Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TUGAS KEBUTUHAN AMAN NYAMAN
REAKSI HIPERSENSITIVITAS TIPE IV DOSEN PENGAMPU: Ns. DODY SETIAWAN, M. Kep Disajikan oleh: 1. Dewi Atika Sari E 2. Dian Ayu Cahyaningrum E 3. Lucky A. Shabrini E 4. Lusi Atmawanti E 5. Tri Sulistyorini E
2
Hipersensitivitas Tipe IV
Hipersensitivitas adalah suatu reaksi yang merusak jaringan imunologis Hipersensitivitas tipe IV disebut juga reaksi imun seluler lambat yang diperantarai sel T, CD4+ dan CD8+ Reaksi ini terjadi karena aktivitas perusakan jaringan oleh sel T dan makrofag. Waktu cukup lama dibutuhkan dalam reaksi ini untuk aktivasi dan diferensiasi sel T, sekresi sitokin dan kemokin serta akumulasi makrofag dan leukosit lain pada daerah yang terkena paparan.
3
Reaksi hipersensitifitas tipe IV berbeda dengan reaksi tipe sebelumnya
Reaksi ini tidak melibatkan antibodi akan tetapi melibatkan sel-sel limfosit. Umumnya reaksi ini timbul lebih dari 12 jam setelah pemaparan pada antigen
4
PROSESNYA Tubuh terpajan alergen pertama kali dipresentasikan oleh sel dendritik ke limfonodus regional mensensitasi sel T berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel DTH (Delayed Type Hypersensitivity). Bila sel DTH yang disensitasi terpajan ulang dengan antigen yang sama melepas sitokin dan kemokin menarik dan mengaktifkan makrofag berfungsi sebagai sel efektor dalam reaksi hipersensitifitas.
5
3 kategori berdasarkan waktu awal timbulnya gejala
Tipe Waktu reaksi Penampakan klinis Histologi Antigen dan situs Kontak 48-72 jam Eksim (ekzema) Limfosit,diikuti makrofag;edema epidermidis Epidermal (senyawa organik,logam berat , dll.) Tuberkulin Pengerasan (indurasi) lokal Limfosit,monosit, makrofag Intraderma (tuberkulin, lepromin, dll.) Granuloma 21-28 hari Pengerasan Makrofag, epitheloid dan sel raksaksa, fibrosis Antigen persisten atau senyawa asing dalam tubuh (tuberkulosis, kusta etc.)
6
Jadi hipersensitivitas tipe 4 merupakan penyebab dari autoimun.
Reaksi autoimun ditargetkan langsung terhadap antigen sel dengan distibusi jaringan yang terbatas. Sehingga penyakit autoimun dimediasi sel T cenderung terbatas pada beberapa organ saja tidak secara sistemik.
7
DAFTAR PUSTAKA Cotran, Robbin Buku Saku Dasar Patologis Penyakit.Jakarta : EGC Tambayong, Jan Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC id.wikipedia.org/wiki/hipersensitivitas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.