Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRandi Fikri Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
HIERARKI DATA DAN PENYIMPANAN SEKUNDER (SASD & DASD )
Oleh : A. Kamsun - Noviyanto A. Syaifudin - Tri Ika
2
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. Database File Record Field Byte Bit
3
Database Adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.
4
File Adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
5
Record Adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
6
Field Adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
7
Byte Adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
8
Bit Adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
9
Hirarki Data Tradisional
File Catatan Elemen data Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu. Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu objek tertentu.
10
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori.
11
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
Non volatile (tahan lama). Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Lambat. Harganya murah. Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: Menyimpan berkas secara permanen. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Memori virtual.
12
Macam-macam Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan Berurutan (SASD) Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
13
Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.
14
2. Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan semua catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan atau secara acak. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic.
15
Pemrosesan Data a. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. b. Pemrosesan On-Line Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi. c. Sistem Real Time Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
16
SEKIAN DULU SAMBUNG KAPAN2 LAGEE
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.