Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Gambaran Bentuk Permukaan Bumi
Keragaman bentuk permukaan Bumi sbg akibat proses Endogen (dr Dalam) Struktur Bumi Tenaga Endogen pembentuk permukaan Bumi Batuan pembentuk Litosfer Keragaman bentuk permukaan Bumi sbg akibat proses Eksogen (dr Luar) Pelapukan Pengikisan (erosi) Sedimentasi (pengendapan) Danudasi Peta Konsep
2
A. Keragaman Bentuk Permukaan Bumi sebagai Akibat Proses Endogen
Struktur Bumi Bumi mempunyai radius km, ditambah lagi dgn area-area yg sampai saat ini blm diketahui. Secara umum, Bumi mempunyai 3 buah lapisan: Inti Bumi (Barisfer) : lapisan paling dalam, tebalnya km dan suhu >30000C . Terdiri dari nikel dan besi. Memiliki berat jenis 8, gr/cm3 Pirosfer : Lapisan ini sering disebut Mantel, karena menyelubungi Barisfer. Tebalnya km dan suhunya >20000C. Berat jenisnya 5, gr/cm3 dan bersifat amorf plastis Litosfer : kulit bumi atau lapisan terluar. Terdiri dari batuan keras dan sebagian besar tertutupi air. Terpecah menjadi beberapa bagian yg disebut Lempeng Struktur Bumi
3
Lempeng Terdapat 7 lempeng utama dan beberapa lempeng kecil di dunia. Yaitu: Lempeng Afrika Lempeng Eurasia Lempeng Indo-Australia Lempeng Pasifik Lempeng Amerika Utara Lempeng Amerika Selatan Lempeng Antartika. Daerah dimana lempeng2 ini saling bertemu : batas lempeng Lempengan ini jg tidak diam, tapi bergerak secara konstan dgn Teori lempeng tektonik. Dgn teori, kekuatan yang memicu gerakan lempeng berasal dari panas yg sgt hebat di barisfer. Magma : cairan yg dihasilkan dari batuan lpirosfer yg mencair karena panas dr barisfer.
4
2. Tenaga Endogen Pembentuk Permukaan Bumi
a) Slenk / graben : bagian dr patahan yg lebih rendah dari daerah sekitarnya b) Horst : bagian patahan yg lebih tinggi dr daerah sekitarnya c) Flexuur : lapisan batuan yg tidak patah seluruhnya. d) Terban : lapisan batuan yg merekah dan memanjang. Tenaga orogenetik menyebabkan terbentuknya 2 deretan pegunungan lipatan muda dunia : Sistem pegunungan Sirkum Pasifik & Sirkum Mediterania yg terjadi pd zaman tersier. Tektonisme Yaitu sebuah proses pergeseran lapisan kulit bumi, baik scr horizontal maupun vertikal. Ada dua macam Tektonisme, Tenaga Orogenetik : Tenaga pengangkatan lapisan kulit bumi dlm waktu yg relatif sempit. Menghasilkan bentukan brp lipatan dan patahan. Lipatan : hsl perubahan struktur batuan menjadi lajur yg bergelombang. Punggungnya disebut antiknal dan lembahnya disebut sinklinal. Sinklinal yg luas dinamakan geosinklinal. Ada 4 macam lipatan; lipatan tegak, condong, rebah dan menutup. Patahan dan Retakan : terjadi krn pengaruh tekanan horizontal dan vertikal yg sangat kuat dan relatif cepat pd bagian kulit bumi yg rapuh. Bagian-bagiannya adalah
5
2. Tenaga Epirogenetik Adalah tenaga yg menyebabkan terjadinya gerakan naik turunnya lapisan bumi yg berlangsung laban tetapi meliputi wilayah yg luas. Epirogenetik Positif : Gerak permukaan bumi yg mengakibatkan daratan turun dan permukaan air laut seolah-olah naik. Akibatnya, sebagian daratan di genangi air dan daratan terlihat sempit. Epirogenetik Negatif : Gerak permukaan bumi yg mengakibatkan daratan naik dan permukaan air laut seolah-olah turun (laut regresi).
6
b. Vulkanisme Ekstrusi Magma: Peristiwa penyusupan magma hingga mencapai permukaan bumi dan membentuk gunung api. Erupsi : Peristiwa ke luarnya magma hingga permukaan bumi. Bentuk2a ialah: 1) Erupsi Linier 2) Erupsi Areal 3) Erupsi Sentral Peristiwa penerobosan magma dari dlm perut bumi. Proses ini terjadi karena tingginya temperatur dan tekanan gas sehingga magma selalu mencari jalan ke luar. Magma : bahan batuan cair pijar yg terdapat dlm bumi. Dapur Magma : kerak bumi yg terdapat konsentrasi magma. Intrusi Magma : magma yg tdk dapat mencapai permukaan bumi. Bentuk2nya ialah: Intrusi datar Lakolit Gang (korok) Diatrema
7
Bentuk-bentuk Gunung Api
Gunung Api Perisai (Tameng) : terjadi krn lavanya sgt cair, tekanan gas rendah, dan dapur magma yg sgt dangkal. Gunung Api Maar (Kubah/corong) : cenderung landai. Terbentuk krn eksplosif (letusan). Letusan tsb mengeluarkan efflata (material lepas) dan terbentuk tanggul disekeliling lubang kepundan. Punya dapur magma yg sgt dangkal dan relatif kecil. Hanya mengalami 1 kali erupsi. Gunung Api Strato (kerucut) : terjadi krn letusan dan lelehan (effusif) yg silih berganti. Material padat dan cair yg ke luar menimbun disekitar lubang kepundan sehingga lerengnya berlapis- lapis. Diastropisme : adalah proses pembentukan kembali kulit bumi, antara lain pembentukan gunung, lembah, lipatan, dan retakan. Contoh bentuk gunung api
8
c. Gempa Bumi Peristiwa bergetarnya lapisan bumi sbg aibat pergeseran lapisan bumi. Hiposentrum : pusat gempa Episentrum : garis yg berada tepat di atas hiposentrum, yang seolah-olah garis ini adalah pemicu gempa. Jenis-jenis Gempa Bumi 1. Gempa Tektonik 2. Gempa Vulkanik 3. Gempa Runtuhan (terban) Jenis berdasarkan letak hiposentrum 1. Gempa dangkal 2. Gempa menengah 3. Gempa dalam Jenis berdasarkan letak episentrum 1. Gempa laut 2. Gempa daratan
9
Gempa Seismograf: alat pencatat getaran gempa
2) Pengukuran Gempa Seismograf: alat pencatat getaran gempa Seismogram: hasil catatannya Ada dua macam seismograf Seismograf Horizontal : untuk mencatat getaran gempa bumi arah mendatar (utara-selatan , timur-barat) Seismograf Vertikal : untuk mencatat getaran gempa bumi arah tegak. Skala yang biasa digunakan adalah skala Mercalli dan Richter. Tapi, yang paling sering di gunakan adalah skala Richter. 3) Akibat yg ditimbulkan Gempa Kerusakan yang biasa diakibatkan adalah kerusakan bangunan, meninggalnya manusia, banjir, dan tsunami.
10
3. Batuan Pembentuk Litosfer
Litosfer terdiri atas 2 bagian Lapisan Sial : yg tersusun atas logam silium dan alumunium. Jumlah logam silium mencapai 59,12% lbh banyak dibanding alumunium yg 15,34%. Lapisan ini dibedakan menjadi 2; yg bersifat granitis, dan bersifat basalt. Lapisan ini memiliki berat jenis 3,5 gr/cm3 Lapisan Sima : yg tersusun atas logam silium dan magnesium. Ketebalannya 65 km. berat jenis sekitar 3,5 gr/cm3. dibedakan menjadi dua; bersifat amorf plastis, dan periodatif.
11
a. Batuan Beku Adalah batuan yg terbentuk dr bahan cair magma yg membeku karena pendinginan. Dgn 3 macam: Batuan beku dalam : atau plutonik, terjadi krn pembekuan magma di dlm kulit bumi. Berwarna gelap, krn pendinginannya berlangsung sgt lambat, dgn bentuk berupa kristal besar. Contoh, granit, diorit, dan gabro Batuan beku gang : atau korok, terjadi krn pembekuan magma di dlm pipa gunung api. Cirinya, strukturnya porfiris dan pendinginan berlangsung agak cepat. Hal itu menyebabkan kristal tdk sempurna, dgn bentuk dr kecil ke besar. Contoh, granit dan diorit porfir. 3. Batuan beku luar : atau effusiv, terjadi di permukaan bumi dr magma yg ke luar ke permukaan bumi dan pendinginan berlangsung cepat. Akibatnya tdk berbentuk kristal, melainkan berupa bahan amorf. Contoh, obsidian dan batu apung.
12
b. Batuan Endapan / Sedimen
Adalah batuan yg di endapkan oleh tenaga angin, air / es. Batuan beku yg sampai ke permukaan bumi akan mengalami pelapukan krn pengaruh berbagai tenaga eksogen, spt sinar matahari, hujan, dan makhluk hidup. Berdasarkan bahan pembentuknya, batuan sedimen dibagi menjadi; Batuan sedimen organis, contoh : batubara dan batu kapur. Batuan Sedimen nonorganis, contoh : batuan pasir dan tanah liat.
13
c. Batuan Metamorf / Malihan
Adalah batu yg mengalami perubahan wujud dan sifat karna pengaruh suhu udara yg tinggi, tekanan besar, dan waktu yg lama. 3 macam batu metamorf: Batuan metamorf kontak : krn suhu yg tinggi, yaitu adanya kontak dgn magma / letaknya berdekatan dgn magma Batuan metamorf dinamo : krn pengaruh tekanan dr lapisan diatasnya dlm waktu yg lama. Batuan metamorf pneumatolitis kontak : krn kadar gas yg masuk kedalam batuan hgg berubah bentuk & warna Contoh batuannya : Batu Pualam (marmer) <- batuan metamorf kontak Batu tulis / Sabak <- batuan meramorf dinamo Formalin (sejenis batu permata) <- batuan metamorf pneumatolitis kontak.
14
B. Keragaman Bentuk Permukaan Bumi sebagai Akibat Proses Eksogen
Tenaga Eksogen : tenaga yg berasal dari luar bumi yg mengakibatkan kerusakan permukaan bumi. Yaitu: Pelapukan Erosi Sedimentasi Danudasi Prosesnya : melewati sinar matahari, temperatur, udara, air, angin, dan makhluk hidup.
15
1. Pelapukan Pelapukan Mekanik (Fisis) : proses pecahnya batuan menjadi pecahan2 batuan yg lebih kecil. Terjadi krn perubahan suhu yg drastis dan mencolok. Pelapukan Kimiawi (Kemis) : proses penghancuran / proses rusaknya batuan karna pengaruh air dan suhu udara yg tinggi. Pelapukan Organik (biologis) Dengan ciri2 gejala Karst (pelapukan kimiawi yg sangat cpt didaerah kapur) : Stalaktif Dolin Uvala Polye Karren Gua dan Sungai Adalah sebuah proses perusakan / penghancuran batuan yg disebabkan pengaruh cuaca (temperatur), air, atau organisme.
16
2. Erosi Bagian batuan yg melapuk / hancur akan mudah terkikis oleh angin, es, dan tenaga air. Proses pengikisan tersebut adalah Erosi. Beberapa macam Erosi: Erosi oleh Air Sunga Erosi oleh Air Laut (Abrasi) Erosi oleh Gletser (es) Erosi oleh Angin (Deflasi)
17
Sedimen Berdasarkan tempat pengangkutnya: Sedimen Aquatis
Sedimen Acolis / Aeris Sedimen Marine Sedimen glasial Berdasarkan tempat pengendapannya: Batuan sedimen fluvial > di sungai Batuan sedimen limnis > di danau / rawa Batuan sedimen marine > di laut Batuan sedimen glasial > di daerah es.
18
Danudasi Merupakan proses pengelupasan batuan induk melalui pristiwa pelapukan, erosi, dan tanah longsor oleh gaya berat. Akibat yang dihasilkan: bagian tanah yang subur akan terkelupas habis dan sisanya tanah yang tandus. Menghasilkan bukit-bukit kecil sisa bagian gunung yang keras dan biasanya berupa batuan induk yangkeras (monadnock) Tanah menjadi gersang, tidak subur, terjal.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.