Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
RITA TRI YUSNITA
2
Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU adalah koperasi yang memiliki lebih dari satu bidang usaha Banyak koperasi yang memiliki bidang usaha lebih dari satu jenis. Misalnya koperasi simpan pinjam yang juga sekaligus sebagai koperasi konsumen Bidang usaha bisa terdiri dari dua jenis atau lebih
3
Meskipun memiliki lebih dari satu jenis bidang usaha, dalam proses pencatatan transaksinya koperasi harus tetap memisahkan dengan jelas antara transaksi yang dilakukan dengan anggotanya dan dengan masyarakat umum Bahkan transaksi dengan para anggota harus dicatat lagi dalam buku tambahan untuk mengetahui keaktifan setiap anggota koperasi, sehingga jumlah SHU yang akan dibagikan kepada setiap anggota dapat diperhitungkan sesuai dengan kontribusinya thdp koperasi.
4
Pengklasifikasian transaksi koperasi dengan anggota dan non anggota harus dilakukan karena laporan hasil usaha koperasi mewajibkan untuk memberikan laporan hasil aktivitas usaha koperasi secara terinci dengan memisahkan kedua jenis transaksi tersebut.
5
Koperasi yang memiliki lebih dari satu produk yang dijual kepada anggota, maka partisipasi bruto anggota juga harus dipilah sesuai dengan jenis produknya. Hal ini memungkinkan melihat kinerja koperasi dari nilai transaksi masing-masing produk.
6
Beban penjualan juga harus dipilah dengan jelas antara beban yang dikeluarkan koperasi berkaitan dengan penjualan produk kepada anggota dan nonanggota. Beban penjualan kepada anggota juga harus dipilah antara satu produk dengan produk lainnya. Pemilahan beban semacam itu akan mempermudah penetapan SHU yang diperoleh koperasi dari setiap jenis transaksi penjualan dan dari setiap jenis produk yang dijual
7
Contoh kasus Koperasi Serba Usaha (Sumber: Rudianto; Buku Akuntansi Koperasi Edisi Kedua)
8
Koperasi Harapan Bersama adalah koperasi serba usaha yang beroperasi di Surabaya.
Bidang usaha koperasi ini adalah simpan pinjam dan penjualan berbagai produk kepada para anggotanya dan masyarakat umum. Selain menjual barang, koperasi juga memberikan jasa penyewaan kendaraan kepada masyarakat. Jadi koperasi ini merupakan gabungan dari koperasi simpan pinjam dan koperasi konsumen.
9
Koperasi Harapan Bersama Neraca per 1 Januari 2010
Kas Utang Usaha Piutang Anggota Simpanan Sukarela Persediaan Dana Sosial Perlengkapan Kantor Dana Anggota Peralatan Kantor Utang Bank Akum. Penystn Peralatan ( ) Kendaraan Simpanan Pokok Akum. Penystn Kendaraan ( ) Simpanan Wajib Bangunan Cadangan Akum. Penyustn Bangunan ( ) Total Aktiva Total Kewajiban
10
Transaksi2 selama Januari 2010 yg terjadi
3/1/2010 Dibeli sejumlah barang dagangan senilai Rp , dimana sebanyak Rp dibayar tunai dan sisanya akan dibayar pada bulan Februari 2010. 3/1/2010 Persediaan Kas Utang Usaha
11
6/1/2010 Lima belas anggota koperasi yang telah mengajukan pinjaman uang kepada koperasi memperoleh persetujuan dari pengurus. Masing-masing memperoleh pinjaman uang sebanyak Rp Atas pemberian pinjaman ini, setiap anggota dikenakan biaya provisi sebesar Rp 6/1/2010 Piutang Anggota Kas Partisipasi Jasa Provisi
12
8/1/2010 Diterima angsuran piutang dari sejumlah anggota koperasi dengan total pembayaran sebesar Rp Dari sejumlah penerimaan tersebut, sebanyak Rp merupakan angsuran pokok dan sisanya merupakan pendapatan bunga. 8/1/2010 Kas Piutang Anggota Partisipasi Jasa pinjaman
13
11/1/2010. Sejumlah barang dagangan dengan harga pokok Rp 32. 000
11/1/2010 Sejumlah barang dagangan dengan harga pokok Rp dijual secara tunai seharga Rp kepada PT. Merah Delima, salah satu perusahaan yang berlokasi di dekat koperasi tersebut. 11/1/2010 Kas Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan
14
12/1/ Sejumlah anggota koperasi menarik simpanan sukarela yang mereka miliki sebesar Rp 12/1/2010 Simpanan Sukarela Kas
15
14/1/2010 Diberikan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu di salah satu desa, senilai Rp 14/1/2010 Dana Sosial Kas
16
16/1/2010 Dibayar tunai beban bunga bank sebesar Rp 3.500.000.
17/1/2010 Dijual secara kredit barang dagangan yang berharga pokok Rp kepada sejumlah anggota dengan harga jual sebesar Rp 16/1/2010 Beban Bunga Bank Kas 17/1/2010 Piutang Anggota Partisipasi Bruto Anggota Beban Pokok Persediaan
17
19/1/2010 Dibayar utang usaha kepada pemasok barang koperasi sebesar Rp 45.000.000.
21/1/2010 Sejumlah anggota koperasi menyimpan uangnya sebesar Rp sebagai simpanan sukarela. 19/1/2010 Utang Usaha Kas 21/1/2010 Simpanan Sukarela
18
23/1/2010. Dibagikan bagian SHU untuk anggota, dimana sebesar Rp 32
23/1/2010 Dibagikan bagian SHU untuk anggota, dimana sebesar Rp diterima secara tunai oleh anggota dan sebesar Rp disimpan oleh anggota dalam bentuk Simpanan Sukarela di koperasi. 25/1/2010 Dibayar beban listrik, air, dan telepon sebesar Rp secara tunai 23/1/2010 Dana Anggota Kas Simpanan Sukarela 25/1/2010 Beban Listrik, Air, dan Telepon
19
27/1/2010 Dijual secara kredit barang dagangan yang berharga pokok Rp kpd sejumlah anggota dengan harga jual Rp 28/1/2010 Dibayar beban transportasi dalam berbagai bentuknya, seperti bahan bakar minyak, ongkos tol, dsb sebesar Rp secara tunai. 27/1/2010 Piutang Anggota Beban Pokok Partisipasi Bruto Anggota Persediaan 28/1/2010 Beban Transportasi Kas
20
29/1/2010. Dibayar beban reparasi kendaraan sebesar Rp 1. 500
29/1/2010 Dibayar beban reparasi kendaraan sebesar Rp tunai ke bengkel Formula. 30/1/2010 Sejumlah barang dagangan dengan harga pokok Rp dijual seharga Rp kepada PT. DoMiNo, salah satu perusahaan yang berlokasi di dekat koperasi. PT. DoMiNo membayar sebesar Rp secara tunai dan sisanya akan dibayar dalam waktu 2 bulan. 29/1/2010 Beban Reparasi Kas 30/1/2010 Piutang Usaha Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan
21
31/1/2010 Dibayar gaji pegawai koperasi untuk bulan Januari 2010 sebesar Rp 6.200.000.
Beban Gaji Kas
22
Neraca Saldo per 31 Januari 2010
Kas Piutang dagang Piutang Usaha Persediaan Perlengkapan Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Bangunan Akumulasi Penyusutan bangunan Utang Usaha Utang Bank Simpanan Sukarela Dana Sosial Dana Anggota - Simpanan Pokok Simpanan Wajib Cadangan Partisipasi Bruto Anggota Partisipasi Jasa Pinjaman Partisipasi Jasa Provisi Penjualan Beban Pokok Beban Bunga Bank HPP Beban Listrik, Air, Telepon Beban Transportasi Beban Gaji Beban Reparasi TOTAL
23
Koperasi Harapan Bersama Laporan Hasil Usaha Periode Januari 2010
Partisipasi Bruto Anggota Partisipasi Jasa Pinjaman Partisipasi Jasa Provisi Total Partisipasi Anggota Beban Pokok Beban Bunga Bank Total Beban Pokok ( ) Partisipasi Neto Penjualan HPP ( ) Laba Kotor SHU Kotor Beban-beban Operasi: Beban Listrik, Air, Telepon Beban Transportasi Beban Gaji Beban Reparasi Total Beban Operasi ( ) SHU
24
Koperasi Harapan Bersama Neraca, Per 31 Januari 2010
AKTIVA PASSIVA Kas Utang Usaha Piutang Anggota Utang Bank Piutang Usaha Simpanan Sukarela Persediaan Dana Sosial Perlengkapan Simpanan Pokok Peralatan Simpanan Wajib Akum. Penyusutan Peralatan ( ) Cadangan Kendaraan SHU Periode Berjalan Akum. Penyusutan Kendaraan ( ) Bangunan Akum. Penyusutan bangunan ( ) TOTAL AKTIVA TOTAL PASIVA
25
Dalam menyusun Laporan keuangan bulanan, SHU bulanan yang diperoleh harus ditampung dalam akun SHU Periode Berjalan. Hal ini berguna untuk memberikan informasi kepada pembaca laporan keuangan tentang ekuitas koperasi pada suatu saat tertentu. Namun, saat menyusun Laporan Keuangan tahunan, SHU tahunan harus langsung dialokasikan ke berbagai akun dana yang dimiliki koperasi saat membuat jurnal penutup. (Silakan lihat kembali Bab 4 Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam dalam bahasan Jurnal Penutup)
26
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.