Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Teknik Persuasi Untuk Opini Publik
2
MAKNA PERSUASI Melakukan upaya untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang melalui cara-cara yang luwes, manusia dan halus, dengan akibat munculnya kesadaran, kerelaan dan perasaan senang serta adanya keinginan untuk bertindak sesuai dengan yang dikatakan komunikator. Metode Partisipasi Mengikutsertakan publik dalam suatu kegiatan sehingga timbul saling pengertian dan saling menghargai Metode Asosiasi Pemberian anjuran dan ajakan yang dapat diingatkan dan dihubungkan dengan suatu hal atau peristiwa yang sudah banyak dikenal orang, yang menarik perhatian. Metode Icing Device Menyampaikan sesuatu kepada publik dengan menggunakan ‘emotional appeal’
3
Sociocultural Model of Persuasion
Media coverage can reflect, enforce, or challenge the spiral of silence effect on public opinion. But understanding the dynamics of individuals' collective observations of their social environments and public opinion translates rather directly into public relations practise. Examples include public information campaigns designed to break the spirals of silence associated with smoking, drinking, and driving, substance abuse, domestic violence, sexual harrassment, and safe sex, to list only a few. In each instance, and for many other public issues, mass communication played a key role in redefining socially accepted expression and behaviour. As illustrated, mass media messages can provide individuals pictures of their social environment, of whether there is social approval or disapproval of their views or actions. This sociocultural model of communication effects suggests that "messages presented via the mass media may provide the appearance of consensus regarding orientation and action with respect to a given object or goal of persuasion."
4
Teknik-Teknik Persuasi
Guna menyempurnakan perubahan sikap, disarankan pertama- tama mengubah apa yang diserap dan diterima. “Penerimaan pesan” merupakan faktor penting dalam komunikasi persuasif. Pesan lebih bisa diterima bila sesuai dengan dorongan dan kebutuhan pribadi Pesan lebih mudah diterima apabila sejalan dengan norma-norma dan kesetiaan kelompok. Pesan lebih mudah diterima bila dianggap bisa dipercaya atau datang dari pakar. Pesan dalam media massa, dilengkapi dengan peneguhan secara tatap muka, lebih bisa diterima dibandingkan dengan saran yang disampaikan hanya melalui media massa atau tatap muka saja.
5
Teknik-Teknik Persuasi
Perubahan sikap mungkin terjadi bila pesan disempurnakankan oleh faktor-faktor lain yang mendasari keyakinan dan sikap. Ini mengacu pada perubahan lingkungan yang lebih memudahkan penerimaan. Lebih memungkinkan terjadi perubahan opini seperti yang diinginkan bila kesimpulan-kesimpulan diberikan secara eksplisit dan khalayak mengganti kesimpulan-kesimpulan sendiri. Bila pandangan-pandangan yang berbeda sama-sama menarik dan disajikan secara bergantian, pandangan yang disajikan terakhirlah yang kemungkinan lebih efektif Kadang-kadang imbauan emosional lebih berpengaruh dan kadang- kadang imbauan faktual yang lebih berpengaruh, bergantung pada jenis khalayak dan jenis pesannya. Ancaman yang kuat cenderung kuat efektif dibandingkan ancaman yang sedang-sedang saja dalam menyebabkan perubahan opini yang diharapkan.
6
Prinsip-Prinsip Persuasi
Prinsip Identifikasi Kebanyakn orang akan mengabaikan suatu ide, opini, atau sudut pandang sekalipun diketahuinya betul apabila hal-hal tersebut tidak mempengaruhi hasrat atau rasa takut, harapan dan aspirasi pribadinya. Pesan yang Anda sampaikan harus Anda susun dengan memperhatikan kepentingan khalayak. Prinsip Tindakan Orang jarang menerima gagasan yang terpisah dengan tindakan, baik tindakan yang diambil oleh penganjur ide maupun tindakan yang diyakini bisa membuktikan kebenaran ide itu. Sekalipun saran mengenai tindakan diberikan, orang cenderung menganggap enteng imbauan tersebut. Prinsip Familiaritas dan Kepercayaan Kita hanya menerima ide yang disampaikan orang yang kita percayai; atau mengambil opini dan sudut pandang yang disampikan individu, perusahaan atau lembaga yang kita anggap terpercaya. Prinsip Kejelasan Situasi harus jelas bagi kita, tidak membingungkan. Hal-hal yang diamati, dilihat, dibaca, atau didengar yang membentuk kesan-kesan kita, haruslah jelas. Bukan hal yang memungkinkan munculnya berbagai interpretasi. Orang cenderung melihat sesuatu sebagai hitam putih. Anda harus menggunkan kata-kata, simbol-simbol, dan stereotip-stereotip yang dipahami.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.