METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL

Presentasi berjudul: "METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL"— Transcript presentasi:

1 METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL
Pertemuan 7 METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL

2 Methodological Issues
Scientific Method Basic vs Applied Research Pendekatan Penelitian Dalam Ilmu Perilaku/ Psikologi Pendekatan Kualitatif - Metode Observasi - Metode Wawancara

3 Methodological Issues
Pendekatan Kuantitatif Psikologi Sosial Experimental Method Non-experimental Method - Penelitian Korelasional

4 Scientific Method Psikologi sosial  an empirical science perlu didekati secara ilmiah dan empiris. Science (Neuman, 2011): sebuah sistem yang memproduksi pengetahuan dan suatu pengetahuan yang dihasilkan dari proses sistematis. Temuan-temuan penelitian harus dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, seminar ilmiah, laporan penelitian, buku, dll.  bisa diverifikasi dan direplikasi.

5 Basic vs Applied Research
Basic Research  tujuan mencari jawaban terhadap keingintahuan intelektual. Applied Research  memecahkan masalah sosial, mis. kekerasan, HIV/AIDS dsb

6 Pendekatan dalam penelitian perilaku/psikologi dan ilmu sosial

7 Penelitian Psikologi (Seniati, dkk., 2011) Kuantitatif Kualitatif
Eksperimen Non Eksperimen Fenomenologi Etnografi Studi kasus Lapangan Laboratorium (Seniati, dkk., 2011)

8 Paradigma/asumsi Pendekatan kuantitatif & kualitatif
Pendekatan Kuantitatif  Positivistik/Mekanistik 1. Tujuan ilmu adalah menemukan hukum dan teori yang baku dan dapat digeneralisasi. 2. Ilmu bersifat nomotetik (hubungan dan kausal) 3. Realitas adalah fakta empiris dan objektif 4. Individu adalah orang rasional, individualis Pendekatan Kualitatif  Interpretif/Fenemenologis 1. Tujuan ilmu adalah untuk memahami makna sosial, fenomena kehidupan di dalam lingkungan dan konteksnya 2. Pengetahuan diperoleh tidak hanya dari indera, karena pemahaman makna dan interpretasi itu jauh lebih penting. 3. Realitas dikonstruksi/dibentuk oleh individu dan subyektif 4. Individu adalah makhluk yang berinteraksi sosial (Neuman, 2011 & Poerwandari, 2011 )

9 Penelitian kuantitatif & kualitatif
Tujuan: Mengukur fakta-fakta objektif, memprediksi, menjelaskan hubungan kausal Tujuan: Mengkonstruksi realitas sosial, memahami fenomena, menekankan makna Reduktif Holistik Fokus pada variabel Fokus pada proses-proses yang interaktif, dan event Reliabilitas ada kunci utama Autentik adalah kunci utama Bebas nilai dan konteks Tidak bebas nilai dan situasi Desain penelitian tegas dari awal Desain penelitian lebih fleksibel Banyak kasus, subyek untuk generalisasi Sedikit kasus, subyek tapi unik Data berupa angka Data berupa narasi, cerita, foto, video, dokument Menggunakan analisis statistik Analisis deskriptif dan tematik Peneliti berjarak Peneliti terlibat

10 Penelitian kuantitatif & kualitatif
Riset Kuantitatif Riset Kualitatif

11 Tahap penelitian kuantitatif
Topik Masalah Desain Collect Data Analisis Interpretasi Inform (Neuman, 2011)

12 Tahap penelitian kuantitatif
Kepercayaan pd teori (+) Konfirmasi Dugaan dari pengalaman Teori Hipotesis Uji empirik Diskonfirmasi Kepercayaan pd teori (-) (Wirawan, 2014) Modifikasi Teori Modifikasi Teori

13 Formulating Hypotheses & Theories
Riset Psikologi Sosial dimulai dengan mengajukan hipotesis penelitian Cara memformulasikan hipotesis dan teori : Penelitian & teori yang telah ada sebelumnya Observasi personal

14 Correlational Method Dua atau lebih variabel secara sistematis diukur & dinilai hubungannya. Mis.hubungan menonton acara TV yang sarat kekerasan pada anak2 dengan level agresivitas mereka Metode ini selalu menggunakan hasil survey sehingga hasil lebih dapat digeneralisasikan Keterbatasan metode ini adalah sulit menentukan kausalitas, mis. korelasi A & B mungkin juga ditentukan oleh C

15 EXPERIMENTAL METHOD Menentukan kausalitas menggunakan Experimental Method Peneliti secara acak memberikan partisipan dengan kondisi yang berbeda dan memastikan bahwa kondisi ini sama kecuali untuk variabel independen IV & DV  IV causal effect, DV yang terpengaruh (affected)

16 EXPERIMENTAL METHOD Internal Validity  tinggi, berarti orang2 dalam segala kondisi mendapat perlakuan sama kecuali untuk IV External Validity  rendah  tergantung sejauh mana hasil dapat direplikasi pada populasi yang berbeda dari partisipan

17 Analisis data kuantitatif
Menggunakan prosedur-prosedur dan teknik statistik: Korelasi Regresi Uji-t, dll

18 Tahap penelitian kualitatif
Ide Teori Desain Pengumpulan Data Analisis Temuan (Poerwandari, 2011 )

19 interview Method Percakapan dan tanya jawab
yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu Tujuan: - Untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subyektif yang dipahami responden terhadap suatu fenomena. - Untuk mengeksplorasi fenomena yang akan diteliti. (Poerwandari, 2011 )

20 interview Method Jenis-Jenis Wawancara Kualitatif Wawancara informal
 setting alamiah Wawancara dengan panduan umum  pedoman wawancara tidak baku Wawancara dengan panduan terstandar  pedoman wawancara terstruktur, rinci, lengkap (Poerwandari, 2011 )

21 Observational Method Peneliti melakukan observasi dan mencatat secara sistematis perilaku orang2  digunakan untuk menjelaskan sifat fenomena & menghasilkan hipotesis. Tujuan: - peneliti memahami konteks - membantu peneliti untuk terbuka dan obyektif - mengingat partisipan - triangulasi

22 Analisis data kualitatif
Tahap analisis data kualitatif: Organisasi data Koding dan kategorisasi data Analisis tematik Analisis intra-kasus dan inter-kasus

23 TERIMA KASIH Sampai jumpa di kuliah berikutnya...