Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Tiara Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Tugas Metode Penelitian Ilmiah Sigit Basuki(13.2009.1.00166) Gading Pratomo(13.2009.1.00171) Yudo Prabowo(13.2009.1.00197) Bagus (13.2009.1.00206) Arif Dwi(13.2009.1.00203) GeovanNi(13.2009.1.00184)
2
Seorang penemu terbesar di dunia. Ia menemukan 3.000 penemuan, diantara-nya Lampu Listrik, Sistim Distribusi Listrik, Lokomotif Listrik, Stasiun Tenaga Listrik, Mikrofon, Kinetoskop (proyektor film), Laboratorium Riset untuk Industri, Fonograf (berkembang jadi tape-recorder), dan Kinetograf (kamera film).
3
Ia anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Buah perkawinan Samuel Ogden, keturunan Belanda dengan Nancy Elliot. Tidak ada hal aneh dalam proses kelahiran anak ini. Namun setelah anak ini mulai bertumbuh, terlihat hal-hal ‘aneh’ yang membuatnya lain dari anak yang lain. Bayangkan, pada usia enam tahun ia pernah mengerami telur ayam. Setelah berumur 7 tahun, ia masuk sekolah. Tapi malang, tiga bulan kemudian ia dikeluarkan dari sekolah. Gurunya menilainya terlalu bodoh, tak mampu menerima pelajaran apa pun. Untunglah ibunya, Nancy, pernah berprofesi guru. Sang ibu mengajarnya membaca, menulis dan berhitung. Ternyata anak ini dengan cepat menyerap apa yang diajarkan ibunya. Latar Belakang
4
Anak ini kemudian sangat gemar membaca. la membaca berbagai jenis buku. Berjilid-jilid ensiklopedi dibacanya tanpa jemu. Ia juga membaca buku sejarah Inggris dan Romawi, Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. Selain itu, ia juga anak yang sangat memahami kondisi ekonomi orangtuanya. Pada umur 12 tahun ia tak enggan jadi pengasong koran, kacang, permen, dan kue di kereta api. Sebagian keuntungannya diberikan kepada orang tuanya. Hebatnya, saat berjualan di dalam kereta api itu, ia gemar pula melakukan berbagai eksprimen. Bahkan sempat menerbitkan koran Weekly Herald. Suatu ketika, saat bereksprimen, sebuah gerbong hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Kondektur amat marah dan menamparnya hingga pendengarannya rusak.
5
Kemudian sejarah ilmu pengetahuan mencatat nama orang yang hidup tahun 1847-1931 ini (meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun), sebagai penemu terbesar di dunia dengan 3000 penemuan. Ia bahkan pernah menemukan 400 macam penemuan dalam masa 13 bulan. Karier penemuannya diawali setelah membaca buku School of Natural Philosophy karya RG Parker. Penemuan terbesarnya adalah Lampu pijar. Namun sebenarnya Thomas Alfa Edison telah menemukan banyak alat dan telah dipatenkan. Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah.
6
Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab: “ SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab: “ DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA ”. Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan bukan sebagai kekalahan tapi dipandang dari sisi yang lain dan bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.
7
Membangun sebuah usaha tidak semudah yang kita bayangkan. Dibutuhkan perjuangan yang panjang untuk bisa menghasilkan apa yang kita inginkan. Sebagai inspirasi bagi anda yang saat ini baru menerjuni dunia enterpreneur, ada baiknya berkaca dari kegigihan seorang tokoh ini. Beliau adalah seorang penemu bola lampu dan pendiri perusahaan barang-barang elektronik terkemuka di dunia. General elektronik nama perusahaannya. Kita bisa contoh kegigihan dia saat berjuang menemukan bola lampu yang banyak kita pakai saat ini. Ratusan bahkan ribuan kali kegagalan yang dia alami, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berusaha dan berusaha sampai akhirnya tercapai apa yang diinginkannya. Keyakinan dan tekad yang kuat adalah modal utama dia untuk pantang mundur waktu itu.
8
Terima Kasih....
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.