Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
JAVASCRIPT
2
Apa itu JAVASCRIPT JavaScript merupakan salah satu dari sekian banyak script permrograman web. Sebagaimana layaknya bahasa pemrograman, JavaScript juga memiliki variabel, tipe data, operator, struktur pemilihan, struktur perulangan dan fungsi. JavaScript bersifat Object Oriented Programming atau yang mudah dikenal dengan nama OOP. Object Oriented Programming yaitu sebuah mekanisme pemrograman dimana data dan fungsi digabungkan ke dalam sebuah unit yang disebut object, penggabungan seperti ini disebut dengan enkapsulasi.
3
Javascript adalah bahasa script yang biasa jalan di browser, orang-orang biasa bilang client side programming. Client di sini adalah browser, seperti: Internet Explorer, Firefox, Safari dan sebagainya. Kode javascript biasanya disisipkan diantara kode-kode HTML. Di mana saya bisa menulis kode javascript? Anda bisa menulis kode javascript di teks editor seperti notepad++ dan sebagainya. Apakah saya butuh compiler untuk menjalankan javascript? Tidak perlu, anda cukup menjalankan javascript menggunakan browser. Semua browser mempunyai engine yang menginterpretasikan kode javascript kita.
4
Object memiliki Properti yang berarti sesuatu yang dimiliki oleh Object.
Object juga memiliki Method yang berarti sesuatu yang dapat dikerjakan oleh Object.
5
Perintah-perintah JavaScript dapat dituliskan ke dalam file yang sama dengan dokumen HTML atau juga bisa dibuat file terpisah. Jika dibuat dalam file terpisah, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .js. Contoh penulisannya : <script></script> <script type = “text/javascript”></script> <script language=“javascript”></script>
6
<html> <body> <h1>Latihan javascript</h1> <script> document.write("<p>Latihan java script</p>"); </script> </body> </html>
7
JavaScript memiliki Object bernama document yang bisa digunakan untuk mengelola dokumen HTML.
Perintah document.write digunakan untuk menampilkan sebuah teks ke dalam browser.
8
<html> <body> <h1>Javascript</h1> <p> Javascript juga bisa melakukan sebuah interaksi, klik tombol dibawah: </p> <button type="button" onclick="alert(’Selamat Datang!')">Click Me!</button> </body> </html>
9
VARIABEL Variabel di javascript bisa ditulis dengan diawalai huruf atau underscore ( _ ) atau tanda dollar (). Contoh : jumlah_hits , _nama
10
Sintaks javascript mirip-mirip bahasa C atau java.
Javascript bersifat case sensitive, artinya huruf kecil dan huruf besar adalah berbeda. Setiap baris kode javascript dipisahkan baris baru atau bisa juga titik koma (;) Variabel di javascript bisa ditulis dengan diawalai huruf atau underscore ( _ ) atau tanda dollar (). Contoh : jumlah_hits , _nama Deklarasi variable • Anda bisa mendeklarasi dengan menggunakan var, contoh: var x = 5, ini bersifat local dan global (bisa di akses oleh semua fungsi) • Atau langsung deklarasikan tanpa var, x = 5
11
Contoh : <html> <body> <script> var x=5; var y=6; var z=x+y; document.write(x + "<br>"); document.write(y + "<br>"); document.write(z + "<br>"); </script> </body> </html>
12
x = 5 y = 6 z = x + y Dalam aljabar kita menggunakan huruf (seperti x) untuk memegang nilai-nilai (seperti 5). Dari ekspresi z = x + y di atas, kita dapat menghitung nilai z menjadi 11. Dalam JavaScript surat ini disebut variabel. Variabel JavaScript Seperti dengan aljabar, variabel JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan nilai-nilai (x = 5) atau ekspresi (z = x + y). Variabel dapat memiliki nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (umur, jumlah, totalvolume). Nama variabel harus diawali dengan huruf Nama variabel juga dapat dimulai dengan $ _ Nama variabel adalah case sensitif (y dan Y adalah variabel yang berbeda)
13
JavaScript Tipe Data Variabel JavaScript juga dapat mengartikan jenis data, seperti nilai-nilai pada teks (orang = "John Doe"). Dalam JavaScript teks seperti "John Doe" disebut string. Bila menetapkan nilai teks ke variabel, kita kasih tanda kutip ganda atau tunggal ke seluruh nilai. Bila menetapkan nilai numerik ke variabel, tidak menaruh tanda kutip nilai. Jika menaruh tanda kutip nilai numerik, ia akan diperlakukan sebagai teks.
14
<html> <body> <script> var pi=3.14; var person="John Doe"; var answer='Yes I am!'; document.write(pi + "<br>"); document.write(person + "<br>"); document.write(answer + "<br>"); </script> </body> </html>
15
Menciptakan Variabel JavaScript
Membuat variabel dalam JavaScript sering disebut sebagai ”declaring" variabel. Anda mendeklarasikan variabel JavaScript dengan var kata kunci: var carname; Setelah deklarasi, variabel belum memiliki nilai. Untuk memberikan nilai pada variabel, gunakan tanda sama dengan : carname="Volvo"; Namun, Anda juga dapat menetapkan nilai ke variabel ketika Anda menyatakan hal itu: var carname="Volvo"; Pada contoh di bawah ini kita membuat variabel disebut carname, memberikan nilai "Volvo”, dan menempatkan elemen dalam paragraf HTML dengan id = "demo":
16
<html> <body> <p>Click the button to create a variable, and display the result.</p> <button onclick="myFunction()">Try it</button> <p id="demo"></p> <script> function myFunction() { var carname="Volvo"; document.getElementById("demo").innerHTML=carname; } </script> </body> </html>
17
OPERATOR OPERATOR ARITMATIKA Yaitu operator untuk operasi matematika
18
<script> var x = 4; var y = 2; z = x + y; alert(z);
Contoh pertama : <script> var x = 4; var y = 2; z = x + y; alert(z); </script>
19
<html> <body> <p>nilai y=5, nilai x=y+2, berapa hasilnya? </p> <button onclick="myFunction()">Try it</button> <p id=”latihan"></p> <script> function myFunction() { var y=5; var x=y+2; var demoP=document.getElementById(”latihan") demoP.innerHTML="x=" + x; } </script> </body> </html>
20
Operator Assignment Seperti kebanyakan bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada suatu variable menggunakan tanda sama dengan = Berikut adalah penyingkatan penulisan operator : Contoh : <script> var x = 4; var y = 2; x -= y alert(x); </script>
21
OPERATOR PEMBANDING Berguna untuk membanding nilai suatu variable
22
<html> <head> <script> var x = 4; var y = 2; if(x > y){ alert("x lebih besar dari y"); } </script> </head> <body> </body> </html>
23
OPERATOR LOGIKA CONTOH : <script> var x = 76; if(x >= 80){ alert("Nilai = A"); } else if(x >= 70 && x < 80){ alert("Nilai = B"); } else if(x >= 60 && x < 70){ alert("Nilai = C"); } else{ alert("Nilai = D"); } </script>
24
LOOPING FOR Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana. Sintaks : for(awal; kondisi; penambahan){ kode untuk dijalankan } CONTOH : <script> for (i = 1; i <= 10; i++) { document.write(i); } </script>
25
<html> <body> <p>klik tombol dibawah </p> <button onclick="myFunction()">Try it</button> <p id="demo"></p> <script> function myFunction() { var x=""; for (var i=0;i<100;i++) x=x + "The number is " + i + "<br>"; } document.getElementById("demo").innerHTML=x; </script> </body> </html>
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.