Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIblis Fanani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
TRANSFORMATOR KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
2
Dinamo Dinamo adalah generator kecil yang biasa dipasang pada kendaraan sepeda, motor atau mobil. Dinamo sepeda turbinnya diputar dengan menggunakan roda sepeda
3
Transformator Transformator atau trafo adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC
4
Prisip kerja Transformator
Trafo terbuat dari dua buah kumparan yang dililitkan pada sebuah cincin besi lunak. Kumparan yang dihubungngkan ke sumber tegangnan disebut kumparan primer dan Kumparan tempat hasil disebut kumparan sekunder
5
Prisip kerja Transformator
Listrik yang dihasilkan oleh kumparan sekunder hanya sesaat karena kumparan ini hanya mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet pada saat listrik dinyalakan atau pada saat listrik dimatikan.
6
Prisip kerja Transformator
Agar kumparan sekunder menghasilkan listrik terus-menerus, maka ia harus mengalami perubahan garis gaya magnet terus menerus, yaitu dengan cara merubah kutup-kutup magnet secara terus menerus zz
7
Prisip kerja Transformator
Dengan mengganti arah arus listrik secara terus menerus, maka kutub magnet juga akan berubah secara terus menerus
8
Prisip kerja Transformator
Ketika Saklar diputus, listrik berhenti mengalir pada kumparan primer sehingga cincin kehilangan kemagnetannya, dan jarum galvanometer kembali bergerak sesaat dengan arah berlawanan.
9
Prisip kerja Transformator
Dengan menghubungkan kumparan primer ke sumber listrik AC, maka arus listrik selalu berubah, kutub magnet juga selalu berubah dan kumparan sekunder terus mengalami perubahan garis gaya magnet dan menghasilkan listrik secara terus -menerus
10
Jenis Transformator Trafo ada dua jenis, yaitu: Trafo Step-Up dan
Trafo Step-Dwon Trafo Step-Up digunakan untuk menaikan tegangan listrik Trafo Step-Down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik
11
Trafo Step-Up Trafo ini memiliki ciri :
Lilitan kumparan primer lebih sedikit dari pada lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder
12
Trafo Step-Dwon Trafo ini memiliki Ciri:
Lilitan kumparan primer lebih banyak dari lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih tinggi dari tegangan sekunder
13
Persamaan Transformator
Pada transformator ideal berlaku persamaan: Np Vp Is Ns Vs Ip = = Daya yang masuk ke trafo sama dengan daya yang keluar dari trafo Pp = Ps N = jumlah lilitan V = tegangan (volt) I = Kuat arus (A)
14
Persamaan Transformator
15
Efisiensi Transformator
Daya listrik yang dihasilkan oleh sebuah trafo tergantung dari efisiensi trafo tersebut Efisiensi trafo adalah persentase daya yang keluar dari trafo Pada kenyataannya setiap penggunaan trafo tidak pernah didapat daya yang masuk sama dengan daya yang keluar. Daya listrik yang dikeluarkan oleh trafo selalu lebih kecil dari daya listrik yang masuk kedalam trafo Pp Ps Pp Ps η = X 100 % Pp > Ps Np Is Ns Ip =
16
Transmisi Tegangan Tinggi
Oleh sebab itu dipilih cara kedua, yaitu dengan arus kecil dan tegangan yang tinggi. Selain untuk memperkecil hilangnya energi listrik dalam perjalanan, juga memperkecil kawat yang digunakan. Ini mempermurah biaya. Jika menghantarkan listrik dengan arus besar tegangan rendah, maka energi listrik yang berubah menjadi kalor sangat besar, yaitu dapat dihitung dengan rumus W=I².R.t Selain itu untuk menghantarkan arus listrik yang besar perlu kabel yang tebal, ini memerlukan biaya yang mahal. Dalam perjalanannya yang melalui kabel yang sangat panjang, listrik menemui hambatan yang sangat besar (semakin panjang kawat penghantar hambatannya semakin besar) Listrik yang kita pakai di rumah dihasilkan di tempat yang sangat jauh Untuk menghantarkan listrik yang sangat jauh tersebut ada dua cara yaitu dengan arus besar tegangan rendah atau arus kecil dengan tegangan tinggi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.