Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKALIAN DENGAN METODE GARIS bagian 1

Diterbitkan olehDiyan Gerry Telah diubah "9 tahun yang lalu

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "PERKALIAN DENGAN METODE GARIS bagian 1"— Transcript presentasi:

1 PERKALIAN DENGAN METODE GARIS bagian 1
Oleh Beni Asyhar, S.Si., M.Pd bagian 1 Disampaikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Dalam Jabatan Batu, 28 Juni 2012

2 MENGAJARKAN PERKALIAN BAGI ANAK YANG KESULITAN DALAM PENJUMLAHAN BERULANG
Cara: Misalnya akan menghitung 3 x 5 1. Buatlah 3 garis vertikal dan 5 garis horisontal 2. Hitunglah titik perpotongan garis vertikal dan horisontal 3. Hasilnya adalah banyaknya titik potong, yaitu 15

3 CONTOH LAIN, MISALNYA MENGHITUNG 12 X 2
Cara: 1. Buatlah 1 dan 2 garis vertikal (diberi jarak) dan 2 garis horisontal 2. Hitunglah titik perpotongan garis vertikal dan horisontal 3. Hasilnya adalah banyaknya titik potong, yaitu 2 dan 4 digabungkan menjadi 24

4 DICOBA DENGAN CONTOH LAIN
SILAHKAN DICOBA DENGAN CONTOH LAIN SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL

5 SEKIAN TERIMA KASIH

Download ppt "PERKALIAN DENGAN METODE GARIS bagian 1"

Presentasi serupa

MEDAN LISTRIK 2.

MEDAN LISTRIK 2.
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat

Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.

 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.

Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.
Cara-cara Penggambaran Khusus

Cara-cara Penggambaran Khusus
TITIK BERAT.

TITIK BERAT.
REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.

REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.
Oleh Beni Asyhar, S.Si., M.Pd Disampaikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Dalam Jabatan Batu, 28 Juni 2012.

Oleh Beni Asyhar, S.Si., M.Pd Disampaikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Dalam Jabatan Batu, 28 Juni 2012.
BENTUK TAK TENTU. QUESTION 1. Suatu bola ditembakkan vertikal dengan persamaan s(t) = 100t – 16t2 dengan t dalam detik dan s dalam meter (a) Tentukan.

BENTUK TAK TENTU. QUESTION 1. Suatu bola ditembakkan vertikal dengan persamaan s(t) = 100t – 16t2 dengan t dalam detik dan s dalam meter (a) Tentukan.
Riset Operasional - dewiyani

Riset Operasional - dewiyani
Kurikulum 2013 mempersembahkan waktu media pembelajaran statistika

Kurikulum 2013 mempersembahkan waktu media pembelajaran statistika
KEGIATAN INTI.

KEGIATAN INTI.
GERAK PARABOLA Felicianda Adrin B Oleh:

GERAK PARABOLA Felicianda Adrin B Oleh:
GEOMETRI.

GEOMETRI.
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR

DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.

GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
METODE LUASAN BIDANG MOMEN (MOMENT AREA METHOD)

METODE LUASAN BIDANG MOMEN (MOMENT AREA METHOD)

Presentasi serupa

Iklan oleh Google