Artificial Intelligent

Presentasi berjudul: "Artificial Intelligent"— Transcript presentasi:

1 Artificial Intelligent
* Banyak pendapat tentang definisi Artificial Intelligent karena dilihat dari berbagai sudut pandang , antara lain difinisi yang membandingkan kemampuan manusia dan komputer. a. Difinisi yang kabur : Artificial intelligent adalah studi tentang bagaimana menjadikan komputer dapat mengerjakan suatu pekerjaan, dimana pada saat sekarang ini , hasilnya dapat mendekati hasil yang dikerjakan ma- nusia. ( pendapat : Elaine Rich ) Banyak orang yang tidak sependapat dengan definisi tersebut’ * Komputer dapat bekerja lebih baik dari pada manusia : - Pengolahan numerik, komputer mempunyai kemapuan lebih baik daripada manusia. - Kemampuan imenyimpan nformasi yang relatip besar, diban- ding kemampuan manusia. - Kemampuan melakukan operasi yang berulang, komputer lebih baik dibanding manusia.

2 * Apa yang dapat dikerjakan manusia dan lebih baik dari komputer?
- aktivitas yang melibatkan kecerdasan : manusia tidak sekedar mengolah informasi , tetapi juga ada upaya memahami. b. Difinisi didasarkan atas tujuan untuk menjadikan komputer memiliki perilaku cerdas : Artificial Intelligent adalah bagian dari ilmu komputer menekankan pada perancangan sistem komputer cerdas, yakni sistem yang memperlihatkan ciri – ciri yang dikait- kan dengan kecerdasan yang terdapat pada perilaku manu- sia. ( pendapat : Avron Barr dan Edward A. Feigen Baum ) * Apa yang dimaksud dengan cerdas ? - perilaku yang mengatasi suatu situasi dengan sangat fleksibel. - menjadikan suatu informasi yang meragukan dan bah- kan bertolak belakang dg kenyataan dapat ditempatkan sesu- ai dengan seharusnya. - Mampu mengenali tingkat kepentingan dari berbagai unsur situasi

3 Apa yang dimaksud dengan cerdas ( lanjutan )
- Mampu menemukan kemiripan antar situasi walaupun ada perbedaan yang memisahkan antar situasi tersebut. - Mampu menemukan perbedaan diantara kemiripan -> Kemampuan ditas disebut : Common Sense Ability ( Kemampuan berdasar akal sehat ) -> Bila kecerdasan manusia ditirukan ( simulate), maka tu- gas yang sulit bagi manusia ternyata mudah diprogram oleh komputer. -> Bidang yang menyelidiki rincian langkah-2 tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia disebut Bidang Cog- nitif.

4 Bagaimana Memprogram Komputer Agar memilki tingkah laku Cerdas ?
Gunakan cara cognitif, yakni temu kenali langkah-2 yang digu nakan manusia untuk menghasilkan tingkah laku cerdas da- lam melaksanakan tugas pada situasi tertentu , kemudian menirukan urutan langkah tersebut kedalam komputer. -> Difinisi lain yang dipusatkan pada perbedaan antara pemrograman konven- sional dan pemrograman yang digunakan di Artificial intelligent * Pengolahan simbol : c. ARTFICIAL INTELLIGENT adalah cabang ilmu komputer yang menangani simbol-2 dengan metoda non Algoritmis untuk pemecahan masalah * Heuristic d. ARTIFICIAL INTELLIGENT adalah cabang ilmu komputer yang menangani penyajian pengetahuan dengan simbol , yg diolah dg Heuristis

5 Perbedaan antara pemrograman konvensional dan AI
Numerik Dibanding Simbolis : Pemrograman konvensional umumnya untuk mengolah data – data yang bersifat numerik, meskipun yang diolah adalah karakter, boolean, atau string dalam internal komputernya berupa numerik atau nomor kode ASCII. Sedang pemrograman AI mengolah simbol sesuai de- ngan cara berfikir manusia. Algoritmis dibanding Heuritis Pemrograman konvensional dalam mengolah datanya menggunakan prosedur langkah demi langkah yang disebut algoritma, sedang pe- mrograman AI menggunakan cara Heuritis , atau comment sense, di sesuaikan situasinya.

6 * Pencocokan Pola e. Artificial Intelligent adalah cabang ilmu komputer yang menangani pencocokan pola yang mencoba menggam- gambarkan objek, kejadian atau proses dalam bentuk kwlitatip, logika dan hubungan pada pengolahan da- tanya. Dari bermacam- macam difinisi diatas , maka AI atau Kecerdasan tiruan dapat dibagi menjadi : 1. Peniruan Perilaku , merupakan kecerdasan yang diprogram ( a dan b ). 2. Peniruan Proses komputasi, dimana disini melibatkan pengo- lahan ( c, d, dan e ) Butir 1. : kita harus menirukan langkah-2 perilaku manusia dalam menyele- saikan pekerjaan, kemudian langkah-2 urut ini diprogram. Butir 2 : Melibatkan pencocokan berarti ada pengolahan pembandingan