Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi"— Transcript presentasi:

1 Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi
Pendahuluan Fasilitas bagi pemakai Kesadaran pemakai Keseluruhan fasilitas Kebutuhan pemakai

2 Fasilitas Bagi Pemakai
Tujuan utama PDT adalah untuk meningkatkan dan memperluas pengguna komputer bagi pemakai. Pemakai (end user) diartikan sebagai orang yang pekerjaannya dibantu dengan komputer (buka pemrogram). Misanya akuntan, kepala toko, bank teller, ahli sains, manajer, para profesional, atau staf kantor pusat. PDT memberi fasilitas logika, penyimpanan data ataupun komputasi yang dibawa langsung ke lokasi pemakainya.

3 Fasilitas Bagi Pemakai
Terdapat 3 perubahan : 1. Perubahan non teknis : - Menurunkan jumlah staf - Kerja lebih efisien - Kuasa dan tanggung jawab pemakai lebih besar 2. Perubahan yang teknis : - Pemakai mempunyai terminal yang lebih baik - Data yang tersedia untuk digunakan lebih baik - Akses pada lebih banyak sumber daya komputer yang jauh - Komputer mini melayani kebutuhan pemakai dengan lebih baik 3. Perubahan yang mendasar : - Pemakai berperanan aktif dalam pengolahan data - Memiliki komputer sendiri(mini/desktop) - Dapat belajar membuat program - Mungkin memiliki terminal atau peralatan komputer yang lebih canggih sehingga mereka dapat membuat laporan sendiri ataupun menjawab pertanyaan yang diharapkan oleh analis sistem di pusat pengolahan data.

4 Kesadaran Pemakai Awal tahun 1975 user mulai SADAR mengenai apa yang dapat dilakukan komputer bagi pemakai dalam menunjang kerja. Perkembangan pendidikan komputer membuat pemakai (user) semakin sadar akan pelayanan yang diperoleh dari pengolahan data terdistribusi.

5 Kesadaran Pemakai Masalah yang ditimbulkan dari pengolahan data terpusat. Masalah penjadwalan (sering kali harus menunggu) Komputer “breakdown” atau terminal terputus. Waktu respon dalam dialog antar terminal lama. Respon kadang-kadang tidak berguna (kurang informasi) Jarangnya pengoperasian on-line (hasil dalam bentuk batch biasanya “out-of-date”)

6 Keseluruhan Fasilitas
Sistem terdistribusi yang baik haruslah memberikan fasilitas yang lengkap. Fasilitas komputer ditempatkan pada lokasi pemakai (user) Fasilita komputer dapat berupa: Komputer mini yang stand-alone ataupun desktop. Mesin yang on-line (atau dihubungkan) dengan sistem yang lebih tinggitingkatnya. Terminal dari komputer yang lebih besar dan jauh Komputer yang digunakan oleh kebanyakan pemakai (user) adalah komputer mini. Misalnya: Sekretaris. penglahan data, penyimpanan dokumen, elektronik mail. Akuntan. Menyimpan data keuangan yang lebih up-to-date perencana produksi. Mengatur dan mengontrol jadwal produksi Pengontrol keuangan, memindahkan dana dengan cepat.

7 Kepadatan Kerja Penggunaa fasilitas komputer bagi pemakai sebenarnya dapat dikerjakan tanpa pengolahan terdistribusi, namun dengan PDT hal tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, efektif dan murah. Kesadaran akan pengimplementasian PDT masih sedang bertumbuh dan diperkirakan kebutuhan sumber daya komputer serta data semakin bertambah. Biaya faslitas komputer semakin menurun, sehingga lebih banyak dipergunakan. Pengembangan aplikasi semakin banyak diperlukan sehingga menyebabkan pekerjaan departemen pengolahan data pusat berlebihan. Ada dua cara dalam mengatasi permasalahan ini, yaitu Pengembangan otomasi aplikasi yang lebih tinggi. Libatkan pemakai (user) dalam pengembangan aplikasi

8 Kebutuhan Pemakai Salah satu alasan mengapa pengembangan aplikasi harus melibatkan pemakai (user) yaitu “karena pemakai (user) yang lebih memahami permasalahan yang dihadapi”. Cara pengembangan aplikasi yang umum adalah dengan: Menanyakan kepada analis sistem (ahli mesin dan perangkat lunak) Menguasai aplikasi seperti akuntansi atau kontrol produksi

9 Pemasukan Data Dalam PDT, pemakai (user) diberikan hak untuk memasukan data. Dengan demikian pemakai bertanggung jawab terhadap pemasukkan data, ketepatan dan kelengkapan data, dan juga waktu pemasukkan data. Maka validasi data dapat dilakukan oleh mesin pada saat data dimasukkan. Dengan demikian kesalahan dapat diperbaiki dengan cepat karena ketersediaan sumber dokumen pada tempat yang sama.

10 Pemasukan Data Alat atau mesin yang digunakan untuk pemasukkan data adalah sebagai berikut: On-line dengan komputer yang lebih besar data dimasukkan kedalam file dan digunakan untuk meng-update database. Stand-elone data dapat dikirimkan ke pusat secara manual dalam bentuk disk. Dihubungkan secara periodik melalui saluran telepon atau sirkuit sementara dalam jaringan data. (lebih umum digunakan)

11 Komputer Mendatang Fasilitas komputer yang digunakan pada organisasi pada masa mendatang , yaitu: Ada satu atau lebih komputer besar, namun lebih cepat (transfer datanya). Sistem komputer pusat terkoneksikan melalui telekomunikasi dan menghubungkan hampir semua bagian organisasi. Pengoperasian komputer dari pusat masih dipergunakan, seperti: mencetak dalam jumlah besar, memelihara file, menjalankan aplikasi lama yang terpusat, dan memelihara database (hal yang terpenting) Penggunaan komputer kecil: komputer mikro, terminal yang dapat diprogram, komputer dekstop, kalkulator yang dapat diprogram. Mesin kecil tersebut ada yang: Dihubungkan secara permanen dengan mesin besar melalui telekomunikasi Stand-alone Dihubungkan secara periodik melalui telepon atau jaringan data beberapa komputer kecil dapat saling mentransfer data tanpa tergantung pada mesin yang besar Mesin kecil digunakan dengan cara yang berbeda di tiap sub sistem Komputer kecil juga banyak menggunakan database yang disimpan di pusat.

12 Memasukkan PDT dalam Struktur organisasi
Manajemen yang penting adalah bagaimana caranya agar dapat menguntungkan organisasi secara keseluruhan. Sistem terdistribusi ini bisa bermacam-macam bentuknya, yaitu: Pada organisasi yang berstruktur hirarki, kontrol pengolahan datanya dapat berbentuk hirarki. Yang memiliki kontrol otonomi, dapat mempunyai pusat komputer yang otonom. Jadi tidak ada lagi departemen yang dapat mempersalahkan bagian komputer, karena masing-masing bertanggung jawab akan komputernya.

13 Perubahan Organisasi Top manajemen harus mengerti bahwa struktur organisasi dapat diubah dalam hubungannya dengan teknologi baru. Beberapa perusahaan melakukan reorganisasi beberapa tahun sekali untuk menyesuaikan dengan keadaan bisnis yang baru.

14 Apa yang harus Terpusat
Dalam masalah teknik Fungsi yang mana yang harus beradapada komputer pusat. Data yang mana yang harus disimpan dipusat dan yang mana di lokasi lain Dalam manajemen umum Fasilitas komputer dimana saja yang diperlukan Pengiriman data yang cepat antar komputer Pertanyaan: Proses pengambilan keputusan atau strategimana yang harus terpusat dan yang mana yang ada pada manajemen fungsional Apa tanggung jawab manajer fungsional Dsb.

15 Respons dari bagian penjualan
Setiap toko bertanggung jawab dalam hal manajemen kas,kontrol,persediaan,catatan penjual,dan fungsi harian rutin. Beberapa hal tetap dipegang di kantor atau manajemen pusat.Misalnya kenaikan harga barang,kebutuhan barang pada toko dapat mengatur pengiriman barang dari tempat persediaan,membelinya atau membuatnya. Jadi PDT mempunyai tiga tujuan : Memperoleh data dari kasir. Melakukan otomasi pengoperasian lokal dan membantu manajemen fungsional lokal. Mengirimkan data penting ke kantor pusat secepatnya untuk keperluan keputusan strategi.

16 Pengaruh Pengolahan Terdistribusi pada Organisasi
Ringkasan : Macam pengaruh PDT pada organisasi : Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan akses data yg lebih baik. Pengolahan data dapat on-line dgn waktu respons yg cukup cepat. Departemen pemakai bertanggung jawab dalam menggunakan komputer mereka. Pemasukan data dipindahkan ke departemen pemakai, sehingga mereka bertanggung jawab atas ketepatan datanya.

17 Pengaruh Pengolahan Terdistribusi pada Organisasi
- Proses informasi fungsional dapat didistribusikan sedangkan yg strategi dipusatkan. - Manajemen fungsional lebih efisien dan bertanggung jawab untuk kegiatan masing-masing.(tidak lagi mempersalahkan komputer yg jauh). - Manajemen strategi mempunyai logistik yg luas pada satu lokasi. - Kontrol strategi ketat pada persediaan,manejemen kas dan fungsi.

18 Pengaruh Pengolahan Terdistribusi pada Organisasi
- Untuk kontrol strategi yg terpusat dan pendistribusian proses fungsional, diperlukan reorganisasi perusahaan. - Departemen pengolahan data dan hubungannya dengan depastemen lain merupakan faktor dalam restrukturisasi. - Manajer departemen harus mampu dalam menggunakan komputer yg sekarang mudah tersedia bagi mereka

19 Pengaruh Pengolahan Terdistribusi pada Organisasi
- Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak sehingga pengolahan dapat nasional maupun multinasional. - Keterlibatan top manajemen penting dalamn mengikuti perkembangan teknologi dan menyelesaikan masalah yg disebabkan oleh PDT.


Download ppt "Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google