Kehilangan Energi pada

Presentasi berjudul: "Kehilangan Energi pada"— Transcript presentasi:

1 Kehilangan Energi pada
ALIRAN MELALUI PIPA PESAT

2 PERSAMAAN BERNAULLI

3

4

5

6

7

8

9

10 Tinggi Kekasaran pipa

11 Contoh Soal Suatu Pipa pesat dari baja dengan panjang 350 m, diameter 8 inch, mengalirkan debit air sebesar 750 lt/dt. Suhu air 20 o C. Hitung kehilangan energi yang terjadi. Suatu pipa dari baja dengan panjang 2000 m, diameter 250 mm, mengalirkan air dengan suhu 20 o C. Jika terjadi kehilangan energi sebesar 2 m, hitung debit aliran. Tentukan dimensi pipa baja yang mengalirkan debit 500 lt/dt dan kehilangan energi maks yg diijinkan 5 m/km

12 Rumus Empiris

13 Rumus-rumus empiris Pipa di daerah transisi

14 Pipa di daerah turbulen

15

16 Kehilangan tenaga Sekunder
Perbesaran penampang Pengecilan penampang Belokan Pipa

17 Perbesaran penampang

18 Perbesaran penampang

19

20 Pengecilan Penampang

21

22 Belokan pipa

23 Aliran Pada Sistem Pipa
Garis Tenaga dan Garis Tekanan

24 Pipa dengan Turbin Tinggi kecepatan diabaikan :
Garis tenaga dan garis tekanan berimpit

25 Pipa dengan Turbin

26 Pipa Seri

27 Pipa Seri

28 Pipa Seri

29 Contoh Soal Dua reservoir A dan B dihubungkan dengan 3 buah pipa yang dihubungkan secara seri dengan urutan sbb: Reservoir A  pipa 1  pipa 2  pipa 3  Reservoir B. Data ketiga pipa adalah sebagai berikut: -pipa 1 panjang 1000 m; diameter = 160 mm; -pipa 2 panjang 1600 m; diameter = 200 mm; -pipa 3 panjang 850 m; diameter = 180 mm; Jika debit yang mengalir sebesar Q = 0,02 m3/s dan koefisien kekasaran Darcy-Weisbach untuk ketiga pipa sama sebesar f = 0,02; Hitung selisih elevasi muka air antara kedua reservoir (kehilangan energi primer dan sekunder diperhitungkan) Gambarkan garis tenaga dan garis tekanan pada pipa seri tersebut (tinggi tekanan tidak diabaikan)