Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Evaluasi Kecacatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Evaluasi Kecacatan."— Transcript presentasi:

1 Evaluasi Kecacatan

2 Falsafah Rehabilitasi : Pelayanan rehabilitasi ditujukan untuk memper-baiki fungsi agar seseorang dapat melakukan aktifitas fisik, sosial, emosi dan vokasional se-penuhnya

3 5 Prinsip perbedaan evaluasi kecacatan vs penyakit
Gejala dan tanda yang dibutuhkan untuk diagnosa kecacatan berbeda dengan yang dibutuhkan untuk mendiagnosa penyakit Tak ada hubungan satu dengan lainnya antara penyakit dan batasan yang berhubungan dengan masalah kecacatan; kecacatan tergantung pada seluruh kebutuhan (needs) pasien sehari-hari Tak ada hubungan antara penyakit dan jumlah sisa kecacatan ; kecacatan dapat dihilangkan tanpa merobah penyebab penyakitnya Kemampuan dokter dan pasien untuk menghilangkan kecacatan dalam menghadapi penyakit kronik tergantung pada sisa kemampuan pasien untuk beradaptasi secara fisiologis dan psikologis Kecacatan berarti kehilangan fungsi, tidak hanya fisik tetapi juga psiko-vokasional

4 Daftar Masalah Medis

5 Daftar Masalah Rehab

6 Catatan Kemajuan Berorientasi Masalah Medik

7 Catatan Kemajuan berorientasi Masalah Rehab

8

9

10 PEMERIKSAAN KLINIS Anamnesa : - Keluhan utama, RPS, RPD, Anamnesa system, Anamnesa Psikososial, Anamnesa vokasional dan avokasional PE : -Evaluasi HEENT, Cardiopulmonary reserve, Pemeriksaan genitourinaria dan rectal, Pemeriksaan neurologis, FE : - ADL, Balance, Transfer, Ambulasi, Functional Profile, Metode kuantitatif, Keadaan mental (persepsi, memory, affect) Pem. Elektrodiagnostik : EMG dan KHS

11 Pemeriksaan Fisik Setelah mengenal kecacat-an dari anamnesa, pada pe
1. Tanda-tanda deviasi dari struktur dan fungsi yang normal 2. Tanda-tanda sekunder meskipun sebagai akibat tidak langsung dari penyakit akan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk menghilangkan kecacatan akibat proses penyakit primer. 3. Sisa kekuatan pada sistem atau bagian yang tidak sakit. Setelah mengenal kecacat-an dari anamnesa, pada pe meriksaan fisik trdapat 3 macam informasi tentang sifat kecacatan

12 MMT

13 Pemeriksaan Fungsional Level ketergantungan pasien adalah sebagai berikut
1.Independent : Pasien dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan verbal atau fisik 2. Supervision need : -Pasien memerlukan instruksi verbal atau bantuan yang siap untuk melakukan aktivitas fungsional 3. Assistance need : -Pasien memerlukan bantuan orang lain pada level minimal, moderate atau maksimal untuk melakukan aktivitas fungsional 4. Dependent : Pasien tak dapat melakukan aktivitas, semuanya atas bantuan orang lain

14 Functional Profile Digunakan untuk mengevaluasi independensi dalam merawat diri dan mobilisasi
P -Kondisi fisik, tms kelainan visceral, kardiovaskular, GIT, urologis, endokrin, dan neurologis U -Aktivitas merawat diri sangat tergantung pada ekstremitas superior (minum, makan, berpakaian, memakai brace atau protese, mandi dll) L -Aktivitas mobilisasi sangat tergantung pada ekstremitas inferior, seperti berpindah dari W/C ke toilet, bak mandi, atau shower, jalan, naik tangga, pindah dari dan ke W/C S -Komponen-komponen sensory yang berhubungan dengan komunikasi ; bicara, mendengar dan melihat. E -Fungsi eksretory dari BAK dan BAB (bladder and bowel) S -Kemampuan adaptasi intelektual dan emosional, sokongan dari keluarga, dan kemampuan finansial

15 Analisa langkah Stance Phase (60 %) Heel strike - 15 %
Mid stance % Push off % Acceleration of swing leg % Swing Phase (40 %) Swing through - 20 % Deceleration of swing leg %

16 Terima kasih


Download ppt "Evaluasi Kecacatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google