VI. Tanam dan Pola Tanam BAHAN BACAAN

Presentasi berjudul: "VI. Tanam dan Pola Tanam BAHAN BACAAN"— Transcript presentasi:

1 VI. Tanam dan Pola Tanam BAHAN BACAAN
Multiple Cropping and Tropical Farming System by Willem Beets 1982 Potato Information Kit by Jerry Lovatt 1997 Physiological Basis of Crop Growth and Development Seed Germination and Crop Production by Vernon B.C. 1984 Solving the Problem of Future Water Scarcity By Direct Seeded Rice Culture Method Dwijowinoto Bayer Crop Science International Rice Conference, Bali 2005

2 Pengertian Tanam : Menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media tanam baik media tanah maupun media bukan tanah dalam suatu bentuk pola tanam Pola Tanam : Usaha penanaman pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dan tata urutan tanaman selama periode waktu tertentu, termasuk masa pengolahan tanah dan masa bera/tidak ditanami selama periode ttn

3 Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Tanam (1)
Education Skill Inovation Plan dan Evaluation

4 Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Tanam (2)
1. EDUCATION : pendidikan formal atau pengalaman 2. SKILL : kemampuan tinggi menentukan keberhasilan penanaman 3. INOVATION : mampu meningkatkan keberhasilan dengan sdm, kondisi, peralatan & lingkungan yang terbatas 4. PLAN AND EVALUATION : selalu membuat perencanaan dan evaluasi

5 AGAR DIPEROLEH INTERAKSI YANG BAIK (1) :
Bahan Tanam Media Tanam Lingkungan Tumbuh

6 AGAR DIPEROLEH INTERAKSI YANG BAIK (1) :
BAHAN TANAM : - asal benih/bibit jelas bersertifikat sesuai dengan habitat tumbuh MEDIA TANAM : - memahami karakteristik media - ketahui kandungan nutrisi peralatan yg sesuai persiapan media sesuai budidaya LING. TUMBUH : - pahami iklim & cuaca pahami kebutuhan tumbuh tan/ per fase pertumbuhannya - sesuaikan tanaman - lingk - inovasi manipulasi lingk. tumbuh

7 Peralatan yang digunakan pada penanaman Padi secara manual

8 Peralatan Sederhana

9 Penggerak motor

10 Peralatan untuk tanam benih padi sistem tabela

11 1. Tata letak dalam Penanaman
Cara tanam dapat di bagi menjadi: Bujursangkar 2. Persegipanjang 3 Zigzag                 

12 is an important determinant
2. Sistem Bertanam Monokultur : Sistem tanam tunggal penanaman satu jenis tanaman pada sebidang lahan pada waktu yang sama Intercropping/tumpangsari : sistem tanam campuran, penanaman 2 jenis tanaman atau lebih pada sebidang lahan pada waktu yang sama TIP Population pressure is an important determinant of farming system

13 Pola Tanam Monokultur

14 Pola Tanam Monokultur

15 Pola tanam Tumpangsari

16 Macam dan Bentuk Intercropping
Relay cropping Alley cropping Agroforestry Sistem Surjan Multistrata cropping

17 INTERCROPPING Penanaman 2 tan atau lebih yang mempunyai umur relatif sama, pada saat yang bersamaan dengan pengaturan jarak tanam

18 RELAY CROPPING Penanaman 2 tanaman atau lebih dimana tanaman yang kedua ditanam saat tanaman pertama telah melewati fase vegetatif atau pada fase generatif.

19 ALLEY CROPPING Penanaman tan tumpangsari yang berupa tanaman pohon legum pada kedua sisi tanaman pokok, sehingga terbentuk seperti pagar atau lorong.

20 Agroforestry Pripsipnya sama dengan Alleycropping bedanga hanya tanaman tahunannya adalah tanaman hutan seperti jati, pinus, damar

21 Sistem Surjan Sistem tumpangsari didaerah banyak air dg meninggikan sebagian lahan. Lahan yang tinggi ditanami tanaman semusim atau tanaman tahunan, sedangkan bagian yg bawah ditanami tan. Padi

22 Multistrata cropping Penanaman tumpangsari berbagai tanaman dg ketinggian berbeda