Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFatur Trisna Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
HALF SIBLING RELATIONSHIP PADA REMAJA DARI KELUARGA POLIGAMI
Oleh : Hendra Cipta
2
LATAR BELAKANG Setiap perkawinan baik monogami maupun paligami tidak selalu berjalan mulus tanpa menghadapi suatu masalah perkawinan apapun. Problem psikologis yang mungkin muncul dalam keluarga poligami adalah dalam bentuk konflik internal dalam keluarga, baik di antara sesama istri, antara istri dengan anak tiri atau di antara anak – anak yang berlainan ibu itu. Pertengkaran yang terjadi secara khusus pada anak – anak berpengaruh terhadap sibling relationship di antara mereka. Sibling relationship tidak hanya berlaku bagi sibling yang berasal dari satu ayah dan satu ibu, namun bias juga berlaku bagi anak – anak yang mempunyai satu ayah namun berlainan ibu atau satu ibu namun berlainan ayah.
3
PERTANYAAN DAN TUJUAN PENELITIAN
PERTANYAAN PENELIATIAN Bagaimana sibling relationship (terutama hubungan di antara half sibling pada remaja) dari keluarga poligami? Faktor apa saja yang membentuk half sibling relationship pada remaja dari keluarga poligami? TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti secara mendalam mengenai sibling relationship (terutama hubungan di antara half sibling pada remaja) dari keluarga poligami, dan faktor – faktor yang menyebabkan half sibling relationship pada remaja dari keluarga poligami.
4
TINJAUAN PUSTAkA Menurut Stewart, dkk (1996) mendefinisikan half sibling sebagai sibling yang mempunyai hubungan sedarah, karena mereka mempunya satu orangtua yang sama. Secara garis besar half sibling adalah individu – individu yang mempunyai hubungan sadarah yaitu memiliki satu ayah yang sama namun berlainan ibu, atau begitupun sebaliknya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.