Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Ramadoni Syahputra, ST, MT
PENGANTAR PROBABILITAS DAN STATISTIK Ramadoni Syahputra, ST, MT Teknik Elektro UMY
2
KONSEP PROBABILITAS Probabilitas (probability) :
Suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Nilai probabilitas dari 0 hingga 1.
3
Probabilitas (umum) Probabilitas terjadinya suatu kejadian:
P(A) = x/n dan P( ) = 1 – P(A) dengan, A = kejadian x = frekuensi terjadinya kejadian A n = ukuran sampel (jumlah observasi)
4
Probabilitas berdasar Frekuensi Relatif
Probabilitas terjadinya suatu kejadian: dengan, fi = frekuensi relatif kejadian i, Xi = kejadian ke-i, n = total jumlah observasi.
5
Ruang Sampel (Sample Space)
Konsep dan terminologi yang diperlukan : Eksperimen, merupakan suatu proses observasi terhadap suatu keadaan yang lengkap. Titik sampel (sample point), merupakan sebuah hasil tunggal dari sebuah eksperimen, dan dilambangkan dengan "s".
6
Ruang sampel (sample space):
himpunan dari semua titik sampel yang mungkin, dilambangkan dengan "S". Kejadian (event): segala sesuatu yang terjadi atau tidak terjadi saat eksperimen dilakukan. Secara matematis, kejadian A adalah himpunan bagian dari S (A S). A (s A).
7
Notasi Himpunan Jika S = himpunan (set), maka obyek di dalamnya disebut anggota atau elemen. Misalnya S = {a, b, c, d, e, f}, maka a, b, c, d, e, f masing-masing merupakan anggota S.
8
Anggota himpunan S dapat berupa:
peubah diskret (tidak mengambil seluruh nilai dalam suatu interval) misalnya S = {x : x = 0, 1, 2, 3, 4} kumpulan beberapa nilai. peubah kontinyu (mengambil seluruh nilai dalam suatu interval) misalnya S = {x : x = 0 x 5} kumpulan seluruh nilai. Simbol (:) berarti "sedemikian rupa sehingga"
9
Himpunan semesta / ruang sampel (S):
Himpunan semesta / ruang sampel (S): himpunan seluruh kejadian yg ada. Himpunan kosong ( atau {}): himpunan bagian terkecil dari suatu himpunan.
10
Diagram Venn S = ruang sampel. A = himpunan bagian dari S.
= komplemen dari A.
11
Interseksi (Irisan) Interseksi dua kejadian, misalnya A dan B,
sering ditulis: A B. A B = {x : x A dan x B} A S B
12
Union (Gabungan) Union dua kejadian, misalnya A dan B,
sering ditulis: A B. A B = {x : x A, x B atau x AB} A S B
13
Hukum-hukum dalam Himpunan
Commutative Law Associative Law Distributive Law Identity Law Coplementation Law
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.