BAB VIII MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN serta bahan pembelajaran

Presentasi berjudul: "BAB VIII MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN serta bahan pembelajaran"— Transcript presentasi:

1 BAB VIII MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN serta bahan pembelajaran

2 MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
SESSION 1

3 A. Pengertian Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan dan perhatian serta kemampuan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. Pemilihan media yang tepat dapat mendoro ng terwujudnya tujuan-tujuan pengajaran yang diinginkan oleh guru.

4 B. Hal-hal Yang perlu diperhatikan dalam Pemilihan Media Pengajaran
Jenis kemampuan yang akan di capai harus sesuai dengan tujuan (SK dan KD) yang diharapkan. Kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri. Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media. Keluwesan atau fleksibilitas dalam penggunaannya. Kesesuiannya dengan alokasi waktu dan sarana pendukung yang ada. Ketersediannya Biaya

5 C. Jenis-jenis Media Pengajaran
Beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan jenis-jenis media pengajaran: Bagaimanakah berbagai media pengajarab yang ada dapat dikelompokkan? Apa saja yang menjadi ciri setiap kelompok media pengajaran tersebut? Contoh-contoh media pengajaran apa saja yang termasuk dalam setiap kelompok? Keuntungan dan kelemahan apa saja yang dimiliki oleh setiap kelompok media pengajaran?

6 To be continued ….. Brets membuat klasifikasi media pengajaran berdasarkan tiga ciri, yaitu: suara (audio), bentuk (visual) dan gerak (motion). Beberapa kelompok media menurut Brets: Media Audio-Motion-Visul, yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan dan bentuk objektif dapat dilihat. Media Audio-Still-Visual, yakni media yang mempunyai suara, objeknya dapat dilihat namun tidak ada gerakan.

7 To bo continued …. 3. Media-Audio-semi motion, yakni mempunyai suara dan gerakan, namun ttidak dapat menampilkan suatu gerakan utuh. 4. Media Motion-Visual, yakni media yang mempunyai gambar objek bergerak, tapi tanpa mengeluarkan suara. 5. Media Still-Visual, yakni media dengan objek namun tidak ada gerakan. 6. Media audio, yakni media yang hanya menggunakan suara saja. 7. Media Cetak

8 Kelompok lain media pengajaran:
Media Cetak, yaitu bahan yang dapat diproduksi melalui percetakan profesional. Beberapa keuntungan dan kelemahan: Keuntungan Relatif murah dalam pengadaannya dan lebih mudah dalam penggunaannya. Kelemahan Jika dirancang kurang baik, maka cenderung membosankan. Disamping itu, media ini krang dapat memberikan suasana yang “hidup” bagi peserta didik.

9 2. Media Elektronik Beberapa media elektronik yang dapat digunakan dalam pengajaran: Rangkaian slide atau film bingkai Film strips Rekaman Overhead Transparancies - penyajian informasi dapat dilakukan secara sistematis berdasarkan urutan yang telah ditetapkan guru, - perencanaan cukup sederhana - prosedur pengoperasiannya - dapat digunakan untuk kelas yg besar bersama-sama.

10 e. Video Tape/ Video Cassete - dapat memberikan suasana yang lebih “hidup” - penampilannya lebih menarik - dapat digunakan untuk memperlihatkan suatu proses tertentu secara lebih nyata. Kelemahannya secara teknis dan biaya.

11 3. Realita (Objek nyata atau benda sesungguhnya) a
3. Realita (Objek nyata atau benda sesungguhnya) a. Keuntungan: - dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata. - memberikan kesempatan kpd siswa untuk mengalami sendiri situasi yang sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan menggunakan sebanyak mungkin alat indra.

12 b. Kelemahan: - membawa peserta didik ke berbagai tempay di luar sekolah kadang-kadang mengandung resiko dalam bentuk kecelakaan atau sejenisnya. - biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata kadang-kadang tidak sedikit, apalagi ditambah dengan kemungkinan kerusakan dalam penggunaannya. - tidak dapat memberikan semua gambaran dari objek yang sebenarnya, seperti pembesaran, pemotongan dan gambar bagian demi bagian, sehingga pengajaran harus di dukung pula oleh media lain.

13 D. Alat Pengajaran Pengelompokkan alat pengajaran:
Alat pengajaran yang bersifat umum yaitu alat pengajaran yang penggunaannya berlaku untuk semua mata pelajaran seperti papan tulis, spidol dan penghapus. 2. Alat pengajaran yang bersifat khusus yaitu alat pengajaran yang penggunaanya berlaku khusus untuk mata pelajaran tertentu, seperti mikroskop untuk IPA, Jagka untuk Matematika dan Kuas untuk menggambar pada mata pelajaran kesenian.

14 Disamping itu, terdapat pengelompokkan alat pengajaran lainnya:
Alat pengajaran klasikal yaitu alat yang dapt digunakan untuk seluruh kelas sekaligus, seperti white board dan spidol. 2. Alat pengajaran individual yaitu alat yang digunakan oleh setiap siswa secara perorangan seperti pensil, buku dan mikroskop dsb.

15 BAHAN PEMBELAJARAN SESSION 2

16 Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Pengembangan Bahan Ajar

17 Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?
Ketersediaan bahan ajar harus sesuai : tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar. Pengembangan Bahan Ajar

18 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar
Bahan ajar disusun dengan tujuan: Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Pengembangan Bahan Ajar

19 Manfaat bagi guru Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi, Pengembangan Bahan Ajar

20 Manfaat bagi guru 4. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar, 5.Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya. 6. Menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan. Pengembangan Bahan Ajar

21 Manfaat bagi Siswa Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya Pengembangan Bahan Ajar

22 Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak, Pengulangan akan memperkuat pemahaman Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan Pengembangan Bahan Ajar

23 Jenis Bahan Ajar Bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials). Pengembangan Bahan Ajar

24 A. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Analisis SK-KD-Indikator
PENYUSUNAN BAHAN AJAR A. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Analisis SK-KD-Indikator Analisis Sumber Belajar Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar Pengembangan Bahan Ajar

25 ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator BAHAN AJAR Kegiatan pembelajar Materi Pembelajaran Pengembangan Bahan Ajar

26 Contoh: Analisis SK-KD
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Jenis B. Ajar Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit Merancang percobaan uji elektrolit Menyimpulkan ciri-ciri hantaran arus lsitrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan Larutan elektrolit dan non elektrolit Ciri-ciri elektrolit dan non elektrolit dst Menyusun rancangan percobaan untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit Diskusi informasi tentang hasil rancangan percobaan. Melakukan percobaan daya hantar listrik untuk menentukan ciri-ciri larutan yg bersifat elektrolit dan non elektrolit Buku, LKS LKS Pengembangan Bahan Ajar

27 B. Penyusunan Peta Bahan Ajar
Materi pemb/Judul bahan Ajar 1. Biologi sbg ilmu KD SK 2. Ruang ringkup Biologi Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi 3. Manfaat belajar biologi 4. Kedudukan ilmu biologi 5. IPTEK dalam biologi Pengembangan Bahan Ajar

28 C. Struktur Bahan Ajar Cetak
No. Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb Mo/M 1. Judul √ 2. Petunjuk belajar - 3. KD/MP ** 4. Informasi pendukung 5. Latihan 6. Tugas/langkah kerja 7. Penilaian Pengembangan Bahan Ajar

29 D. Penyusunan Bahan Ajar Cetak
Susunan tampilan, Bahasa yang mudah, Menguji pemahaman, Stimulan, Kemudahan dibaca, Materi instruksional, Pengembangan Bahan Ajar

30 Evaluasi dan Revisi Komponen kelayakan isi mencakup:
Kesesuaian dengan SK, KD Kesesuaian dengan perkembangan anak Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar Kebenaran substansi materi pembelajaran Manfaat untuk penambahan wawasan Kesesuaian dengan nilai moral,dan nilai-nilai sosial Pengembangan Bahan Ajar

31 Komponen Kebahasaan mencakup
Keterbacaan Kejelasan informasi Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat) Pengembangan Bahan Ajar

32 Komponen Penyajian mencakup
Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai Urutan sajian Pemberian motivasi, daya tarik Interaksi (pemberian stimulus dan respond) Kelengkapan informasi Pengembangan Bahan Ajar

33 Komponen Kegrafikan mencakup
Penggunaan font; jenis dan ukuran Lay out atau tata letak Ilustrasi, gambar, foto Desain tampilan Pengembangan Bahan Ajar