Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYudhi Heaven Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
GERBERA = herbras – Gerbera jamesonii sebagai tanaman hias
Dan bunga potong tanaman perenial yang berumur tahunan, asli Afrika Selatan masuk famili Compositae STI 06
2
ketinggian dapat mencapai 50 cm, perakaran menyebar (serabut)
menghasilkan anakan dan berbunga terus menerus sepanjang tahun dari rumpun yang telah tua secara bergantian ketinggian dapat mencapai 50 cm, perakaran menyebar (serabut) daun tunggal beberbentuk roset, bercelah tidak rata ditumbuhi bulu, berbunga pada ujung batang, bertangkai panjang dan berbentuk cakram STI 06
3
Mahkota bunga mirip kumpulan pita tersusun rapi membulat
Setiap tangkai satu bunga, warna bervariasi merah, pink, kuning, putih, krem dan jingga STI 06
4
jenis helai mahkota bunga gerbera :
Ada 3 struktur jenis helai mahkota bunga gerbera : Single : mahkota bunga tersusun hanya selapis umumnya berwarna tunggal (putih, merah, kuning) Double : helaian mahkota bunga tersusun dua lapis dan variasi bunganya lebih dari satu macam Triple : helaian mahkota bunga tersusun tiga lapis dan warnanya lebih dari 2 macam STI 06
5
SYARAT TUMBUH Pertumbuhan vegetatif dan generatif optimal di ketinggian 600 – 1400 m dpl Intensiotas cahaya penuh, suhu 21 – 27 derajat C dengan minimum 16 C Tanah gembur, kaya humus/bahan organik, aerasi dan porositas tanah baik pH 5.5 – 6, tanah memimliki daya memegang air yang baik (water holding capacity) bisda ditambah gambut atau pukan yang telah terdekomposisi STI 06
6
BUDIDAYA TANAMAN Bibit dan Perbanyakan Bahan Tanam Pengolahan lahan
Penanaman Pebyulaman Penyiraman Penyiangan dan penggemburan Perompesan Pemupukan Pengendalian Hama dan Penyakit Panen dan pasca Panen STI 06
7
Bibit dan Perbanyakan Bahan Tanam
Bibit harus sama besar agar tumbuh serempak Bebas hama penyakit, tersedia dalam jumlah cukup Bibit kuljar untuk komersial dari breeder (penangkar bibit) a.l. dari Belanda Florist de Kwakel BV, Presman Gerbera BV, Piet Schreurs de Kwakel BV dapat juga secara generatif untuk pot plant atau vegetatif dengan pemisahan anakan atau potongan rimpang dari anakan harus dari induk yang sehat berumur 1.5 tahun anakan yang masih muda, belum membentuk tunas generatif STI 06
8
Dicuci, dibersihkan dengan disisakan 2 – 3 daun
Rendam dalam larutan Benlate 0.5 g/l atau Previcur 1 cc/l selama 15 menit Untuk merangsang perakaran dapat digunakan Rootone F (ZPT + fungisida) STI 06
9
Siram 1 – 2 kali per hari lihat kondisi cuaca
Tanam dalam bedengan dengan media campuran tanah : pukan = 2 : 1 dengan jarak 5 x 5 cm (untuk varietas berpangkal kecil) 7x7 cm untuk varietas berpangkal besdar) Siram 1 – 2 kali per hari lihat kondisi cuaca Siap tanam umur 3 – 4 minggu saat telah memiliki 1 2 daun baru dan akar berukuran 3 – 5 cm STI 06
10
Pengolahan lahan Diolah 2 – 3 minggu sebelum tanam
cangkul dengan kedalaman 40 cm hingga struktur gembur buat bedengan lebar 1 m tinggi 25 cm jarak antar bedengan 50 cm tambah pukan/bo yang telah terdekompisi 2 – 3 m3/100m2 – aduk sampai rata 1 minggu sebelum tanam tambah Urea 40 g, TSP 60g dan KCl 75g per m2 Sterilisasi tanah dengan basamid atau steaming (diuap panas) STI 06
11
Penanaman Tanam dengan 40 cm antar barisan dan 30 dalam barisan
Lubang tanam 1 cangkulan Tanam seluruh akar dan leher akar tertimbun tanah, jangan ada akar yang terlipat atau diluruskan ke bawah tetapi dihamparkan horisontal didasar lubang – pagi hari atau sore kemudioan siram STI 06
12
Penyulaman tanaman jangan lebih dari 30 hari pada pagi atau sore hari
Penyiraman Dalam kondisi normal membutuhkan 6 liter/hr/m2 Sebelum pembentukan bunga dapat menggunakan overhead sprinkler, setelah pembentukan dapat menggunakan drip irigation STI 06
13
Penyiangan dan penggemburan
Penyiangan untuk mengurangi persaingan tanaman dengan gulma Penggemburan untuk meningkatkan kembali porositas tanah sehinga aerasi damn draenase tanah better Penyiangan dan penggemburan biasanya dilakukan bersamaan dengan pembubunan agar batang pokok tetap berafda dibawah permukaan tanah STI 06
14
Perompesan Membuang daun dan bunga yang telah kering, layu atau terkena hama penyakit Dilakukan bersamaan dengan saat penjarangan rumpun. Rumpun yang terlalu padat – mengundanh hama penyakit – bunga menurun kualitasnya, batang menjadi kecil dan pendek dan ukuran bunga mengecil STI 06
15
Pemupukan Pupuk organik –pukan ayam sebelum pupuk dasar, diulang setahun sekali 1 – 2 kg/m2 Tanaman umur 1 – 2 bulan setelah tanam g Urea, 100 g KNO3 yang dilarutkan dalam 100 l air deng vol aplikasi 3 liter/m2 – siram dalam bedengan seminggu sekali Setelah umur 2 bulan lebih – 5 g NPK 15:15:15 per tanaman dan 7 G MgSO4 / m2 tabur disekitar tanaman –aplikasi I bln 1x Pupuk daun dan ZPT 10 lliter pupuk daun/m2 Vitabloom hijau ( ) dan kuning dengan konsentsai 3 g/l setiap minggu bergantian Atonik 1cc/10 l air bersamaan dengan vitabloom Untuk memacu akar dan daun STI 06
16
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tungau, kumbang, ulat, kutu daun,, thrips, belalang, siput Penyakit Bercak daun Coreospora, kapang kelabu, tepung STI 06
17
STI 06
18
Panen dan Pasca Panen Bunga pertama dan kedua (3 – 5 bln setelah tanam) sebaiknya dibuang karena < standar, > 6 bulan kualitas lebih baik Tiga perempat mekar – siap panen danmemiliki 1 – 2 lingkar cincin benang sari Panen dengan tangan dengan cara memutar dan mencabut – masukkan kedalam airdan tempat teduh Per rumpun menghasilkan 5 – 15 kuntum pertahun atau 35 – 105 kuntum per m2 STI 06
19
Panen : Sortir < 40 cm buang
> 40 cm bunga bagus, bebas HP, penampilan segar, setiap kuncup bungkus dengan kertas berbentuk kerucut, ikat per 10 tangkai –bungkus kertas untuk pengirimna luar kota atau ekspor, masuk kardus khusus ditata mendatar dan rtangkai sejajar, tangkai diberi tabung plastik yang berisi air STI 06
20
STI 06
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.