SUNARDIONO, 3250404054 Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

Presentasi berjudul: "SUNARDIONO, 3250404054 Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal."— Transcript presentasi:

1 SUNARDIONO, 3250404054 Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SUNARDIONO - NIM : 3250404054 - PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : dhion pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tukidi - PEMBIMBING 2 : Rahma Hayati, S.Si., M.Si. - TGL UJIAN : 2010-02-22

3 Judul Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

4 Abstrak Pembangunan kepariwisataan dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik objek wisata agar dapat menarik minat pengunjung. Saat ini wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Gonoharjo cenderung masih wisatawan lokal yaitu dari Kabupaten Kendal yang datang ke objek ini. Apabila objek wisata Gonoharjo itu dikelola, tidak menutup kemungkinan objek wisata ini dapat menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Kendal. Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik mengangkat permasalahan tentang : 1) Potensi wisata apa saja yang ada dan dapat dikembangkan sebagai daya tarik di objek wisata Gonoharjo?, 2) Upaya apa saja yang telah dilakukan dalam pengembangan objek wisata Gonoharjo kurang berkembang?, dan 3) Kendala apa saja yang dialami dalam pengembangan objek wisata Gonoharjo di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal?. Penelitian ini dilaksanakan pada objek wisata Gonoharjo dengan populasi penelitian adalah pengunjung dan pengelola objek wisata di Gonoharjo. Sampel penelitian yang berasal dari pengunjung dan pengelola diambil secara probability sampling. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengelola dan pengunjung, pengembangan atraksi di objek wisata Gonoharjo dan pengelolaan objek wisata. pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan objek wisata Gonoharjo memiliki potensi yang cukup baik sebagai tempat rekreasi ada pada kolam pemandian air panas, kolam renang dan taman bermain anak karena lokasinya yang strategis walaupun keadaan objeknya kurang terawat, sedangkan objek air terjun sendiri kurang diminati pengunjung karena tempatnya cukup jauh serta jalan menuju kesana kurang mendukung atau hanya bisa melalui jalan setapak. Adapun berbagai kendala terhadap pengembangan objek wisata tersebut diantaranya bersumber dari perhatian pemerintah yang kurang, dukungan penduduk sekitar dalam pengembangan objek wisata yang kurang akibat banyaknya penduduk di sekitar objek yang berpendidikan rendah, kondisi fauna yang kurang beragam serta daya tarik objek yang mulai pudar akibat sudah usangnya atraksi yang ada seperti kolam renang, pemandian air panas dan taman bermain anak. Selain itu aksebilitas ke lokasi yang sulit dengan sarana transportasi yang terbatas menjadikan semakin sulitnya pengembangan objek wisata ini. Mengacu dari hasil penelitian ini, maka penulis dapat mengajukan beberapa saran, antara lain : 1) Bagi pengelola objek wisata Gonoharjo hendaknya berusaha melakukan penataan sarana wisata yang ada seperti penambahan sarana untuk taman bermain anak, penambahan gasebo untuk tempat peristirahatan pengunjung, perbaikan jalan menuju objek maupun jalan-jalan setapak di objek wisata, 2) Bagi pemerintah daerah Kabupaten Kendal hendaknya berusaha menciptakan dasar-dasar pola kepariwisataan yang dapat merangsang berkembangnya arus wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu perlu juga peningkatan kegiatan promosi dan pembinaan jalur wisata yang telah berkembang dalam paket-paket wisata yang telah ada serta memanfaatkan event-event tertentu untuk meramaikan objek wisata, 3) Bagi masyarakat setempat diharapkan untuk turut andil dalam upaya pengembangan objek wisata Gonoharjo dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada seperti menjual makanan-makanan khas atau hasil bumi setempat serta turut menjaga keamanan dan kelestarian alam di objek wisata.

5 Kata Kunci Pengembangan, Objek Wisata Gonoharjo

6 Referensi Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bintarto dan Suratopo. 1987. Metode Analisis Geografi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Chaedar, Alwasilan A. 2002. Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta. Dinas Pariwisata Jawa Tengah. 1991. Rencana Induk Pembanguanan Pariwisata Jawa Tengah. Semarang. Direktorat Jendral Pariwisata. 1975. Pengembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta Fandeli, Chafid. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Farida, Nilah. 2008. Upaya Pengembangan Objek Wisata Serulingmas Selamanik Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Semarang : Jurusan Geografi. Karyono, A. Hari.1997. Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Mohamad Ngafenan. 1997. Kamus Pariwisata. Semarang: Dahara Prize. Nawawi, Hadari, dkk. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press. Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradya Paramita Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. Santoso, Apik B. 2004. Diklat Perkuliahan Geografi Pariwisata. Semarang: Unnes. Suharsimi, Arikunto. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: P.T. Rineka Cipta. Sumatmadja, Nursid. 1981. Geografi Suatu Pendekatan Dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni. Surjanto dkk. 2003. Kamus Istilah Pariwisata. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Tika, Moh Pambudu. 2005. Afetode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara Undang-undang. No. 9 Tahun 1990. Tentang Kepariwisataan. Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: C.V. Andi Offset

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id