Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
Seleksi Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar Dinnul Alfian Akbar

2 Seleksi dan Test Karyawan
Proses dengan mana perusahaan memutuskan siapa yang akan diterima atau ditolak menjadi karyawan. Seleksi personalia dimulai setelah kumpulan pelamar yang secara potensial qualified didapatkan melalui rekrutmen. Seleksi dan test karyawan merupakan penggunaan berbagai macam teknik dan alat untuk menyeleksi kandidat terbaik untuk bekerja. Teknik dan alat disini termasuk proses seleksi, teknik test dasar latar belakang dan referensi, pertanyaan etika dan hukum di dalam tes, tipe-tipe tes, dan stimulasi serta contoh kerja. Dinnul Alfian Akbar

3 Mengapa seleksi yang hati-hati diperlukan ?
Kinerja manajer SDM tergantung pada kinerja anak buah atau bawahan Biaya perekrutan dan memperkerjakan tinggi Implikasi dari memperkerjakan karyawan secara tidak kompeten adalah mahal dan bisa berakibat tuntutan terhadap kelalaian dalam memperkerjakan. Dinnul Alfian Akbar

4 Dasar Seleksi Dasar Seleksi
Dasar Seleksi hendaknya berpedoman kepada dasar tertentu yang telah digariskan oleh internal maupun eksternal perusahaan, supaya pelaksanaan dan hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun ekonomis. Dasar-dasar itu antara lain adalah : Kebijaksanaan Perburuhan batas usia melarang adanya diskriminasi kulit, agama & suku bangsa Dinnul Alfian Akbar

5 Dasar Seleksi Dasar Seleksi Spesifikasi Jabatan
Pertimbangan Ekonomis-Rasional ; efektif & efisien Pertimbangan Etika Sosial ; memperhatikan norma-norma hukum, agama, kebudayaan dan adat istiadat. Dinnul Alfian Akbar

6 Tujuan Seleksi Untuk memperoleh hal sebagai berikut:
karyawan yang qualified dan potensial karyawan yang jujur dan berdisiplin karyawan yang cakap dengan penempatan yang tepat karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja karyawan yang memenuhi syarat u.u. tenaga kerja karyawan yang dapat bekerjasama secara vertikal & horizontal karyawan dinamis dan kreatif karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab sepenuhnya karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi mengurangi tingkat absensi dan turn-over karyawan karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan Dinnul Alfian Akbar

7 Langkah-langkah /Tahapan Seleksi
Secara umum: Seleksi surat menyurat Pengisian blanko lamaran Pemeriksaan referensi Wawancara pendahuluan Tes penerimaan Tes psikologi Tes kesehatan Wawancara akhir atasan langsung Memutuskan diterima atau ditolak Dinnul Alfian Akbar

8 Metoda Seleksi Metoda Non-Ilmiah
Seleksi tidak didasarkan pada kriteria, standar atau spesifikasi kebutuhan nyata jabatan, tetapi hanya berdaasarkan perkiraan dan pengalaman saja Unsur-unsur yang diseleksi meliputi : Surat lamaran bermaterai atau tidak Ijazah dan daftar nilainya Surat keterangan pengalaman Referensi atau rekomendasi Wawancara langsung dengan pelamar Penampilan fisik pelamar Keturunan pelamar Tulisan pelamar Dinnul Alfian Akbar

9 Metoda Seleksi Metoda Ilmiah :
Seleksi yang didasarkan pada spesifikasi jabatan dan kebutuhan nyata jabatan, serta berpedoman pada kriteria dan standar-standar tertentu Seleksi ilmiah hendaknya dilaksanakan dengan: Metoda kerja yang jelas dan sistematis Berorientasi kepada prestasi kerja Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan Berdasarkan kepada job analysis Berpedoman kepada undang-undang perburuhan Dinnul Alfian Akbar

10 Kualifikasi Seleksi Umur Keahlian Kesehatan fisik Pendidikan
Jenis kelamin Tampang Bakat Temparamen Karakter Pengalaman kerja Kerja sama Kejujuran Kedisiplinan Inisiatif dan kreatif Dinnul Alfian Akbar

11 Proses Seleksi Proses Seleksi
Langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai karywan baru. Proses seleksi umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, ujian fisik Dinnul Alfian Akbar

12 Proses dan Tahapan Seleksi
Proses Seleksi Ada dua konsep: Reliabilitas Validitas Dinnul Alfian Akbar

13 Konsep Test Test Validitas
Menunjukkan derajat dimana kinerja yang diukur berhubungan nyata di tempat kerja. Skor yang diberikan pada waktu tes atau wawancara sesuai dengan kinerja pekerja yang nyata Hasil tes dinyatakan valid bila skornya tinggi dan kenyataan dilapangan memang sesuai. Dinnul Alfian Akbar

14 Konsep Test Test Validitas Dua metoda utama penentuan valuditas :
Criterion—related validation—memfokuskan pada hubungan antara skor hasil pengukuran metoda seleksi dan skor kinerja. Content validation—memfokuskan pada hubungan ‘isi’ metoda seleksi dan ‘isi’ pekerjaan. Dinnul Alfian Akbar

15 Konsep Test Test Reliabilitas
Derajat dimana suatu alat ukur bebas dari kesalahan acak atau random. Suatu pengukuran dikatakan reliabel bila konsisten over time dan over different context. Berhubungan dengan konsistensi pengukuran yang digunakan sepanjang waktu; dan juga pertimbangan ukuran berapa banyak kesalahan yang terlihat dalam pengukuran yang terjadi sekarang. Validitas dan Reliabilitas membantu dalam menseleksi pelamar secara efektif Dinnul Alfian Akbar

16 Bagaimana memvalidasi sebuah test
Manajemen Sumber Daya Manusia Bagaimana memvalidasi sebuah test Analisis pekerjaan & tulis deskripsinya 1 Pilih test 2 Lakukan tests 3 Hubungkan skor & kriteria 4 Cross-validation & revalidate 5 Dinnul Alfian Akbar Dinnul Alfian Akbar

17 1. Analisis Pekerjaan & Tulis Deskripsi Pekerjaan
Menentukan dan menspesifikasi prediktor atau persyaratan penting untuk kinerja yang sukses. Mendefiniskan apa yang anda maksud dengan sukses di dalam pekerjaan. Tulis deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaannya. Dinnul Alfian Akbar

18 2. Memilih Test Memilih test yang mengukur atribut yang dibutuhkan untuk sukses dan mengkombinasikan menjadi sebuah deretan tes yang mengukur sekumpulan prediktor yang mungkin seperti aggressiveness, extroversion, dan numerical ability. Dinnul Alfian Akbar

19 Memilih Test Test yang bisa dilakukan termasuk Psikologi Intelektual
Teknikal Aptitude Clerical skill test Service ability tests Sales ability test Team skills test Dinnul Alfian Akbar

20 3. Berikan Test Concurrent Validation Predictive Validation
Berikan test pada karyawan Bandingkan skor dengan kinerja sebenarnya Predictive Validation Test aplikasi sebelum diterima Gunakan berbagai teknik seleksi aternatif untuk penerimaan Bandingkan kinerja yang sebenarnya dengan hasil test—tentukan keberlanjutan dari test Dinnul Alfian Akbar

21 4. Hubungkan Skor Test dan Kriteria
Apakah ada hubungan statistikal antara skor test dengan prestasi kerja ? Dinnul Alfian Akbar

22 5. Validasi Silang dan Validasi Kembali
Untuk validasi silang, lakukan langkah 3 dan 4 pada sampel baru karyawan Seorang ahli sebaiknya memvalidasi kembali test secara periodik Untuk memperlihatkan content validity: Lakukan analisis pekerjaan secara hati-hati untuk mengidentifikasikan perilaku kerja yang dibutuhkan Kombinasikan contoh-contoh dari perilaku-perilaku tersebut dalam sebuah test Dinnul Alfian Akbar

23 Hak Individual Pengambil Test
Kerahasiaan Mendapatkan informasi Harapan bahwa hanya individu yang qualified yang akan dapat mengintepretasikan dan mendapat akses untuk hasil test Harapan bahwa test yang dilakukan fair untuk semua—tidak ada seseorang yang memiliki jawaban terlebih dahulu Dinnul Alfian Akbar

24 Tipe-tipe Test Kognitif Kemampuan motorik dan fisik
IQ (intellegence quotient) Kemampuan dan kecakapan kognitif khusus Kemampuan motorik dan fisik Ketangkasan / kecekatan / keterampilan Kepribadian dan minat Dan lain sebagainya Dinnul Alfian Akbar

25 Cerdas dan Berkrepribadian
Kepribadian dan kecerdasan keduanya mendorong karir Ketika mendefinisikan karir yang sukses dalam arti sukses interinsik dan sukses ekstrinsik, sadari untuk mengukur keduanya Gangguan emosi secara negatif memprediksikan keberhasilan ekstrinsik Kecerdasan secara positif memprediksikan sukses karir eksterinsik Dinnul Alfian Akbar

26 Video Based Situasional Test
Mempresentasikan kandidat dengan beberapa skenario Oke, saya senang anda disini. Oh ? Apa itu ? Lihat tempat ini, mengapa ! Saya ambil satu hari libur dan kembali kesini untuk menemukan ketidakberesan ini Tapi saya tidak bekerja sampai lambat tadi malam Mungkin tidak, tapi ini terjadi sebelumnya Dinnul Alfian Akbar

27 Test Uji Fisik Test fisik merupakan salah satu proses dalam seleksi
Digunakan untuk menguji pelamar apakah memenuhi persyaratan fisik yang diminta dalam pekerjaan Menetapkan dasar klaim asuransi di masa datang Mengurangi absensi dan kecelakaan Dinnul Alfian Akbar

28 Pendekatan Seleksi/Sistem Seleksi
Successive Hurdles Selection Approach Pendekatan ini mengharuskan setiap calon karyawan untuk mengikuti semua prosedur seleksi secara bertahap. Setiap tahapan seleksi, pelamar diuji dan dievaluasi oleh tim seleksi. Hanya calon yg lulus dari tahap pertama dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya demikian seterusnya Kebaikan Efisiensi biaya dan waktu rekrutmen, terutama jika jumlah calon karyawan sangat banyak Keburukan Perusahaan tidak dapat mengetahui informasi kemampuan calon karyawan secara keseluruhan, sehingga ada kemungkinan mendapatkan karyawan yg tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan Dinnul Alfian Akbar

29 Pendekatan Seleksi/Sistem Seleksi
Successive Hurdles Selection Approach Dinnul Alfian Akbar

30 Pendekatan Seleksi/Sistem Seleksi
Compensatory Selection Approach Sistem seleksi dimana pelamar mengikuti semua testing kemudian dihitung nilai rata-rata apakah mencapai standar atau tidak. Jika mencapai standar dinyatakan lulus dan sebaliknya Pada pendekatan ini setiap calon karyawan diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seluruh prosedur seleksi. Nilai dari tiap seleksi dikumpulkan dan nilai yang tersebarlah yang diterima perusahaan Dinnul Alfian Akbar

31 Pendekatan Seleksi/Sistem Seleksi
Compensatory Selection Approach Kebaikan Dengan pendekatan ini semua kelebihan dan kelemahan calon karyawan dapat diketahui dan dapat dicari yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan Keburukan Memerlukan waktu maupun biaya yang besar, terutama jika calon karyawan relatif banyak Dinnul Alfian Akbar

32 Pendekatan Seleksi/Sistem Seleksi
Compensatory Selection Approach Dinnul Alfian Akbar

33 Sistem Seleksi yang Efektif
Keakuratan Kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar. Keadilan Memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi. Sistem seleksi yang adil bila: Didasarkan pada persyaratan-persyaratan yang dijalankan secara konsisten Menggunakan standar penerimaan yang sama untuk semua pelamar Menyaring pelamar berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang hanya berkaitan dengan pekerjaan saja. Dinnul Alfian Akbar

34 Sistem Seleksi yang Efektif
Keyakinan Taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh. Pewawancara dan calon ‘meyakini’ akan suatu sistem seleksi apabila: Selama proses seleksi pelamar dan pewawancara menggunakan waktu dengan efektif dan baik. Dinnul Alfian Akbar


Download ppt "Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google