Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRere Ikhsan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Mengurus HKI: Mengapa dan bagaimana? (Persepsi & pengalaman pribadi)
LATIPUN Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
2
Latar belakang Setiap individu pada dasarnya memiliki karya. Setiap akademisi memiliki karya intelektual (sederhana kompleks). Perlu mengenal dan mempublikasikan karya intelektual yang dimilikinya. Karya intelektual tsb (untuk saat ini) perlu perlindungan, agar: Tidak diambil orang lain Tidak berbalik kepemilikan: pencipta dianggap “pencuri”
3
Perlindungan kekayaan intelektual dilakukan siapa?
Diri sendiri Masyarakat Negara Pemilikan HKI pada dasarnya suatu perlindungan karya intelektual oleh negara: Pencipta merasa lebih aman
4
Manfaat: Manfaat karya intelektual didaftarkan HKI:
Rasa aman atas karya yang dimiliki dari kemungkinan diambil orang lain. Biodata, untuk kepangkatan Mengukur produktivitas. Kelembagan: akreditasi, prestasi lembaga, dll.
5
Karya apa yang perlu HKI?
Apa yang perlu perlindungan melalui HKI? Karya yang tidak memungkinkan dipublikasikan melalaui media lain: e.g: jurnal. Karya pribadi/kelompok yang unik Karya “besar” yang memeri implikasi ekonomi dan sosial yang luas. “siapa yang mengurus pertama kali itulah yang berhak atas karya itu”.
6
Contoh karya sudah HKI Nama Tahun
IPPA (Intervensi Pencegahan Perilaku antisosial) (2012) Modul intervensi konseling kelompok untuk penanganan anak-anak di Lembaga Pemasyarakatan (Latipun) Modul tesis 2014 IDDI (Instrumentasi dan Dokumentasi untuk Diagnosis dan Intervensi) (2011) Sistem pencatatan secara manual untuk melakukan dokumentasi atas proses disgnosis dan intervensi psikologi: digunakan untuk kepentingan praktik terapi) (Latipun & Zainul Anwar) Modul kuliah praktik Proses Kaunseling dan Perdamaian (2010) Keberkesanan kaunseling berfokus resolusi konflik antara rakan sebaya bagi peningkatan tingkah laku aman dalam kalangan remaja (Latipun) Disertasi
7
Beberapa karya yang sudah HKI
Nama Meningkatkan keterampilan memperkenalkan diri anak borderline melalui modeling (2013) CD modul penanganan anak yang bondeline: mengajarkan mengenalkan diri (Niken FP, Riski Sovayunanto, Diah Karmiyati, Diana Savistri, Latipun, M Nuruddin Janky, Rico Irvanto, Zainul Anwar) Modul skripsi 2014 Konseling berfokus resolusi konflik antar sebaya: dari perselisihan ke perdamaian di kalangan remaja (2013) Modul intervensi Konseling Resolusi Konflik antar teman sebaya untuk remaja (Latipun) Modul disertasi DLL (persiapan)
8
Bagaimana pengalaman mengurus?
Ikuti saja ketentuan pengurusan HKI: Lengkapi tulisan sebagai satu keutuhan (pengantar, daftar isi, isi, dan lainnya yang dianggap perlu) Hindari adanya plagiarisme (termasuk penggunaan gambar bukan milik sendiri, gambar orang lain) Cetak yang rapi bahan yang diusulkan. Lengkapi berkas yang diperlukan Selesai…
9
Berorientasi bisnis? Selama ini tidak berfikir untuk kepentingan bisnis: semata-mata untuk perlindungan hak cipta. Karena ada biaya pengurusan dan perlu pengembangan: perlu mengupayakan ada aspek bisnis dalam menyusunan karya intelektual (tetapi tidak meninggalkan semangat berinfak melalui ilmu)
10
Agenda peningkatan HKI
Setiap dosen perlu mengagendakan program pengurusan HKI, misal: satu HKI/tahun. HKI merupakan karya intelektual yang sederajad dengan artikel di jurnal (kum 10) Perlunya variasi karya intelektual di kalangan dosen.
11
Berapa lama? Pengalaman selama ini enam bulan selesai, beberapa karya memerlukan waktu lebih lama. Pengurusan langsung ke Pusat akan mempercepat penyelesaian perlu anggaran khusus.
12
Sekian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.