Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFandi Septianto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
BERBAGAI JENIS BAHAYA (BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
2
Bahaya penyebab penyakit karena pangan
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA (2) (1) BAHAYA FISIK (3) BEBAS BAHAYA Pangan Aman Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
3
BAHAYA BIOLOGIS Mikroba (Bakteri, kapang, khamir)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan BAHAYA BIOLOGIS Mikroba (Bakteri, kapang, khamir) Binatang pengerat (tikus) Serangga (lalat, dan lain-lain) Dan lain-lain
4
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
BAHAYA MIKROBA Mikroba berbahaya yang mencemari bahan pangan dapat dibawa oleh : Air tercemar Debu Lalat Hewan peliharaan Peralatan yang kotor dan tangan yang kotor Penjual makanan yang tidak sehat Pangan mentah dll.
5
Bakteri patogen/penyebab penyakit Seperti :
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Bakteri berbahaya Bakteri patogen/penyebab penyakit Seperti : Typhus Diare Demam
6
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Salmonella sp. Terdapat dalam, telur, daging ayam, ikan, susu, es krim, air terkontaminasi Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini menimbulkan gejala seperti : demam, diare berair, sembelit, sakit perut, pusing, mual, lesu
7
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Escherichia coli Penciri adanya cemaran dari kotoran manusia ataupun binatang 2 kelompok : Tidak menyebabkan penyakit Menyebabkan penyakit Penyebab diare : Sumber utama kontaminasi E. coli : Kotoran manusia Kotoran hewan
8
Staphylococcus aureus
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Staphylococcus aureus Menyebabkan : infeksi akut Gejala : mual, muntah, kejang perut, diare Terdapat pada kulit dan saluraan pernafasan Selalu mencuci tangan
9
BINATANG PENGERAT Langsung : Kotoran yang dibawa
Kerusakan Fisik (dimakan dan dirusak)
10
SERANGGA Langsung : Kotoran yang dibawa
Kerusakan Fisik seperti kutu beras yang dapat melubangi beras
11
BAHAYA KIMIAWI KERACUNAN DARI BAHAN ALAM
Singkong Racun RACUN YANG DIPRODUKSI OLEH MIKROBA KERACUNAN LOGAM BERAT Pewarna Tekstil Asap Kendaraan BT yang dilarang KERACUNAN NITRIT RESIDU PESTISIDA Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
12
MIKOTOKSIN : racun yang diproduksi kapang
Aflatoksin, deoksinivvalenol, ergot alkaloid,patulin, sterigmatosistin, zearolenon. Okratoksin A Logam Berat Menyebabkan anemia, darah tinggi, kerusakan testis Terdapat dalam minuman ringan, Sayuran daun yang tercemar oleh limbah pabrik Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
13
Mempercepat kebusukan
BAHAYA FISIK Cemaran benda asing Tanah, Paku, Bulu, Peniti, Rambut, Kerikil, Tulang Benturan atau jatuhan, Mengakibatkan bahan memar/rusa Mempercepat kebusukan
14
MENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGIS
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan MENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGIS Pilih pangan olahan Memasak dengan baik: >700C Segera konsumsi makanan selagi panas Sebaiknya penyimpan makanan matang dibawah suhu 50C ATAU diatas suhu 600C Pemanasan kembali harus dilakukan dengan benar Jangan membiarkan masakan matang berdekatan dengan bahan mentah Cuci tangan setiap akan memegang makanan Jaga perlengkapan dan peralatan dapur selalu bersih Lindungi pangan dari cemaran hewan Gunakan air bersih
15
MENGHINDARI BAHAYA KIMIA
Selalu memilih bahan yang baik Menggunakan pestisida menurut aturan Selalu mencuci bahan pangan sebelum diolah atau dikonsumsi Menggunakan pelindung/sarung tangan bila memegang bahan berbahaya Buang limbah industri dengan aturan Hindari alat memasak dari logam berat Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
16
MENGHINDARI BAHAYA FISIK
Bahan yang akan diolah hendaknya disortasi/dipilih untuk menghindari benda-benda asing Bahan pangan diwadahi/dikemas dengan baik agar aman dalam proses transportasi dan distribusi Selama bekerja, para pekerja pangan sebaiknya menggunakan tutup kepala, sarung tangan dan secara teratur memotong kuku dan rambut Untuk para pekerja industri pangan sebaiknya menghindari pemakaian perhiasan atau pernik dari logam Biasakan menyimpan bahan pangan dalam wadah tertutup/terlindung
17
Sekian dan Terima Kasih
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Sekian dan Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.