Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
KATEKESE : KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK. PENGAKUAN IMAN KRISTEN “YESUS DIKANDUNG DARI KUASA ROH KUDUS, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA” Bagaimana Maria turut berperan dalam rencana penyelamatan? Dengan rahmat Allah, Maria dibebaskan dari setiap dosa pribadi selama hidupnya. Dia adalah orang yang “penuh rahmat” (Luk 1:28), “yang kudus seluruhnya”. Ketika malaikat mewartakan kepadanya bahwa dia akan melahirkan “Anak Allah Yang Mahatinggi” (Luk 1:32), dia dengan bebas memberikan jawaban dengan “ketaatan iman” (Rom 1:5). Jadi, Maria memberi-kan dirinya sendiri seutuhnya kepada pribadi dan karya Putranya Yesus, dengan merangkul sepenuhnya kehendak ilahi menyangkut keselamatan umat manusia. Dalam arti apa keibuan spiritual Maria itu universal? Maria hanya mempunyai satu putra, Yesus, Tetapi di dalam Dia, keibuan spiritualnya melingkupi semua yang diselamatkan-Nya. Dengan taatnya berdiri di sisi Adam yang baru, Sang Perawan Maria adalah Hawa yang baru, bunda sejati dari semua yang hidup, yang dengan cinta seorang ibu bekerja sama dalam kelahiran Putranya dalam suasana rahmat. Maria merupakan figur Gereja, realisasinya yang paling sempurna. Dalam arti apa hidup Kristus adalah sebuah misteri? Seluruh hidup Kristus merupakan pewahyuan. Apa yang dapat dilihat dalam hidup Yesus di dunia ini membawa kita kepada “misteri Putra Ilahi yang tak kelihatan, barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (Yoh 14:9). Lebih dari itu, walaupun keselamatan datang sepenuhnya melalui salib dan kebangkitan, seluruh hidup Kristus merupakan “Misteri penebusan”, karena segala sesuatu yang dikerjakan dan diderita Yesus bertujuan untuk penyelamatan umat manusia yang sudah jatuh, dan untuk pemulihan panggilan mereka sebagai anak-anak Allah. Bagaimana Allah mempersiapkan dunia untuk misteri Kristus? Allah mempersiapkan kedatangan Putra-Nya selama berabad-abad. Dia membangkitkan dalam hati manusia sebuah harapan samar-samar tentang kedatangan ini, dan Dia mempersiapkannya secara khusus melalui Perjanjian Lama, yang berpuncak pada Yohanes Pembaptis, nabi terbesar dan terakhir. Kita menghidupkan kembali periode panjang penantian ini dalam upacara liturgi tahunan selama masa Adven. Mengajarkan tentang apa kehidupan Yesus selama tinggal di Nazaret? Dalam kehidupan-Nya yang tersembunyi di Nazaret, Yesus tinggal sebagai orang biasa. Hal itu mengajarkan kepada kita untuk masuk ke dalam persahabatan dengan Dia dalam kesucian yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang diisi dengan doa, kesederhanaan, pekerjaan, dan cinta keluarga. Ketaatan-Nya kepada Maria dan Yosef merupakan gambaran ketaatan sang Putra kepada Bapa. Maria dan Yosef menerima dalam iman misteri Yesus ini walaupun mereka tidak selalu dapat memahaminya. Edisi : LXXIII/ 01 Sept 2013 HARI MINGGU BIASA XXII HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL Bacaan Minggu ini, 01 Sept Bacaan Minggu Depan, 08 Sept 2013 Bacaan I : Sir 3:17-18,20, Bacaan I : Keb 9:13-18 II : Ibr 12:18-19, 22-24a II : Flm 1:9b-10, 12-17 Mzm 68:4-5ac,6-7ab, Mzm 90:3-6, 12-13, 14, 17 Bacaan Injil Luk 14:1, Bacaan Injil Luk 14:25-33 Ketika hari Sabat, Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan disitu. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka : “Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu : Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu : Sahabat, silahkan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia : “Apabila engkau nengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” “Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” SELAMA PERAYAAN LITURGI BERLANGSUNG, MOHON HANDPHONE DIMATIKAN.
2
LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI, 01 SEPTEMBER 2013
RENUNGAN : Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin tinggi pula tuntutan kualitas hidupnya. Ada dua kualitas hidup yang dituntut dalam konteks bacaan Kitab Suci hari ini. Kitab Suci Sirakh dalam bacaan I menulis, “Makin besar engkau, makin patut kau rendahkan dirimu, supaya kau dapat karunia di hadapan Tuhan” (Sir 3:18). Ini sebuah ajakan agar orang menjadi semakin rendah hati dan tidak sombong. Sementara dalam bacaan Injil hari ini memberi nasehat agar orang melakukan segala perbuatan baik tanpa pamrih dan selalu merendahkan diri. Yesus mengajak kita semua semakin mengenali siapakah diri kita. Kita tidak memposisikan diri terlalu tinggi sehingga ada kemungkinan direndahkan, karena memang posisi kita tidak disitu. Kadang kala kita terlalu tinggi mengukur diri kita. Maka Yesus mengajak kita untuk lebih baik rendah hati. Namun perlu diwaspadai juga, jangan sampai justru dengan alasan rendah hati, kita tidak mau berperan serta dalam kebersamaan, dan akhirnya yang muncul justru kesombongan. Menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong sebagaimana yang dituntut dalam bacaan Sirakh dan Injil Lukas hari ini tidaklah mudah diwujudkan di zaman sekarang ini. Mengapa ? Karena kecendrungan ingin tampil dan disanjung sangatlah besar. Karena itulah banyak orang berebut jabatan dan kedudukan. Demi ambisi semacam itu bahkan orang tega memakai cara-cara yang tidak jujur dan tidak adil. Seharusnya kita mau melayani siapa saja tanpa pamrih. Yesus menunjukan kepada kita, siapa yang harus dilayani : orang miskin, orang cacat, orang lumpuh dan orang buta. Merekalah orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan kita. Mari, kita berbuat demi sesama kita yang menderita. Berkat Allah menyertai kita semua. Amin. HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Minggu, 01 September 2013 HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL Bacaan I : Sir 3: , Bacaan II : Ibr 12: a Bacaan Injil Luk 14: 2. Selasa, 03 September 2013 PERAYAAN WAJIB St. Gregorius Agung. Paus PujG. Bacaan I : 1Tes 5: Bacaan Injil Luk 4:31-37 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 08 September 2013 : Lektor : Sdri. Retno Mazmur : Sdri. Leony Dirigen : Ibu Yuli Kolektan : Bpk. Emmanuel Kriswanto dan Ibu Ida Situngkir Dekorasi : Kel. Bpk. Agustinus Manane dan Kel. Bpk. Turnip Misdinar : Anggita, Angel Vullen, Ugen, dan Vincent. JADWAL PERTEMUAN PENDALAMAN KITAB SUCI, SEPTEMBER 2013 : LINGKUNGAN ST. THOMAS-NATAR Sabtu, 07 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. Jumadi (Ibu Yuli) Sabtu, 14 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. J. Situngkir Sabtu, 21 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. Ign. Juli Winarto Sabtu, 28 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. Tamtanus (Sdri. Siska) LINGKUNGAN ST. STEFANUS-BRANTI Sabtu, 07 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. Yosep (Ibu Dora) Sabtu, 14 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Ibu. Norma Sabtu, 21 September 2013, pkl wib di rumah Kel. Bpk. Sinaga Sabtu, 28 September 2013, pkl wib di rumah Kel. …………………………………. OMK ST. PETRUS STASI NATAR Setiap hari Jumat, pukul wib (jam 7.00 malam), selama bulan September 2013 (4 kali pertemuan), bertempat di Wisma Gereja Katolik St. Petrus, stasi Natar. 3. JADWAL LITURGI MINGGU DEPAN Minggu, 08 September 2013, pukul WIB : MISA STASI NATAR Daharan Romo dari keluarga Bpk Purnomo Lingk. St. Thomas-Sidoharjo I (Kidul) PERTEMUAN IBU-IBU WK GEREJA KATOLIK ST. PETRUS STASI NATAR Demi perkembangan kegiatan Gereja Katolik St. Petrus Stasi Natar, maka diharap-kan kepada seluruh ibu-ibu WK Stasi Natar untuk berkumpul bersama-sama setiap hari Jumat, pukul wib (jam 5.00 sore), bertempat di Wisma Gereja Katolik St. Petrus, Stasi Natar. JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA) Minggu, 08 September 2013, Koordinator : Bpk. AGUS Anggota : Sdr. James Napitu : Sdr. Petrus LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI, 01 SEPTEMBER 2013 Lagu Pembukaan : 329 Mazmur : 816 Alleluya : 962 Pujian : 675 Syukur : 679 Persembahan : 382 7. Bapa Kami : -- 8. Lagu Penutup : 422 6. KOLEKTE HARI MINGGU, 25 AGUSTUS 2013 : A. Kolekte : Rp ,- (u/Paroki) B. Dana Pembangunan dan perawatan Gereja : Rp ,- (u/Keuskupan) Sekolah Minggu : D. PARKIR : Rp ,- “Aku telah mengasihi kamu, demikian juga supaya kamu saling mengasihi” “Jika seseorang mengasihi Aku, maka Bapa-Ku di surga akan mengasihi dia.”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.