Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDicki Dona Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ELYNAWATI, 4201404053 Efektifitas Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Quantum Teaching Berbantuan LKS pada Pemahaman Konsep dan Ketuntasan Belajar Fisika
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : ELYNAWATI - NIM : 4201404053 - PRODI : Pendidikan Fisika - JURUSAN : Fisika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : akhwatharoker pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Mosik, M.S. - PEMBIMBING 2 : Dr. Putut Marwoto, M.S. - TGL UJIAN : 2009-06-15
3
Judul Efektifitas Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Quantum Teaching Berbantuan LKS pada Pemahaman Konsep dan Ketuntasan Belajar Fisika
4
Abstrak Pemahaman konsep merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa agar memperoleh hasil pembelajaran yang optimal, karena dengan adanya kekurangan kemampuan tersebut proses pembelajaran lebih lanjut akan terganggu. Pada tahun pelajaran 2007/2008, nilai rata-rata siswa SMP Negeri 1 Tembarak Temanggung pada mata pelajaran Fisika materi pokok bunyi adalah 57,6 dengan prosentase ketuntasan belajar klasikal 55%. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa pada materi tersebut masih jauh dibandingkan dengan kompetensi kelulusan minimal yang berlaku pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Untuk meningkatkan pemahaman konsep dan ketuntasan belajar fisika siswa, peneliti menggunakan model pembelajaran tipe STAD berbasis Quantum Teaching berbantuan LKS. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran tipe STAD berbasis Quantum Teaching berbantuan LKS pada pemahaman konsep dan ketuntasan belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tembarak Temanggung. Model pembelajaran tipe STAD berbasis Quantum Teaching merupakan penggabungan model pembelajaran tipe STAD dan Quantum Teaching dimana dalam model pembelajarannya terdapat suatu pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa untuk bekerja dalam tim, didukung oleh berbagai variasi pengelolaan kelas seperti yang terdapat dalam konsep pembelajaran Quantum Teaching yang menkonsentrasikan berbagai interaksi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat belajar secara mudah dan alami.. Model ini merupakan penerapan model pembelajaran yang efektif dengan pembentukan kelompok yang heterogen, pengoptimalan tanggung jawab tim dalam upaya mengoptimalkan, mempercepat dan menghilangkan hambatan-hambatan yang ada ketika proses pembelajaran berlangsung, serta pengakuan terhadap kemampuan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yang mengukur ketuntasan belajar fisika siswa dan tes pemahaman konsep fisika, metode dokumentasi untuk memperoleh informasi awal tentang obyek penelitian dan metode observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan penggunaan model pembelajaran STAD berbasis Quantum Teaching dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan, nilai rata-rata tes pemahaman konsep fisika siswa pada siklus 1 adalah 76,81 dengan ketuntasan belajar klasikal untuk tes pemahaman konsep fisika adalah 84,61% dan pada siklus 2 rata-rata nilai tes pemahaman konsep fisika siswa 81,69 dengan ketuntasan belajar klasikal untuk tes pemahaman konsep fisika adalah 97,46%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep fisika siswa dari siklus 1 ke siklus 2. Begitu juga dengan hasil penelitian terhadap ketuntasan belajar fisika siswa, diperoleh adanya peningkatan pada siklus 1 ke siklus 2. Hal ini ditunjukkan dari ketuntasan belajar fisika siswa pada siklus 1 adalah 69,23% dan pada siklus 2 adalah 87,18%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berbasis Quantum Teaching berbantuan LKS efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan ketuntasan belajar fisika siswa SMP Negeri 1 Tembarak Temanggung.
5
Kata Kunci Model Pembelajaran STAD Berbasis Quantum Teaching, LKS, Pemahaman Konsep, Ketuntasan Belajar Fisika.
6
Referensi Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan menggunakan Metode Discovery dan Inquiri. Jakarta: Depdikbud. Anni, C.T., A. Rifa’i, E. Purwanto & D. Purnomo. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes. Arifin, Z. 1991. Dasar-dasar Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: bumi Aksara Berg, E.V.D. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasinya. Salatiga: UKSW Darsono, M. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. DePorter, B. 1999. Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon. DePorter, B., M. Reardon & S.S. Nourie. 2005. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa Djamarah, S.B. & A. Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dyson, B. & A. Rubin. (2003). Implementing Cooperative Learning in Elementary Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance.,74, 48. Foster, B. 2004. Seribu Pena Fisika SMP Untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga Haryanto, W.S.K. 2008. Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Berbantuan Alat Peraga Untuk Mengajarkan Materi Pokok Segi Empat Kelas VII SMP Negeri 1 mayong Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara tahun Pelajaran 2007/2008 (skripsi). Semarang: Unnes. Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa Press Ischak S.W. & R. Warji. (1987). Program remedial dalam proses belajarmengajar. Yogyakarta: Liberty. 75 Kanginan, M. 2006. IPA Fisika Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. North, A.C., Tarrant, Mark & D.J. Hargreaves. (2004). The Effects of Musik on Helping Behavior: A Field Study. Environment And Behavior, Vol. 36 No. 2, 266-275. Nurhadi. 2004. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sardiman. A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugandi, A. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT Unnes Press Sukisno, M. 2002. Remediasi Miskonsepsi. Semarang: FMIPA Unnes Suratno. 2002. Konsep Dasar Fisika 2. Semarang : Aneka Ilmu Sutadi, R.K. 1996. Quantum Teaching dan Aplikasinya. Jakarta: Puskur. Suyitno, A. 2004. Dasar-dasar Proses Pembelajaran 1. Semarang: Unnes Press Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.