Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TOKOH DAN ALIRAN TEOLOGI KONTEMPOR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TOKOH DAN ALIRAN TEOLOGI KONTEMPOR"— Transcript presentasi:

1 TOKOH DAN ALIRAN TEOLOGI KONTEMPOR

2 KARL BARTH ( ) Pelopor teologi kontemporer. Ketika ia di Swiss, pada usia 25 tahun melalui buku tafsiran surat Roma-nya yang terus direvisi seiring dengan pandangan teologinya. Barth memiliki latar belakang pendidikan liberal. Ia belajar di bawah asuhan teolog-teolog liberal yang ternama, seperti Harnack dan Herrmann. Barth sudah sangat dipengaruhi pemikiran liberalisme.

3 Teologia Barth disebut juga sebagai teologi neo-ortodok, karena usahanya melawan teologia liberal. Namun demikian, sesungguhya Barth sama saja dengan liberalisme, karena menolak Alkitab sebagai Firman Allah. Teologia Barth berlawanan dengan teologia liberal, tetapi Barth melakukan kesalahan yang sama dengan liberalisme. Van Til menamakan pandangan Barth sebagai “modernisme baru”.

4 Pemikiran teologia Barth:
Allah adalah “Yang mutlak berbeda” dari kita (“the Wholly Other”). Allah tidak dapat dipahami oleh manusia dengan cara apapun juga, “Biarlah Allah tetap menjadi sebagai Allah dan bukan manusia”. Manusia membutuhkan penyataan/wahyu Allah. Namun demikian, menurut Barth Alkitab bukanlah Firman Allah. Alkitab merupakan symbol yang melaluinya Firman datang kepada manusia. Alkitab adalah Firman Allah sejauh Allah berbicara melaluinya.

5 Barth menggunakan metoda dialektika dalam berteologia
Barth menggunakan metoda dialektika dalam berteologia. Tanpak bahwa Barth telah dipengaruhi oleh pemikiran Kierkegaard, seorang filsuf eksistensialis yang pernah menyatakan bahwa semua teologia berciri paradoks dan tidak dapat dipadukan. Dalam berteologia Barth menggunakan metode “pernyataan dan lawan pernyataan”. Sehingga tidak ada kebenaran yang berdiri sendiri, selalu ada lawannya. Sebagai contoh Yesus adalah ya dan sekaligus tidaknya Allah. Dengan demikian Allah tidak dapat dijelaskan dengan pemikiran yang langsung atau sempit.

6 Barth mengembangkan pengertian sejarah yang berbeda dengan liberalisme
Barth mengembangkan pengertian sejarah yang berbeda dengan liberalisme. Bagi Barth, sejarah tidak penting, sebab penyataan Allah tidak memasuki sejarah. Barth membagi sejarah dalam dua bagian (dalam bahasa Jerman), yaitu historie; fakta masa lampau dan secara obyektif dapat dibuktikan benar; dan geschichte, yaitu berhubungan dengan hal-hal yang menyentuh saya secara eksistensial. Menurut Barth, kebangkitan Yesus termasuk dalam lingkup geschichte, bukan historie. Historie tidak penting bagi kekristenan.


Download ppt "TOKOH DAN ALIRAN TEOLOGI KONTEMPOR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google