Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJibran Hernandez Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
AGUS SETIYAWAN, 3201405010 STUDI KOMPARATIF METODE DISKUSI MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA 3D HYDROLOGY CYCLE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI MENGGUNAKAN BAGAN HYDROLOGY CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI MATERI HIDROSFER SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JAKENAN TAHUN AJARAN 2008/2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : AGUS SETIYAWAN - NIM : 3201405010 - PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : ikhwan_kerenz pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sunardi, M.M. - PEMBIMBING 2 : Drs. Sutardji - TGL UJIAN : 2009-08-11
3
Judul STUDI KOMPARATIF METODE DISKUSI MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA 3D HYDROLOGY CYCLE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI MENGGUNAKAN BAGAN HYDROLOGY CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI MATERI HIDROSFER SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JAKENAN TAHUN AJARAN 2008/2009
4
Abstrak Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Sedangkan kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Fakta menunjukkan hasil pendidikan bangsa Indonesia selama ini belum memuaskan. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu bentuk upaya pembaharuan tersebut adalah pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini bentuk metode dan media yang akan dibahas adalah terkait penggunaan metode diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dan penggunaan metode ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan yang mendasar terkait penggunaan metode pengajaran diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan metode ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle terhadap hasil belajar IPS Geografi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan tahun 2008-2009? Dan bagaimanakah gambaran perbandingan pengaruh masing-masing metode dan media pengajaran terhadap ranah afektif dan psikomotorik? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan terkait penggunaan metode diskusi dengan menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan penggunaan metode ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle serta mengetahui perbandingan pengaruh masing-masing metode dan media peraga yang digunakan terhadap ranah afektif dan psikomotorik siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Jakenan tahun ajaran 2008-2009. Sedangkan sampel dari peneitian ini adalah kelas VII-A dan kelas VII-B. Dimana kelas VII-A menggunakan metode diskusi dengan media peraga 3D Hydrology Cycle sedangkan kelas VII-B menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media peraga Bagan Hydrology Cycle. Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwasanya tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas yang menggunakan metode diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan kelas yang menggunakan metode ceramah berariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle. Dari analisa penelitian diperoleh hasil penelitian berupa hasil uji statistik t-test diperoleh t hitung sebesar 2,102 sedangkan nilai t tabel diperoleh nilai 1,995 sehingga nilai t hitung berada di luar daerah penerimaan.Hal ini berarti hipotesis nol (H0) yang berbunyi tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan kelas yang menggunakan metode ceramah bervariasi menggunakan media Bagan Hydrology Cycle tidak terbukti. Dan hal ini berarti pula bahwa Ha yang menyatakan terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan metode diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan kelas yang menggunakan metode ceramah bervariasi menggunakan media Bagan Hydrology Cycle terbukti. Dan ketika dikorelasikan dengan hasil post test dapat disimpulkan hasil belajar kelas yang menggunakan metode diskusi dengan media peraga 3D Hydrology lebih baik dibanding hasil belajar kelas yang menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media peraga Bagan Hydrology Cycle. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara penggunaan metode pengajaran diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle dengan metode pengajaran ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle.Dan ketika dibandingkan antara hasil keduanya dapat disimpulkan pula kelas yang menggunakan metode diskusi mengginakan media peraga 3D Hydrology Cycle memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada kelas yang menggunakan metode ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle, Dari segi observasi afektif dan psikomotorik masing-masing kelas memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah seorang guru harus pandai-pandai dalam memilih metode dan media peraga dalam pengajaran karena akan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran, Hasil penelitian yang menyebutkan penggunaan metode diskusi menggunakan media peraga 3D Hydrology Cycle lebih baik daripada penggunaan metode ceramah bervariasi menggunakan media peraga Bagan Hydrology Cycle terhadap hasil belajar dapat menjadi masukan untuk menggunakan metode dan media peraga ini dalam pembelajaran IPS Geografi khususnya pada materi hidrosfer.
5
Kata Kunci Studi Komparatif, Metode Diskusi, Media Perga 3D Hydrology Cycle, Metode Ceramah Bervariasi, Media Peraga Bagan Hydrology Cycle, Hasil Belajar
6
Referensi Arikunto.2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : PT.Rineka Cipta. -----------.2007.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. Asdak,Chay.1995.Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : UGM Press. Astuti, Renny.2004.Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Antara Siswa Yang Diberi Pop Kuis dengan Siswa Yang Tidak Diberi Pop Kuis Dalam Pokok Bahasan Trigonometri SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.Skripsi. Surakarta : UMS Azwar, Muhammad.1990.Profesionalisme Guru Dalam Upaya Pengembangan Mutu Pendidikan Nasional.Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Bintarto.1977.Geografi Desa.Yogyakarta: UP Spring. Chatarina.2005.Psikologi Belajar.Semarang : Unnes Press. Darmaja dan Kaligis.1991.Belajar dan Pembelajaran.Semarang : IKIP Semarang Press. Erman,Suherman, dkk.1993.Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka Harahap,Taufik,dkk.2004.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Balai Pustaka. Hasan,Iqbal.2004.Analisis Data Penelitian Dengan Statistik.Jakarta:Bumi Aksara. Nazir,Muhammad.1983.Metode penelitian.Bogor.Ghalia Indonesia. Nurhadi,dkk.2004.Manusia Indonesia dan Pembangunan di Era Global. Bandung: Era Media. Poerwadarminta.1984.Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka. Rasjid,Anwar.2004.Pendidikan Indonesia Menuju Era Globalisasi.Yogyakarta: Tritama. Sadiman,Arief,dkk.1996.Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada Seyhan,Ersin.1990.Dasar-Dasar Hidrologi. Yogyakarta : UGM Press. Sudjana.1996.Metode Stastistika.Bandung.Transito. Sugandi,Achmad.2004.Teori Pembelajaran.Semarang:Unnes Press. Suharso.2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Semarang:CV Widya Karya. Suroso. 1999. Handout Hidrologi.Semarang : Unnes. Suryaatmadja,Nursid.1996.Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta:Bumi Aksara. Tika, Pabundu Moch.2005. Metode Penelitian Geografi.Jakarta : Bumi Aksara. http://eduplus.or.id/artikel.php?mod=detail&ida=442&idt=13. Didownload pada tanggal 22 Desember 2008
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.