Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN MEMILIKI POTENSI UNTUK MEMPERLUAS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MANAJER MELEBIHI KEMAMPUAN NORMALNYA. SIM 20
2
KECERDASAN BUATAN (AI)
ADALAH KEGIATAN MEMBERIKAN PADA MESIN SEPERTI KOMPUTER KEMAMPUAN UNTUK MENAMPILKAN PERILAKU YANG DIANGGAP CERDAS JIKA ITU DIAMATI PADA MANUSIA. AI MERUPAKAN APLIKASI KOMPUTER TERCANGGIH, YANG MENCOBA MENYERUPAI BEBERAPA JENIS PENALARAN MANUSIA. SIM 20
3
JENIS SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PALING POPULER ADALAH SISTEM PAKAR.
AI DITERAPKAN DI BIDANG BISNIS DALAM BENTUK SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN YANG MENGGUNAKAN PENGETAHUAN MANUSIA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH. JENIS SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PALING POPULER ADALAH SISTEM PAKAR. SIM 20
4
HEURISTIC MERUPAKAN SUATU ATURAN PRAKTIS ATAU ATURAN DUGAAN YANG BAIK.
SISTEM PAKAR ADALAH PROGRAM KOMPUTER YANG MENCOBA UNTUK MEWAKILI PENGETAHUAN DARI MANUSIA DALAM BENTUK HEURISTIC. HEURISTIC MERUPAKAN SUATU ATURAN PRAKTIS ATAU ATURAN DUGAAN YANG BAIK. SIM 20
5
DAYA TARIK SISTEM PAKAR KONSEP SISTEM PAKAR DIDASARKAN
PADA ASUMSI BAHWA PENGETAHUAN PAKAR DAPAT DITANGKAP DALAM PENYIMPANAN KOMPUTER DAN KEMUDIAN DITERAPKAN OLEH ORANG LAIN SAAT DIBUTUHKAN. SIM 20
6
PERBEDAAN ANTARA SISTEM PAKAR DAN DSS
ADALAH KEMAMPUAN SISTEM PAKAR UNTUK MENJELASKAN ALUR PENALARANNYA DALAM MENCAPAI SUATU PEMECAHAN TERTENTU. SANGAT SERING, PENJELASAN MENGENAI CARA PEMECAHAN DIPEROLEH LEBIH BERHARGA DARI PEMECAHAN ITU SENDIRI. SIM 20
7
MODEL SISTEM PAKAR TERDIRI : USER INTERFACE
MEMUNGKINKAN PEMAKAI UNTUK BERINTERAKSI DENGAN SISTEM PAKAR. KNOWLEDGE BASE MENYIMPAN AKUMULASI PENGETAHUAN DARI MASALAH TERTENTU YANG AKAN DISELESAIKAN. SIM 20
8
MENYEDIAKAN KEMAMPUAN PENALARAN YANG MENAFSIRKAN ISI KNOWLEDGE BASE.
INFERENCE ENGINE MENYEDIAKAN KEMAMPUAN PENALARAN YANG MENAFSIRKAN ISI KNOWLEDGE BASE. DEVELOPMENT ENGINE PAKAR DAN ANALIS SISTEM MENGGUNAKAN DEVELOPMENT ENGINE UNTUK MENCIPTAKAN SISTEM PAKAR. SIM 20
9
Cara Kerja Sistem Pakar
Pengetahuan (knowledge) dalam sistem pakar diwakili oleh aturan-aturan (rules). Aturan satu dengan yang lain dihubungkan membentuk diagram pohon, dan sistem pakar akan memproses ini. Komponen SP yang memproses adalah Inference engine. Ada 2 cara Inference engine memproses aturan yaitu dengan cara forward reasoning (forward chaining) yaitu aturan-aturan diperiksa satu persatu urut mulai dari muka (forward). Setiap aturan (rule) yang diperiksa, inference engine akan mengevaluasi apakah aturan ini berkondisi benar atau salah, dan backward reasoning (backward chaining/reverse reasoning), inference engine akan menganggap aturan sebagai suatu masalah atau hipotesis yang akan diselesaikan permasalahannya. Inference engine memeriksa aturan mulai dari aturan-aturan terakhir yang memberikan hasil. SIM 20
10
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM PAKAR :
KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAJER : 1. MEMPERTIMBANGKAN LEBIH BANYAK ALTERNATIF. SISTEM PAKAR MEMUNGKINKAN MANAJER UNTUK MEMPERTIMBANGKAN LEBIH BANYAK ALTERNATIF DALAM PROSES MEMECAHKAN MASALAH. SIM 20
11
CONTOH : MANAJER KEUANGAN YANG BIASANYA HANYA MAMPU MENELUSURI KINERJA TIGA PULUH SAHAM DENGAN BANTUAN SISTEM PAKAR DAPAT MENELUSURI KINERJA 300 SAHAM PADA PERUSAHAANNYA. SIM 20
12
2. MENERAPKAN LOGIKA YANG LEBIH TINGGI.
MANAJER YANG MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR DAPAT MENERAPKAN LOGIKA YANG SAMA SEPERTI SEORANG PAKAR YANG SANGAT AHLI DIBIDANGNYA. 3. MENYEDIAKAN LEBIH BANYAK WAKTU UNTUK MENGEVALUASI HASIL KEPUTUSAN. MANAJER DAPAT MEMPEROLEH NASIHAT DARI SISTEM PAKAR. SIM 20
13
4. MEMBUAT KEPUTUSAN LEBIH KONSISTEN.
KOMPUTER TIDAK MERASAKAN HARI BAIK ATAU HARI BURUK SEPERTI MANAJER MANUSIA. SETELAH PENALARAN DIPROGRAM DALAM KOMPUTER, MANAJER TAHU BAHWA PROSES SOUSI YANG SAM AKAN DIIKUTI UNTUK TIAP MASALAH. SIM 20
14
KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI PERUSAHAAN :
1. KINERJA PERUSAHAAN LEBIH BAIK. KARENA MANAJER PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN YANG LEBIH LUAS DALAM MEMCAHKAN MAALAH MELALUI PENGGUNAAN SISTEM PAKAR, MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN MENINGKAT. PERUSAHAAN LEBIH MAMPU MEMENUHI TUJUANNYA. SIM 20
15
2. MEPERTAHANKAN PENGENDALIAN ATAS PENGETAHUAN PERUSAHAAN.
SISTEM PAKAR MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMBUAT PENGETAHUAN PEGAWAI YANG BERPENGALAMAN TERSEDIA UNTUK PEGAWAI YANG BARU DAN KURANG BERPENGALAMAN SERTA MENYIMPAN PENGETAHUAN ITU DALAM PERUSAHAAN. SIM 20
16
KERUGIAN SISTEM PAKAR BAGI PERUSAHAAN
DUA KARAKTERISTIK SISTEM PAKAR MEMBATASI KEMAMPUANNYA SEBAGAI ALAT PEMECAH MASALAH BISNIS. 1. SISTEM PAKAR TIDAK MENANGANI MASALAH YANG TIDAK KONSISTEN. 2. SISTEM PAKAR TIDAK DAPAT MENERAPKAN PENILAIAN PADA PEMECAHAN MASALAH SEMI-TERSTRUKTUR ATAU TIDAK TERSTRUKTUR. SIM 20
17
Aplikasi-aplikasi Sistem Pakar di Bisnis
Keputusan Manajemen (Analisis pinjaman, Evaluasi kinerja perusahaan) Diagnostik (Analisis varian, Diagnostik program perangkat lunak) Penjadwalan (penjadwalan produksi, penjadwalan proyek) Konfigurasi (Konfigurasi komputer yang diinginkan, konfigurasi susunan pabrik) Pemilihan (pemilihan materi bahan mentah, pemilihan mesin) Pengendalian (pengendalian mesin produksi, pengendalian sediaan) Internal audit (pemriksaan kas, pemeriksaan piutang dagang) Pajak (pengisian SPT) SIM 20
18
Pengembangan Sistem Pakar
Studi Awal => bertujuan untuk mempelajari domain dari permasalahan dan kelayakan apakah dapat dibuatkan sistem pakarnya atau tidak. Dilakukan oleh analis sistem Pemilihan perangkat lunak => menentukan perangkat lunak sistem pakar yg akan digunakan, apakah akan membangun sendiri inference engine atau menggunakan ES shell. Dilakukan oleh analis sistem bersama pemakai sistem. Pemilihan pakar => untuk diambil pengetahuannya, dilakukan oleh analis sistem bersama dengan pemakai sistem. Pengambilan pengetahuan => mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada dan mewawancarai pakar yang akan diambil pengetahuannya, dilakukan oleh analis sistem bersama knowledge engineer. SIM 20
19
Pengembangan Sistem Pakar
.. Membangun sistem pakar => melibatkan ke empat pihak dengan langkah-langkah: mengidentifikasi sasaran (goal), mengidentifikasi atribut item-item dan nilai-nilainya, menderivasi aturan-aturan, dan membuat prototip. Menguji sistem => melibatkan analis sitem, pakar (untuk memberikan komentar apakah sdh sesuai dgn pengetahuan yang diambil darinya) dan pemakai sistem. Mengimplementasikan sistem => sistem pakar yang sdh diuji dan diterima kemudian diimplementasikan, yang terlibat analis sistem dan pemakai sistem Mengoperasikan sistem =>Pemakai sistem kemudian mengoperasikan sistem pakar ini Merawat sistem => Sistem pakar perlu dirawat dan dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangannya. Yang terlibat dalam tahap ini adalah analis sistem, pemakai sistem dan pakar. SIM 20
20
ADA PERTANYAAN ? SIM 20
21
SIM 20
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.