METODE PURCHASE Metode pembelian atau purchase memandang penggabungan usaha sebagai pembelian perusahaan yang sama halnya seperti pembelian aktiva atau.

Presentasi berjudul: "METODE PURCHASE Metode pembelian atau purchase memandang penggabungan usaha sebagai pembelian perusahaan yang sama halnya seperti pembelian aktiva atau."— Transcript presentasi:

1 METODE PURCHASE Metode pembelian atau purchase memandang penggabungan usaha sebagai pembelian perusahaan yang sama halnya seperti pembelian aktiva atau sekelompok aktiva. Maka seluruh aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang dibeli harus dicatat berdasarkan nilai wajar. Nilai wajar adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran aktiva atau penyelesaian kewajiban. Penggabungan usaha dengan metode purchase didasari pada anggapan pemilik perusahaan yang akan digabung menyerahkan aktiva bersihnya kepada perusahaan penggabung dengan diganti saham atau sejumlah aktiva lainnya.

2 Rekening PT. Rahma PT. Arfie (Nilai Buku) (Nilai Wajar) Aktiva: Kas Piutang Persediaan Tanah Bangunan Kendaraan Hak Paten Rp ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ,00 ,00 ,00 ,00 - Rp , ,00 ,00 ,00 Total Aktiva Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Hutang Modal Saham Agio Saham LYD Rp ,00 Rp ,00 ,00 Rp ,00 Total Hutang dan Modal

3 Goodwill Positif Kasus I:
PT. RAHMA akan mengakuisisi PT. ARFIE dengan mengeluarkan lembar sahamnya yang mempunyai nilai nominal @Rp ,00 dan nilai ,00. Di samping itu juga mengeluarkan sejumlah uang tunai sebesar Rp ,00. Ayat Jurnal: Investasi pada PT. ARFIE Rp ,00 Modal Saham Rp ,00 Agio Saham ,00 Kas ,00

4 Goodwill timbul karena nilai investasi lebih besar daripada nilai aktiva bersih
Perhitungannya: Investasi Rp ,00 Aktiva bersih ( – ) Rp ,00 Goodwill Rp ,00

5 Jurnal Penerimaan Aktiva Bersih
Kas Rp ,00 Piutang ,00 Persediaan ,00 Tanah ,00 Bangunan ,00 Kendaraan ,00 Hak Paten ,00 Goodwill ,00 Hutang Rp ,00 Investasi pada PT ARFIE ,00

6 Neraca Setelah Penggabungan
Rekening PT. Rahma Transaksi Saat Penggabungan Neraca Setelah Penggabungan Aktiva: Kas Piutang Persediaan Tanah Bangunan Kendaraan Hak Paten Goodwill Rp ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ( ,00) ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp , ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Total Aktiva Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Hutang Modal Saham Agio Saham LYD Rp ,00 Rp ,00 ,00 - Rp ,00 ,00 ,00 Total Hutang dan Modal

7 Kasus II: PT. RAHMA akan mengakuisisi PT. ARFIE dengan mengeluarkan lembar sahamnya yang mempunyai nilai ,00 dan nilai ,00. Di samping itu juga mengeluarkan sejumlah uang tunai sebesar Rp ,00 Ayat Jurnal: Investasi pada PT. ARFIE Rp ,00 Modal Saham Rp ,00 Agio Saham ,00 Kas ,00

8 Goodwill timbul karena nilai investasi lebih besar daripada nilai aktiva bersih
Perhitungannya: Investasi Rp ,00 Aktiva bersih ( – ) Rp ,00 Goodwill Rp ,00

9 Jurnal Penerimaan Aktiva Bersih
Kas Rp ,00 Piutang ,00 Persediaan ,00 Tanah ,00 Bangunan ,00 Kendaraan ,00 Hak Paten ,00 Goodwill ,00 Hutang Rp ,00 Investasi pada PT ARFIE ,00

10 Neraca Setelah Penggabungan
Rekening PT. Rahma Transaksi Saat Penggabungan Neraca Setelah Penggabungan Aktiva: Kas Piutang Persediaan Tanah Bangunan Kendaraan Hak Paten Goodwill Rp ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ( ,00) ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp , ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Total Aktiva Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Hutang Modal Saham Agio Saham LYD Rp ,00 ,00 Rp ,00 ,00 ,00 - Rp ,00 ,00 ,00 Total Hutang dan Modal

11 Goodwill Negatif Kasus III:
PT. RAHMA akan mengakuisisi PT. ARFIE dengan mengeluarkan lembar sahamnya yang mempunyai nilai ,00 dan nilai ,00. Di samping itu juga me-ngeluarkan sejumlah uang tunai sebesar Rp ,00 dan hutang wesel Rp ,00. Ayat Jurnal: Investasi pada PT. ARFIE Rp ,00 Modal Saham Rp ,00 Agio Saham ,00 Kas ,00 Hutang Wesel ,00

12 Perhitungan penerimaan aktiva bersih:
Investasi Rp ,00 Aktiva bersih ( – ) Rp ,00 Selisih ( Rp ,00 ) Apabila nilai aktiva bersih yang diterima lebih besar daripada nilai perolehan (nilai investasinya), maka kelebihan tersebut harus dialokasikan secara proporsial kepada nilai wajar aktiva tidak lancar (kecuali investasi jangka panjang dalam surat-surat berharga).

13 Alokasi Selisih Investasi
Yang termasuk dalam rekening aktiva tidak lancar pada contoh goodwill positif adalah: Tanah Rp ,00 Bangunan ,00 Kendaraan ,00 Hak Paten ,00 Jumlah Rp ,00 Perhitungan untuk alokasi pada aktiva tidak lancar adalah: X 100% = 10%

14 Nilai Wajar Aktiva Tidak Lancar Nilai Aktiva Tidak Lancar Yang Diakui
Rekening Nilai Wajar Aktiva Tidak Lancar Dikurangi 10% Nilai Aktiva Tidak Lancar Yang Diakui Tanah Bangunan Kendaraan Hak Paten Rp ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ,00 ,00 ,00 Rp ,00 , ,00 ,00 Jumlah Rp ,00 Rp ,00

15 Jurnal Penerimaan Aktiva Bersih
Kas Rp ,00 Piutang ,00 Persediaan ,00 Tanah ,00 Bangunan ,00 Kendaraan ,00 Hak Paten ,00 Hutang Wesel Rp ,00 Investasi pada PT ARFIE ,00

16 Neraca Setelah Penggabungan
Rekening PT. Rahma Transaksi Saat Penggabungan Neraca Setelah Penggabungan Aktiva: Kas Piutang Persediaan Tanah Bangunan Kendaraan Hak Paten Rp ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ( ,00) ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Rp , ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 Total Aktiva Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Hutang Wesel Modal Saham Agio Saham LYD Rp ,00 ,00 ,00 Rp ,00 ,00 - Rp ,00 ,00 Total Hutang dan Modal

17 Latihan Rekening Nilai Buku PT. Budi (dlm ribuan) Nilai Buku PT. Wati
Nilai Wajar Aktiva Lancar Aktiva Tetap Rp ,00 ,00 Rp ,00 ,00 Rp ,00 ,00 Total Aktiva Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Kewajiban Modal Saham (Rp ) Agio Saham Laba Ditahan Rp ,00 ,00 ,00 ,00 Rp ,00 ,00 Total Pasiva Harga pasar saham biasa PT. Budi adalah Rp ,00 per lembar Asumsi: Apabila PT. Budi menerbitkan lembar saham (bagaimana?) Apabila PT. Budi menerbitkan lembar saham (bagaimana?)

18 Investasi 1.000.000 lembar saham
Ayat Jurnal: Investasi pada PT. WATI Rp ,00 Modal Saham Rp ,00 Agio Saham ,00 Penerimaan aktiva bersih: Aktiva Lancar Rp ,00 Aktiva Tetap ,00 Goodwill ,00 Kewajiban Rp ,00 Investasi pada PT. WATI ,00

19 Investasi 500.000 lembar saham
Ayat Jurnal: Investasi pada PT. WATI Rp ,00 Modal Saham Rp ,00 Agio Saham ,00 Gooodwil negatif: X 100% = 50% Penerimaan aktiva bersih: Aktiva Lancar Rp ,00 Aktiva Tetap ,00 Kewajiban Rp ,00 Investasi pada PT. WATI ,00