Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIkhsan Budianto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Lycopene dari Tomat dan Semangka Tidak Berpengaruh pada Kadar Kolesterol dan Antioksidan Orang Dewasa Oleh : Puspa Melati ( ) Lycopene from two food sources does not affect antioxidant or cholesterol status of middle-aged adults JK Collins, BH Arjmandi, PL Claypool, P Perkins-Veazie, RA Baker and BA Clevidence Nutrition Journal 2004,3:15
2
Lycopene Karotenoid hidrokarbon
Sumber : semangka, tomat, pepaya, wortel. Pigmen yang larut dalam lemak Struktur mirip dengan -carotene Tidak memiliki aktivitas sebagai provitamin A Bersifat antioksidan Mencegah kanker prostat dan penyakit jantung
3
Lycopene dan Low-Density Lipoprotein (LDL)
LDL mengandung asam lemak tak jenuh dan dapat dioksidasi oleh radikal bebas. Rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas yang dapat mengoksidasi LDL membentuk sel busa. Lycopene mengurangi oksidasi LDL. Lycopene tertempel pada LDL sehingga LDL terlindung dari atherosclerosis melalui inhibisi pembentukan sel busa.
4
Tujuan Penelitian Membandingkan kemampuan lycopene yang terkandung dalam tomat dan semangka untuk melindungi jantung pada orang dewasa melalui pengukuran kadar kolesterol dan sifat antioksidan
5
Metodologi Penelitian
Desain percobaan Treatmen jus Analisis kolesterol Pengujian plasma glutation peroksidase (GPX) Peroksidasi plasma lipid Pengujian ferric reducing ability of plasma (FRAP)
6
Hasil MDA = 0,66-2,20 mol/L FRAP = 540-1094 mol/L
GPX = mol/L Kadar ini mirip dengan kadar pada orang sehat.
7
Wanita memiliki kadar rata – rata plasma trigliserida, jumlah kolesterol, dan HDL-C yang lebih tinggi dari pada pria
8
Tabel koefisien korelasi Spearman antara MDA, FRAP, GPX, dan kolesterol
Variabel MDA FRAP GPX Jumlah kolesterol 0,547** 0,325** 0,003 HDL-C 0,563** 0,059 0,294** Trigliserida 0,219 0,037 -0,229* . 0,474** 0,180 0,077
9
Kelompok Kolesterol Jumlah Kolesterol (mg/dl) Trigliserida HDL-C 1 229,3 ± 4,9 190,9 ± 12,8 59,1 ± 2,9 2 176,6 ± 2,5 129,7 ± 5,2 46,9 ± 2,1 Data hasil pengukuran MDA, FRAP, GPX, dan kolesterol
10
Kontradiksi yang ada dalam studi ini dengan studi antioksidan lain membutuhkan penelitian lebih lanjut.
11
TERIMA KASIH
12
Desain percobaan Tiga treatmen diet :
Jenis Kelamin Jumlah Usia (tahun) Pria 5 49 (43-68) Wanita 51 (35-63) Tiga treatmen diet : Kontrol (tanpa tambahan lycopene) 20,1 mg lycopene/hari dari jus semangka 18,4 mg lycopene/hari dari jus tomat
13
Treatmen jus Treatment jus semangka Treatment jus tomat
satu botol jus semangka (260 g) 3x sehari Treatment jus tomat satu botol jus tomat (122 g) 3x sehari
14
Tiga botol jus semangka (780 g)
20,1 mg lycopene, yaitu 94% trans lycopene dan 6% cis isomer, terutama 5-cis dan 13-cis dengan sedikit jumlah isomer cis yang lain. 0,90 mg phytoene, 0,45 mg phytofluene, 2,5 mg β-karoten
15
Tiga botol jus tomat (366 g)
18.4 mg lycopene, yaitu 89% trans lycopene dan 10.8% isomers cis, yang terutama teridentifikasi sebagai 5-cis, 9-cis, 13-cis, dan 15-cis, dan sejumlah kecil isomer cis yang lain. 2.1 mg phytoene, 1.1 mg phytofluene 0.6 mg β-karoten
16
Analisis kolesterol Plasma es diinkubasi dalam es selama 4 jam kemudian dicampur dengan cara divortex. Jumlah kolesterol dan konsentrasi trigliserida serum ditentukan secara enzimatik menggunakan peralatan dari Roche Diagnostics (Sommerville, NJ)
17
Pengujian plasma glutation peroksidase (GPX)
Plasma glutation peroksidase dianalisis menggunakan ELISA kit 20 L sampel plasma diencerkan dengan bufer TRIS-HCl dengan perbandingan 1:25, kemudian dipipet ke dalam sumur plat mikro poliklonal antibodi yang spesifik untuk plasma Glutation Peroksidase (GPX) manusia. Jumlah enzim yang ada ditentukan dengan cara direaksikan dengan para-nitrofenil-fosfat kemudian dibaca menggunakan alat pembaca plat mikro pada 405 nm Konsentrasi plasma GPX ditentukan dari kurva standard setiap plat menggunakan 5 pengenceran standard GPX.
18
Peroksidasi plasma lipid
210 L sampel plasma + 11 L butilat hidroksi toluen 500mM + 5,3 L asam hidroklorida pekat (dalam tabung) Tabung dibolak – balik Diinkubasi pada 60°C, 80 menit Didinginkan pada suhu ruang + 680 L N-metil-2-fenilindol dalam asetonitril Tabung dibolak balik Disentrifugasi pada g, 5 menit supernatan pelet
19
Peroksidasi plasma lipid
Supernatan (dalam tabung baru) L HCl pekat Tabung dibolak – balik Diinkubasi pada 45°C, 60 menit Disentrifugasi pada g, 45 menit supernatan pelet - Absorban dibaca pada 575 nm
20
Pengujian ferric reducing ability of plasma (FRAP)
Tiga reagen utama yang digunakan adalah: Natrium asetat, bufer asam asetat (pH 3,6) Larutan 2,4,6-tripiridil-s-triazim 10 mmol/L dalam larutan asam hidroklorida 40 mmol/L Larutan besi klorida heksahidrat 20 mmol/L 25 mL reagen 1 + 2,5 mL reagen 2 + 2,5 mL reagen 3 Campuran dipanaskan pada 37°C + 10 L plasma dalam 30 L ddH2O Nilai FRAP dibaca pada 593 nm pada menit keempat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.