Dasar Pemrograman MODUL 08 FUNGSI STANDAR & INPUT OUTPUT.

Presentasi berjudul: "Dasar Pemrograman MODUL 08 FUNGSI STANDAR & INPUT OUTPUT."— Transcript presentasi:

1 Dasar Pemrograman MODUL 08 FUNGSI STANDAR & INPUT OUTPUT

2 FUNGSI STANDAR PADA BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL MEMILIKI BEBERAPA FUNGSI MATEMATIKA STANDAR YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM OPERASI MATEMATIKA. SEBAGAI CONTOH UNTUK MENCARI NILAI SIN DARI SUDUT PI DALAM FUNGSI TRIGONOMETRI NAMA FUNGSI DESKRIPSI TIPE ARGUMEN TIPE NILAI YANG DIKEMBALIKAN abs absolute value real or integer same as argument type arctan arctan in radians real cos cosine of a radian measure exp e to the given power ln natural logarithm round round to nearest integer Real integer sin sin of a radian measure sqr square (power 2) sqrt square root (power 1/2) trunc truncate (round down)

3 UNTUK TIPE DATA ORDINAL (INTEGER ATAU CHAR), YAITU TIPE DATA YANG MEMILIKI URUTAN AWAL (PREDECESSOR) DAN URUTAN AKHIR (SUCCESSOR) FUNGSI DESKRIPSI TIPE ARGUMEN NILAI YANG DIKEMBALIKAN chr character with given ASCII value integer char ord ordinal value integer or char pred predecessor same as argument type succ successor PUNGTUASI DAN INDENTASI PADA PASCAL SETIAP AKHIR DARI PERNYATAAN PROGRAM HARUS MENGGUNAKAN PUNGTUASI, DALAM HAL INI MENGGUNAKAN TANDA TITIK KOMA ( ; ) KEPALA PROGRAM SETIAP KALI MENDEFINISIKAN KONTANTA. SETIAP KALI MENDEFINISIKAN VARIABEL SETIAP KALI MENDEFINISIKAN TIPE SEMUA PERNYATAAN DALAM TUBUH PROGRAM.

4 READLN (VARIABEL_LIST);
program Contoh; const a = 5; b = 385.3; var alpha, beta : real; Begin (* main *) alpha := a + b; beta := b / a end (* main *) ANDA AKAN JAUH LEBIH MUDAH UNTUK MEMAHAMI KODE PROGRAM TERSEBUT. INILAH SEBAB MENGAPA IDENTASI PENULISAN DALAM MEMBUAT KODE PROGRAM SANGAT DIPERLUKAN. HAL LAIN YANG JUGA HARUS DIBIASAKAN DALAM MEMBUAT KODE PROGRAM ADALAH MENGGGUNAKAN KOMENTAR (KETERANGAN) UNTUK MENYAMPIKAN MAKSUD DARI KODE TERSEBUT. INPUT OUTPUT INPUT ADALAH MEMBACA DATA DARI KEYBOARD, MOUSE ATAU DISK UNTUK DISIMPAN DIDALAM MEMORY. FORMAT UNTUK MEMBACA INPUT MELALUI KEYBOARD ADALAH SEBAGAI BERIKUT : READ (VARIBEL_LIST); VARIABEL_LIST ADALAH SERANGKAIAN VARIABEL YANG DIPISAHKAN DENGAN MENGGUNAKAN KOMA. PERINTAH LAINNYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMASUKKAN INPUT DARI KEYBOAD ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN PERINTAH BERIKUT : READLN (VARIABEL_LIST);

5 OUTPUT Value : field_width PERNYATAAN A B C D
read (a); read (b); 45 97 readln (a); read (b); 1 read (a, b, c, d); 3 readln (a, b); readln (c, d); 2 PERHATIKAN CONTOH BERIKUT! MISALNYA USER MEMASUKKAN INPUT SEPERTI DIBAWAH INI, DAN A, B, C DAN D SEMUANYA ADALAH BILANGAN INTEGER. OUTPUT UNTUK MENAMPILKAN DATA PADA LAYAR, PASCAL MEMPUNYAI DUA PERINTAH YAITU : write (Argument_List); writeln (Argument_List); SETELAH DATA DITAMPILKAN, PERINTAH WRITELN AKAN LANGSUNG PINDAH KE BARIS BARU. ARGUMENT_LIST DAPAT BERUPA KONSTANTA ATAU VARIABEL. JIKA INGIN MENAMPILKAN STRING, MAKA HARUS MENGGUNAKAN TANDA KUTIP ( ‘ ) PADA KEDUA SISINYA. FORMAT OUTPUT PADA PASCAL MELAKUKAN FORMAT UNTUK MENAMPILKAN OUTPUT SANGAT MUDAH. UNTUK SETIAP IDENTIFIER ATAU LITERAL PADA ARGUMEN_LIST, FORMAT YANG DIGUNAKAN ADALAH Value : field_width

6 PENGATURAN LETAK DI LAYAR
Contoh :   write ('Hi':10, 5:4, 5673:2); maka output akan ditampilkan seperti dibawah ini : Hi Untuk tipe data real, format yang digunakan adalah sebagai berikut :      Value : field_width : decimal_field_width FIELD_WIDTH ADALAH TOTAL LEBAR FIELD, TERMASUK UNTUK DESIMAL. SEDANGKAN DECIMAL_FIELD_WIDTH MENYATAKAN BANYAKNYA DESIMAL YANG AKAN DITAMPILKAN. PERHATIKAN CONTOH DIBAWAH INI : write ( :20:2); MAKA OUTPUT YANG AKAN DITAMPILKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT : PENGATURAN LETAK DI LAYAR PROSEDUR CLRSCR PROSEDUR STANDAR INI DIGUNAKAN UNTUK MEMBERSIHKAN LAYAR DARI TAMPILAN-TAMPILAN SEBELUMNYA DAN MELETAKAN CURSOR DI POSISI UJUNG KIRI ATAS DARI LAYAR Program tampil_clrscr; Uses crt; Begin Clrscr; Writeln(’Belajar Dasar Pemrograman’); End. OUTPUT BELAJAR DASAR PEMROGRAMAN BERADA PADA POSISI UJUNG ATAS KIRI.

7 PROSEDUR GOTOXY PROSEDUR CLREOL
PROSEDUR STANDAR INI DIGUNAKAN UNTUK MELETAKKAN CURSOR DI POSISI YANG DITUNJUK OLEH X (POSISI HORIZONTAL, KOLOM 1 SAMPAI DENGAN KOLOM 80) DAN Y (POSISI VERTIKAL, BARIS 1 SAMPAI DENGAN BARIS 25). PROSEDUR STANDAR INI HARUS MELIBATKAN UNIT CRT Belajar Dasar Pemrograman Kolom 10 Program tampil_gotoxy; Uses crt; Begin Clrscr; gotoXY(10, 18); Writeln(’Belajar Dasar Pemrograman’); End. Baris 18 PROSEDUR CLREOL PROSEDUR STANDAR INI DIGUNAKAN UNTUK MENGHAPUS SEMUA KARAKTER DALAM SATU BARIS DISEBELAH KANAN POSISI CURSOR TANPA MERUBAH POSISI DARI CURSOR.PROSEDURE STANDAR INI HARUS MELIBATKAN UNIT CRT.

8 Program tampil_clreol; Uses crt; Var x: integer; Begin Clrscr;
gotoXY(15, 15); Writeln(‘Masukkan Sebuah Bilangan Bulat: ‘); Readln(x); gotoXY(15,15); ClrEol; Write (“Terima Kasih !!!’); End. Masukkan Sebuah Bilangan Bulat: 71 Kolom 15  Baris 15 SETELAH NILAI DIMASUKKAN OLEH PENGGUNA MAKA POSISI CURSOR AKAN DILETAKKAN KEMBALI KE POSISI BARIS 15, KOLOM 15 DAN ISI DARI BARIS TERSEBUT DIHAPUS DENGAN PROSEDUR CLREOL, KEMUDIAN DITAMPILAKAN TAMPILAN LAIN. Terima Kasih Kolom 15  Baris 15