Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik
Semester Gasal 2012 STIA LAN Jakarta Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Politik Ratri Istania, SIP MA
2
Kontrak Perkuliahan: Course Description
memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang politik baik tentang politik baik sebagai suatu ilmu, sistem maupun proses kegiatan, membahas tentang definisi dan teori-teori politik, ruang lingkup ilmu politik, hubungan ilmu politik dan ilmu sosial lainnya, sistem pemilu dan kepartaian, hubungan internasional, dan konsep pemberantasan korupsi, Hak Asasi Manusia, pembangunan politik, media dan politik, gender, guna memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa agar dapat berpikir kritis, partisipatif dan responsif terhadap berbagai persoalan perpolitikan yang terjadi di Indonesia dengan menerapkan konsep dan pendekatan ilmu politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3
Week I: Sejarah dan Perkembangan Ilmu Politik
“memberikan pemahaman tentang politik, penggunaannya, kelahiran politik sebagai ilmu dan keberadaan ilmu politik sebagai science dan praktek” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 5-25 Magnis-Suseno, F.(1991), Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 8-15
4
Week II: Ruang Lingkup Ilmu Politik
“memberikan pemahaman tentang cakupan ilmu politik, apa saja yang menyusunnya, dan menerangkan jalinan interaksi antara berbagai konsep dalam politik” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 16-25 Faturohman, D.dan W. Sobari (2002), Pengantar Ilmu Politik, Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, Rodee, C.C. et.al. (2002), Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT RajaGrafindo, 1-17
5
Week III: Hubungan Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Lainnya
“memberikan pemahaman tentang posisi ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain, merunut keterkaitan di antara ilmu-ilmu tersebut dan mengidentifikasi kontribusi ilmu politik pada ilmu lainnya” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
6
Week IV: Teori-teori Politik
“memberikan pemahaman mengenai kedudukan teori dalam ilmu politik, bagaimana menyusun teori dari fenomena politik, dan kemudian menggunakannya dalam praktek” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 43-46, Varma, S.P. (penyunting), Teori Politik Modern, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 57-94 Chilcote, R. H. (2004), Teori Perbandingan Politik: Penelusuran Paradigma, Jakarta: PT. RajaGrafindo,
7
Week V: Konsep Masyarakat, Negara, dan Kekuasaan
“memberikan pemahaman mengenai konsep utama dalam ilmu politik yang sangat berkepentingan dalam menentukan kebijakan dalam satu kesatuan masyarakat tertentu, baik di lingkup kelompok, negara, maupun lintas negara” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 46-67 Magnis-Suseno, F. (1991), Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, , , , Rodee, C.C. et.al. (2002), Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT RajaGrafindo, 25-45
8
Week VI: Identifikasi Struktur Politik
“mengidentifikasi supra-struktur dan infra-struktur politik, menghubungkan antara keduanya, dan kepentingannya bagi perkembangan politik suatu negara dan pemerintahan Varma, S.P. (penyunting), Teori Politik Modern, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, Rodee, C.C. et.al. (2002), Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT RajaGrafindo, 62-71
9
Week VII: Pembangunan Politik
mencermati bagaimana berbagai aliran pemikiran berkembang dalam mencermati pembangunan politik, terutama pembangunan politik negara berkembang” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, UTS
10
Week VIII: Konsep Hubungan Internasional
“menguraikan bagaimana pendekatan-pendekatan digunakan dalam oleh aktor negara, negara, maupun lintas negara dalam menetapkan kebijakan berkaitan dengan isu, baik global, antar negara, maupun suatu negara” Pearson, F.S. and J. Martin Rochester (1992), International Relations: The Global Condition in the Late Twentieth Century, (Third Edition), New York: McGraw Hill, 13-29 Rodee, C.C. et.al. (2002), Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT RajaGrafindo,
11
Week IX: Sistem Pemilu dan Kepartaian Sistem Pemilu dan Kepartaian
“memberikan pemahaman bagaimana cara pemilihan sistem pemilu yang sesuai dengan suatu negara, berikut bentuk partai yang biasa digunakan” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
12
Week X: Konsep Seputar Pemberantasan Korupsi
“mendiskusikan bagaimana konsep dan teori mengenai korupsi yang berlaku di lingkup internasional dan lingkup dalam negeri” Pito, T.A. et.al. (2006), Mengenal Teori-teori Politik, Bandung: Penerbit Nuansa,
13
Week XI: Konsep Hak Asasi Manusia
“menguraikan prinsip-prinsip hak asasi manusia berlaku universal dan bagaimana prinsip tersebut diadopsi dan diimplementasikan di Indonesia” Budiardjo, M. (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Magnis-Suseno, F. (1991), Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
14
Week XII: Media dan Politik
“memberikan pemahaman bagaimana media sangat berperan dalam menentukan arah politik di suatu negara dan rejim berkuasa” Faturohman, D. dan W. Sobari (2002), Pengantar Ilmu Politik, Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang,
15
Week XIII: Konsep Gender Dalam Pemerintahan
“menguraikan konsep-konsep gender dan permasalahan penerapan konsep di dalam pemerintahan” Budiardjo, Miriam (2008), Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
16
Week XIV: Presentasi atau bentuk lain
Week XVI: Presentasi atau bentuk lain UAS
17
Politik Sebagai Ilmu Danziger (2007:5) : Penggunaan kekuasaan ,
Penentuan siapa dapat, dimana, dan kapan, serta bagaimana cara mendapatkannya Alokasi public tentang barang yang memiliki nilai Resolusi konflik Kompetisi antara individu dan kelompok mendapatkan apa yang diinginkan
18
“politics is the process through which power and influence are used in the promotion of certain values and interests”
19
Pengetahuan Politik, Peristiwa Politik
“partisipasi politik perempuan kelas menengah dalam pemilu kada Provinsi DKI Jakarta tahun sangat rendah”
20
Pernyataan seperti ini dapat menimbulkan reaksi sikap beraneka ragam, yang dapat dikategorikan sebagai berikut: Membiarkan (ignore), sebagai contoh tidak mengambil sikap apapun karena mungkin tidak terlalu perhatian terhadap berita-berita pilkada di daerah manapun. Ataupun, karena tidak suka sama sekali terhadap berita politik, memilih tidak bersikap. Menerima (accept), sebagai contoh menerima pernyataan di atas karena memang tahu persis hasil kajian lembaga survey terpercaya mempublikasikan hal serupa. Ataupun, menerima pernyataan karena merupakan salah satu petugas pengawas jalannya pemilu kada Provinsi DKI Jakarta. Menolak (reject), sebagai contoh menolak karena kenyataan di lapangan ketika pemilu kada berlangsung tidak seperti yang diungkapkan. Ataupun, hasil pemilu kada Provinsi DKI Jakarta yang ada di berbagai media tidak dapat dipercaya. Mengases (assess), sebagai contoh memilih untuk mengases lebih lanjut karena pendapat tersebut di atas kurang didukung oleh fakta dan lembaga yang mempublikasikan. Ataupun tidak percaya begitu saja karena perlu klarifikasi sebab akibatnya dulu sebelum menindaklanjuti dengan sikap tertentu.
21
Pendekatan TRADISIONAL BEHAVIORALIS Nilai dan norma fakta Filsafat
Penelitian empiris Ilmu terapan Ilmu murni Historis-yuridis Sosiologis-psikologis Tidak kuantitatif Kuantitatif
22
Pendekatan dalam Ilmu Politik
Miriam Budiarjo : Legal /Instistitusional Behavioral Neo-Marxis Teori ketergantungan Rational choice Institusional baru
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.