Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErick Poetra Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Kelompok 3 :
Elna Hermiati Nurul Nasikhah Latifah Utami
2
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT :
BAB III PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT : Unsur-unsur pancasila sebagai suatu sistem filsafat. Inti sila Pertama. Inti sila kedua.
3
D.Unsur-unsur Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
Rasional(alasan) bahwa pancasila sistem filsafat adalah : Secara material-substansial dan intrinsik nilai pancasila adalah filosofis. Secara Praktis-Fungsional. Secara Formal-Konstitusional. Secara Psikologis dan Kultural. Secara potensial.
4
Kedudukan dan fungsi nilai dasar pancasila :
Warisan sosial-budaya bangsa Pandangan hidup bangsa(weltans chauung) Jiwa dan kepribadian bangsa, jati diri nasional indonesia Dasar negara (proklamasi, pembukaan UUD 1945, asas kerohanian bangsa , jiwa UUD 1945, sumber dari segala sumber ) Ideologi negara, ideologi nasional. Sistem filsafat pancasila, filsafat dan budaya Indonesia, asas dan moral politik NKRI. Sistem nasional
5
Inti Sila Pertama Menurut Notonagoro (1983:60) bahwa diantara lima sila,sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang paling banyak menjadi persoalan. Inti sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kesesuaian sifat-sifat dan hakikat negara dengan hakikat tuhan.
6
Ketuhanan yang maha esa mengandung makna adanya keyakinan terhadap tuhan yang maha tunggal yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Negara indonesia didirikan berdasarkan moral luhur yaitu berdasarkan ketuhanan yang maha esa yang sebagai konsekuensinya maka negara menjamin kepada warga negara dan penduduknya untuk memeluk dan untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya. Seperti pengertianya yang terkandung dalam : Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga yang berbunyi “atas berkat rahmat allah yang maha kuasa…” Pasal 29 UUD 1945 Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamaya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan itu .
7
Inti sila kedua Dengan sila kemanusian yang adil dan beradab manusia diakui dan diperlakukan sesuai hakikat dan martabatnya sebagai makhluk tuhan yang maha esa, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban – kewajiban asasinya tanpa membedakan suku, keturunan , agama dan kepercayaan, jenis kelamin , kedudukan sosial warna kulit dan sebagainya .
8
Negara wajib menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang berbudi luhur sesuai dengan harkat dan martabat manusia (Effendi,1995 :39). Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma- norma dan kebudayaan umumnya, baik pada diri pribadi, sesama manusia maupun pada alam sekitar lingkunagan hidup.
9
Terima kasih.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.