Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi"— Transcript presentasi:

1 Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi
A.Regresi artinya hubungan antara dua variabel yaitu variabel terikat ( Y ) dan Variabel Bebas ( X ) Regresi dibedakan menjadi regresi sederhana dan regresi berganda ( mulpleregression ). Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan atas regresi linier dan non linier. Regresi Linier apabila diagram pencarnya dari variabel independent (X) dan Variabel Dependent (Y) adalah garis lurus. Regresi non linier dibedakan antara lain regresi kuadratik dan regresi eksponential atau logaritmik. Masing-masing bentuk regresi tsb dapat dilihat dari bentuk gambarnya/kurvanya. Biasanya apabila kurvanya berbentuk garis lurus berarti linier, jika berbentuk mendekati sepert U adalah kuadratik dan apabila bergelombang naik turun adalah eksponential/logaritmik.

2 I.Regresi Linier sederhana
Pada analisis regresi sederhana variabel terikat/dependent variabel (Y) hanya disebabkan oleh datu variabel bebas/independent variabel (X). Formulasinya adalah : Y = a + bX , dimana : Y = Variabel terikat/dependent variabel X = Variabel Bebas b = Koefisien regresi a = Konstanta II.Metode Perhitungan b = n ∑ XY - ∑X ∑Y / n ∑ X2 - ( ∑X )2 a = ∑ Y - b ∑ X / n atau a = Y rata-rata – b. X rata-rata

3 III.Kesalahan Baku ( standard Error ) Regresi Se2 = ∑ y2 – b2 ∑ x2 / n - 2 Sa2 = Se2 ( 1/n + X2/ ∑x2 ) Sb2 = Se2 / ∑ x2 Keterangan : ∑ x2 = ∑ X2 – (∑ X)2 / n ∑ y2 = ∑ Y2 - ( ∑ Y)2 / n y, x = variabel kecil, dapat dicari Y, X = variabel besar, lihat tabel Se = kesalahan baku kuadrat terkrcil Sa = kesalahan baku regresi a Sb = kesalahan daku regresi b KORELASI adalah analisis yang tersusun untuk mengetahui Kekuatan hubungan antara variabel terikat (y) dengan variabel bebas (x)

4 Ukuran kekuatan hubungan tersebut dinamakan Koefisien korelasi ( r ) Batasan nilai koefisien korelasi (r) 1.Jika r hasilnya antara lebih besar 0 sd 0,50 disebut kuat positif. Sedang r lebih besar 0,50 sd <1 disebut lemah positip 2. Jika r hasilnya antara lebih kecil 0 sd – 0,50 disebut Lemah negatif. Sedang r lebih kecil 0,50 sd > -1 disebut Kuat positif

5 Formulasinya adal. ah r = ∑ x y / (√∑x2 )
Formulasinya adal.ah r = ∑ x y / (√∑x2 ). (√∑y2) Dimana : ∑ x y = ∑ X Y – (∑ X ) . (∑ Y) / n


Download ppt "Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google