Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDidit Mutya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KONDUKTOR Konduktor (penghantar) adalah suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sifat terpenting yang harus dimiliki oleh konduktor adalah: daya hantar listrik (electrical conductivity) tinggi, atau tahanan jenis (resistivity) rendah, dimana besarnya tergantung pada ikatan atau struktur atom/molekul dari bahan penghantar tersebut.
2
Pengaruh perubahan temperatur terhadap nilai tahanan (resistansi)
dimana Rt2 = tahanan dari bahan pada temperatur t2 (Ω) Rt1 = tahanan dari bahan pada temperatur t1 (Ω) t = temperatur permulaan yang rendah (0C) t = temperatur yang lebih tinggi (oC) α = koefisien suhu tahanan pada masa konstan (Ω/oC)
3
Jenis-jenis penampang bahan penghantar
4
STRUKTUR BAHAN KONDUKTOR
Berdasarkan susunan kawat/penampang : Kawat pejal Kawat berlilit Kawat berongga Kawat serabut Berdasarkan susunan/struktur material : Kawat/ bahan dari logam murni Kawat/ bahan dari logam campuran (alloy) Kawat/ bahan dari logam paduan
5
Tahanan jenis beberapa bahan listrik
Nama bahan Tahanan jenis pada 0o C ( Ω mm2/m) Tahanan jenis pada 20o C Aluminium 0,026 0,0287 Tembaga Lunak 0,01589 0,01742 Tembaga Keras 0,016 0,0177 Emas 0,0222 0,0236 Besi Murni 0,0885 0,0995 Perak 0,0151 0,01629 Timah 0,105 0,115
6
Klasifikasi Bahan Konduktor
Menurut bentuknya/wujudnya, bahan konduktor dapat dibagi dalam 3 jenis, yakni: a. Bahan konduktor berbentuk padat b. Bahan konduktor berbentuk cair c. Bahan konduktor berbentuk gas
7
Thermistor “Thermistor” berasal dari kata thermally sensitive resistor. Thermistor adalah suatu jenis tahanan yang peka terhadap perubahan temperatur atau memiliki harga koefisien suhu tahanan (α) yang tinggi Ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1833.
8
(a) Thermistor dengan pemanas langsung (b) Thermistor dengan pemanas tidak langsung
Gambar Thermistor a b
9
Penggunaan Thermistor
Basic Thermistor Circuit Half Bridge Thermometer Basic Four Arm Bridge Type Thermometer Two Thermistor Thermometer Temperature Measurement Anemometer Flow Meter Vacuum Gauge Altimeter FRS Power Meter Measuring Micro Wave Meter Gas Analyzer Thermal Protection For Motor Pilot Or Flame Alarm Control Voltage Regulation Remote Control Audio Compressor (Umeter) Audio Expander Pilot Lamp Protection
10
Efek Kulit (Skin Effect)
Skin Effect adalah gejala ketidaksama-rataan arus yang mengalir dalam suatu pengantar yang dialiri arus bolak-balik. Hal ini disebabkan karena adanya frekuensi pada arus yang mengalir tersebut. 2 1 1111
11
Corona Gejala corona, yang dapat mengakibatkan:
Gangguan pada komunikasi radio (radio interference) dan rugi-rugi daya (power losses). Masalah isolasi pada kawat penghantar. Masalah isolasi pada peralatan listrik. Masalah keamanan terhadap manusia, hewan atau barang.
12
Untuk mengurangi masalah corona, maka perlu diperhitungkan :
Jari-jari konduktor Perbandingan antara jarak konduktor dengan jari-jari konduktor Faktor permukaan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.