarak tsb terlalu jauh bagi orang Arab & AS ; unik bagi orang Jerman & Arab bila berbicara bisnis, orang Jerman selalu bergerak menjauh dan orang Arab selalu bergerak mendekat – akibatnya orang Jerman merasa tdk nyaman krn selalu didekati dan orang Arab merasa tersinggung krn selalu dijauhi)

15 (6) Konteks Budaya [budaya konteks tinggi & budaya konteks rendah]-(budaya konteks tinggi, Korea & Taiwan cenderung lbh m’perhatikan petunjuk yg bersifat nonverbal-ekspresi muka & bhs tubuh-dp verbal) ; (budaya konteks rendah, Amerika & Eropa lbh m’perhatikan pesan secara verbal) – keduanya, budaya konteks rendah & tinggi hrs dilandasi dgn kontrak bisnis secara tertulis agar terjamin demi hukum.-

16 (7) Bahasa tubuh. u/ menyatakan “tidak” , pada umumnya dgn menggelengkan kepala ; ttp orang Bulgaria mengangguk ; orang Jepang dgn mengangkat tangan kanan ; orang Sisilia dgn mengangkat dagunya

17 (8) Tingkah laku sosial & Sopan santun
(8) Tingkah laku sosial & Sopan santun. Menaikkan kaki ke atas meja dan memberikan sesuatu dgn tangan kiri dianggap biasa o/ orang AS, ttp dianggap sbg penghinaan o/ orang Mesir

18 Budaya Perusahaan Budaya perush.= cara perush.melakukan sesuatu
Budaya perush.m’bentuk perasaan orang mengenai perush.dan pekerjaan yg dilakukan, cara m’interpretasikan dan m’artikan tindakan yg dilakukan orang lain, harapan yg menyangkut perubahan dlm bisnis, dan bgm cara pandang thdp perubahan tsb

19 Menghadapi hambatan bahasa
(1) pelajari bahasa orang itu (2) mengajarkan bhs kita kpd mereka (3) menggunakan perantara / penterjemah

20 Etnosentris Etnosentris = kecenderungan u/ menilai semua kelompok lain menurut standar, tingkah laku, dan tradisi kelompok sendiri serta memandang kelompok lain lbh rendah Dlm komunikasi lintas budaya, etnosentris bisa menjadi akar permasalahan rasialisme

21 Apabila seseorang m’berikan reaksi etnosentris dlm berkomunikasi, berarti orang tsb tdk memahami dan tdk menerima adanya perbedaan budaya

22 u/ menghindari reaksi etnosentris, dpt dipergunakan bbrp cara sbb.:
(1) menerapkan asas kesamaan, pelaku komunikasi hrs menghargai budaya pihak lain dan menerapkan budaya sendiri u/ kelompok sendiri

23 (2) menerapkan kaidah emas = m’perlakukan orang lain se-bgm kita ingin diperlakukan
(3) menerapkan kaidah timah = m’perlakukan orang lain se-bgm mereka m’perlakukan diri mereka sendiri (hrs memahami budaya orang lain)

24 Komunikasi Antarbudaya yg Efektif
Bila membuka peluang bisnis di seluruh dunia Bila dpt m’perbaiki kontribusi para karyawan dlm angkatan kerja yg beraneka ragam

25 Keanekaragaman Angkatan Kerja m’beri manfaat bagi bisnis
Rentang pandangan dan ide-2 yg lebih luas Pengertian pasar yg beragam Kumpulan orang-2 berbakat yg dpt direkrut

26 Keanekaragaman budaya yg dimiliki perush
Keanekaragaman budaya yg dimiliki perush.m’pengaruhi cara pesan-2 perush.itu disusun, dibuat, disampaikan, diterima dan diinterpretasikan

27 Jaga pesan-2 tetap ETIS dgn cara aktif menerapkan prinsip-2
Mencari pijakan bersama secara aktif Mengirimkan & menerima pesan-2 tanpa menghakimi Mengirimkan pesan-2 yg jujur Tunjukkan rasa hormat krn adanya perbedaan budaya

28

29 Tugas 1 (1) Jelaskan mengenai pengertian komunikasi menurut anda!
(2) Jelaskan mengenai proses komunikasi menurut anda ! (3) Bagaimana memahami pentingnya komunikasi yg efektif ? (4) Bagaimana mengatasi hambatan komunikasi ?

30

31 Nilai-2 Sosial Umumnya di negara-2 maju, tingkat kerja yg efektif & efisien dilakukan melalui metode kerja modern (full computer); pekerjaan yg sebelumnya dilakukan o/ 4 orang, kini dpt digantikan dgn sebuah komputer

32 Nilai-2 Sosial Sedangkan di negara-2 yg masih berkembang, proses pekerjaan dilakukan masih mengutamakan tenaga kerja manusia demi mengurangi angka pengangguran yg tinggi Di sini nilai-2 sosial mempengaruhi tindakan seseorang eksekutif pebisnis di suatu negara berkembang

33 Peran & Status Peran wanita dlm berbisnis relatif belum banyak; maka kadang-2 masih diragukan kemampuannya dlm berbisnis sehingga dianggap tidak serius Budaya juga menentukan cara seseorang dlm menunjukkan rasa hormat kpd atasan

34 Misalnya atasan disapa dgn sebutan Mr. Black a/ Mr. Smith di A. S
Misalnya atasan disapa dgn sebutan Mr. Black a/ Mr. Smith di A.S. Namun di negara lain, spt di China atasan dipanggil dgn sebutan jabatannya, “Direktur Ho” a/ “Manajer Han” Mengenai konsep status juga ber-beda2. Misalnya, manajer puncak di AS memiliki ruang kerja khusus, karpet tebal, perabotan dan asesoris paling mewah

35 Di Perancis, manajer puncak bekerja di ruang terbuka dan dikelilingi para manajer menengah
Jika para eksekutif Jepang menginap di hotel, manajer senior hrs ditempatkan di lantai lebih tinggi dari manajer junior

36 Kebiasaan membuat keputusan
Di AS & Kanada, pelaku bisnis berusaha mencapai kpts secepat & seefisien mungkin. Manajer puncak cukup memikirkan hal pokok saja, sdg.kan rincian diserahkan kpd bawahan Namun di Yunani , apabila mengabaikan rincian dianggap sbg sikap menghindar dan tdk dpt dipercaya

37 Di Pakistan, pengambilan kpts cukup dilakukan o/ eksekutif tinggi
Di Pakistan, pengambilan kpts cukup dilakukan o/ eksekutif tinggi. Di China & Jepang, p’ambilan kpts dilakukan secara konsensus melalui proses yg rumit dan waktu yg panjang. Persetujuan hrs LENGKAP dan tdk ada aturan mayoritas

38 Sikap mengenai waktu Bagi eksekutif barat AS & Jerman, waktu menjadi penentu rencana kerja agar efisien dan fokus pada satu kegiatan dlm periode tertentu Bagi eksekutif Asia, membangun fondasi hub.bisnis jauh lbh penting dp menepati batas waktu/jadual (waktu bisa fleksibel)

39 Konsep Ruang Pribadi Dlm kom.bis., orang AS & Kanada biasanya ketika berbicara bisnis berdiri berjarak lima kaki. Jarak tsb terlalu dekat bagi orang Jerman & Jepang. Akan ttp bagi orang Arab & Amerika Latin jarak tsb tidak nyaman krn terlalu jauh.- Lalu bgm apabila orang Jerman & Arab berbicara bisnis ?

40

41 Menghadapi Hambatan Bahasa
Apabila berhub.dgn orang yg sama sekali tdk mengerti bhs kita, ada tiga pilihan yg dpt dilakukan, yaitu : (1) mempelajari bhs orang itu (2) menggunakan perantara (penterjemah) (3) mengajarkan kpd mereka bhs kita

42 Menghadapi Reaksi Etnosentris
Etnosentrisme adalah kecenderungan u/ menilai semua kelompok lain menurut standar, tingkah laku, dan tradisi kelompok sendiri serta memandang kelompok lain lbh rendah Apabila semakin besar kesamaan kelompok lain dgn kelompoknya, semakin dekat mereka dgn kelompok tsb

43 Menghadapi Reaksi Etnosentris
Dlm kom.bis.lintas budaya, etnosentris bisa menjadi akar permasalahan rasialisme Apabila seseorang memberikan reaksi etnosentris dlm berkomunikasi, berarti orang tsb tdk memahami dan tdk menerima adanya perbedaan budaya Kom.akan terancam gagal krn adanya ketersinggungan

44 Menghadapi Reaksi Etnosentris
u/ menghindari reaksi etnosentris dpt dipergunakan bbrp cara berikut : (1) menerapkan asas kesamaan, hargai budaya lain (2) menerapkan kaidah emas, perlakukan orang lain sebgm kita ingin diperlakukan (3) menerapkan kaidah timah, perlakukan orang lain sebgm mereka memperlakukan diri mereka sendiri

45

46 Tantangan dari industri mobil Jepang thdp industri mobil AS mematikan manajemen permintaan pelanggan
Industri mobil Jepang berteknologi tinggi diawali dari perush. kecil yg ingin mengubah dunia bisnis (pahlawan kreativitas dari wirausahawan)

47 Memperbaiki Organisasi
Intrapreneurship, kewirausahaan korporasi yg dipergunakan o/ sebuah organ.u/ memperluas usaha dgn menjajaki peluang baru melalui kombinasi baru dari sumber daya yg sudah ada Banyak perush.yg berhasil menciptakan dan memelihara usaha intrapreneurial, spt. Merck, 3M, Johnson & Johnson, GE, dan Wal-Mart

48 Budaya Organisasi

49 Budaya Organisasi Budaya organ.adalah sejumlah pemahaman penting, seperti norma, nilai, sikap, dan keyakinan yg dimiliki bersama o/ anggota organ. Mengapa para manajer di IBM mengenakan baju putih ?

50 Konsep budaya organ.telah diperluas u/ menjelaskan banyak hal yg terjadi di dlm organ.tsb
Sejumlah organ.menanamkan budaya tertentu Di Mary Kay Cosmetics, upacara, penghargaan, gaya dekoratif, dan berbagai bentuk simbol lain dari komunikasi mrpk sifat budaya perush.yg menjadi pedoman tindakan anggota organ.

51 Di Apple Computer, ketika perush
Di Apple Computer, ketika perush.dgn cepat maju menduduki posisi pimpinan dlm industrinya, manajer bekerja keras u/ mempertahankan sifat informal dan hubungan pribadi yg menjadi karakteristik perush.kecil 3M mengarahkan budaya perush. ke arah inovasi

52 Tiga Elemen Dasar Budaya
Menurut Schein, budaya ada dlm 3 tingkat, yaitu (1) artifact, (2) nilai-nilai yg didukung dan (3) asumsi yg mendasari

53 Artifact Artifact adalah hal-hal yg dilihat, didengar, dan dirasa kalau seseorang berhubungan dgn sebuah kelompok baru dgn budaya yg tidak dikenalnya Artfact termasuk produk, jasa, bahkan tingkah laku anggota kelompok (contoh cara berpakaian seragam atau tidak)

54 Budaya Organ. dan Prestasi Kerja
Artifact, nilai-nilai yg didukung dan asumsi dasar membentuk pengertian dasar mengenai budaya organisasi. Budaya organ.adalah kerangka kerja yg menjadi pedoman tingkah laku sehari-hari dan membuat kpts u/ karyawan dan mengarahkan tindakan mereka u/ mencapai tujuan organisasi

55 Budaya hrs sejalan dgn tindakan organ
Budaya hrs sejalan dgn tindakan organ.pd bagian lain, spt merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan; bahkan sebenarnya, apabila budaya tidak sejalan dgn tugas-tugas ini, maka organ.akan menghadapi masa-masa sulit

56 Budaya mempunyai dampak yg kuat -dan semakin besar- pd prestasi kerja organ.
Budaya perush.dpt berdampak signifikan pd prestasi kerja ekonomi perush.dlm jangka panjang

57 The Limited, Inc., mrpk contoh hubungan yg erat antara budaya dan prestasi keuangan
Sebuah perush. yg hanya mengejar laba berada di jalur yg keliru Hrs ada etika dlm berbisnis (integritas, jujur, keterbukaan dan loyalitas kpd pelangan)

58

59 Berbicara mengenai ‘moral’, moral bersifat relatif (relativisme moral)
Relativisme moral, yaitu ide bhw kita tdk dpt memutuskan sesuatu salah/benar, baik/buruk dlm cara rasional Pemahaman relatif ada 2, yaitu relativisme naif dan relativisme budaya

60 Relativisme Naif Relativisme Naif, yaitu ide bhw semua manusia masing-masing menjadi standar u/ menilai tindakan manusia Penganut relativisme naif percaya, bhw krn kpts etika bersifat pribadi, penting, dan kompleks, hanya opini p’ambilan kpts yg relevan

61 Relativisme Budaya Relativisme Budaya, yaitu ide bhw moralitas bersifat relatif pada budaya, masyarakat, atau komunitas tertentu Tdk ada standar penilaian moralitas thdp budaya tertentu; harapan paling baik adalah memahami kode moral dan kebiasaan dari su/ masyarakat

62 Relativisme Budaya Relativisme budaya memberi tahu kita u/ mencoba memahami, misalnya, moralitas orang Kenya a/ moralitas orang Timur Tengah, tetapi bukan u/ menilai mereka Implikasi dari relativisme budaya u/ bisnis amat besar dlm pasar global, krn perush.yg beroperasi dimaksud para karyawanya dpt mempertahankan kesetiaan pd bangsa, ras, dan kepercayaan yg berbeda

63 GLOBALISASI dan MANAJEMEN

64 GLOBALISASI dan MANAJEMEN
Globalisasi dan manajemen adalah fakta kehidupan Media massa sering mewartakan betapa organ.telah memusatkan pd fokus global Sering kita membaca, bhw perush. Jepang memasuki pasar AS a/ perush. Amerika memasuki pasar Jepang

65 Globalisasi bisnis mrpk pengakuan o/ organ
Globalisasi bisnis mrpk pengakuan o/ organ., bhw bisnis hrs mempunyai fokus global, bukan lokal Fenomena globalisasi terdiri dari 3 faktor yg saling terkait – kedekatan, lokasi, dan sikap

66 Kedekatan Kedekatan mrpk su/ fungsi dari “menyusutnya dunia”
Kita dpt keliling dunia dlm wkt yg relatif singkat, krn penggunaan tek.telekomunkasi yg canggih Contoh, melalui internet kita dpt memperoleh info ttg situasi dunia

67 Kedekatan Honda, misalnya, pd yh.1994 telah memindahkan hampir 60 spesialis Amerika ke Jepang u/ bekerjasama dlm mendesain Honda Accord Kenichi Ohmae (konsultan bisnis global), medesak para manajer u/ memperlakukan semua pelanggan sbg “berjarak sama”(equidistant) dari organ.mereka

68 Lokasi Lokasi dan integrasi dari organ.yg beroperasi melewati bbrp batas internasional mrpk bagian dari globalisasi Misalnya, telepon didesain di AS, dibuat di Singapura dan AS, kemudian dijual ke seluruh dunia

69 Lokasi Contoh lain, bhw Toyota, Nissan dan Honda mengoperasikan pabrik perakitan mobil di AS Jadi, lokasi mrpk perluasan operasi organ.melewati batas banyak negara

70 Sikap Globalisasi mengacu pd sikap baru, terbuka m/ mempraktekkan manajemen secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan dgn kemauan u/ mengembangan kemampuan guna berpartisipasi dlm ekonomi global

71 Daya Saing Daya saing mrpk sikap baru dari globalisasi
Daya saing bisnis AS versus Jepang dan AS versus negara-negara di sekitar Pasifik Daya saing mrpk peluang u/ memenangkan perlombaan y.a.d

72 Daya Saing Ukuran daya saing : upah yg relatif rendah, tingkat pendidikan pekerja, jumlah pekerja yg tdk buta huruf; pendpt per kapita, pelayanan kesehatan, dll Sikap pemerintah mempengaruhi daya saing melalui kebijakan perdag.internasional; mendorong eskpor

73 Contoh-contoh perdag.globalisasi
Masyarkat Ekonomi Eropa (MEE) dgn mata uangnya euro AS di Cina dan Hongkong (Motorola,Inc.) Investor Eropa, Jepang dan AS memasuki Uni Soviet NAFTA (perjanjan perdag.bebas Amerika Utara) – AS, Kanada dan Meksiko

74 Kelompok Sumitomo adalah salah satu dari su/ keiretsu (konglomerat bisnis raksasa)
Sistem keiretsu telah menempatkan perush.asing di posisi yg tdk menguntungkan di Jepang. Kebanyakan konglomerat memfokuskan di sekitar bank yg besar, sesu/ yg dilarang o/ U.U. di AS

75 Enam keiretsu terbesar berkelompok di sekitar bank Sumitomo, Mitsubishi, Mitsui, Dai Ichi Kangyo, Fuji dan Sanwa Keiretsu Dai Ichi adalah yg terbesar dgn penjualannya 5 x lbh besar dp perush.AS yg terbesar spt. General Motor dan Exxon

76 Sistem “famili bisnis” mendasari banyak pengaturan bisnis Jepang
Anggota dr su/ keiretsu sering kali wajib menunjukkan saling memihak, tdk peduli peluang apa yg terbuka Berulang kali, loyalitas thdp keiretsu menghalangi hub.menguntungkan dgn perush.dari negara lain a/ keiretsu lain

77 Struktur bisnis Jepang bertentangan dgn kebiasaan AS yg didasarkan pd usaha mendorong persaingan lgs di antara perush.yg ada di pasar Loyalitas thdp keiretsu. Dlm ‘loyalitas’ bgs Jepang terselip budaya malu, sbg konsekuensinya harakiri/bunuh diri

78 Dlm pasar global , organ.hrs berjuang u/ menangkap pasar luar negeri sementara mempertahankan pasar di negeri sendiri dari pesaing asing

79 Perush. Multinasional (MNE)
Jalan menuju globalisasi melalui perush.multinasional (MNE), yaitu sebuah perush.besar dgn operasi dan divisi tersebar di bbrp negara ttp dikendalikan o/ satu kantor pusat secara sentral

80 Praktek Bisnis Global Perlu waktu u/ adaptasi dgn sosial budaya negara setempat Perlu mengembangkan program pelatihan u/ memastikan pasokan bakat global, spt program pelatihan yg dilakukan o/ Gillette Corporation melalui berbagai universitas ternama di Kolumbia, Jepang, Meksiko dan negara-negara lain tempat Gillette beroperasi

81 Perusahaan memasuki pasar internasional
Melakukan ekspor, yaitu menjual barang yg diproduksi secara domestik di pasar luar negeri Menggunakan lisensi, menjual hak u/ memasarkan produk bermerek a/ menggunakan proses yg dipatenkan a/ material yg mempunyai hak cipta

82 Perusahaan memasuki pasar internasional
Menjual secara franchise, yaitu lisensi tipe khusus, dgn pengaturan yg dijual adalah satu paket termasuk merek dagang, peralatan, material, dan pedoman manajerial. Contoh franchising : McDonald’s, Pizza Hurt