Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
( STUDENT CENTERED LEARNING )
KONSEP PERUBAHAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCL ( STUDENT CENTERED LEARNING )
2
Apa yang dimaksud dengan kurikulum itu ?
3
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH :
PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT : SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH : SEPERANGKAT RENCANA (1) DAN PENGATURAN MENGENAI ISI MAUPUN BAHAN KAJIAN (2) DAN PELAJARAN (3) SERTA CARA PENYAMPAIAN (4) DAN PENILAIANNYA (5)YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (6) DI PERGURUAN TINGGI.
4
DOKUMEN ( CURRICULUM PLAN ) KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM )
KURIKULUM SERANGKAIAN MATA KULIAH SILABUS ( Materi ajar ) PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN ( GBPP – SAP – Sistem penilaian ) PROSES PEMBELAJARAN PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT ) PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN
5
KURIKULUM BARU YANG SELALU BERUBAH YANG SULIT BERUBAH
JUMLAH MATA KULIAH BESARNYA SKS MATA KULIAH ISI MATERI MATA KULIAH SUSUNAN MATA KULIAH NAMA DAN KODE MATA KULIAH RUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN SARANA PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN ( BENTUK DAN MACAM TUGAS ) ( CARA MENILAI / ASSESSMENT ) PARADIGMA PENDIDIKAN ( MENGAJAR / MENDIDIK ) ( TEACHING / LEARNING ) ( AKADEMIK / PROFESIONAL ) ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
6
PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN
KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN, PERSYARATAN KERJA, PERUBAHAN ORIENTASI. PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN PERUBAHAN PARADIGMA PENGETAHUAN,BELAJAR DAN MENGAJAR PERUBAHAN KURIKULUM PENINGKATAN MUTU LULUSAN PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN Tim KBK DIKTI
7
URUTAN MATERI AJAR DALAM PERKULIAHAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
MATERI D2 MATERI D4 MATERI D1 MATERI D3 Pokok Bahasan II MATERI C Pokok Bahasan I MATERI A2 MATERI B2 MATERI A1 MATERI B1 P3AI-ITS
8
CONTOH ORGANISASI MATERI ( 1 )
SISTEM MANUSIA Fisiologi tubuh Sistem jaringan Sistem syaraf Sistem otot Anatomi manusia Fisiologi manusia Dasar Anatomi Dasar Fisiologi Sistem P3AI-ITS
9
BAGAN ALIR BAHASAN Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335)
Mata kuliah semester berikutnya Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. BAGAN ALIR BAHASAN GAYA ANGKAT DIBAWAH BANGUNAN AIR (6) DISTRIBUSI TEGANGAN (8) PERENCANAAN PONDASI TEGANGAN EFEKTIF (7) PEMAMPATAN TANAH (9) REMBESAN AIR DALAM TANAH (5) STABILITAS DAN KEKUATAN TANAH DAYA DUKUNG TANAH KLASIFIKASI TANAH (3) PEMADATAN (4) TANAH (1) PERENCANAAN BANGUNAN TANAH KOMPOSISI TANAH (2)
10
MAMPU MENGANALISIS SISTEM MANUSIA
CONTOH ANALISIS INSTRUKSIONAL MAMPU MENGANALISIS SISTEM MANUSIA Mampu menganalisis Fisiologi tubuh Mampu menganalisis Sistem jaringan Mampu menjelaskan Sitim syaraf Mampu menjelaskan Sistem otot Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia Mampu menjelaskan Fisiologi manusia Mampu menjelaskan Dasar Anatomi Dapat menyebutkan Dasar Fisiologi Dapat menerangkan Sistem P3AI-ITS
11
Sekaligus merupakan strategi pembelajaran
SUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN BERDASARKAN LOGIKA KEILMUANNYA ( SISTEM PENGETAHUAN ) ( STRUKTUR ILMU ) Sekaligus merupakan strategi pembelajaran PEMBELAJARAN BERBASIS SUBSTANSI P3AI-ITS
12
URAIAN SISTEM PENGETAHUAN
SEBUAH ALTERNATIF PEMBELAJARAN TERCAPAINYA KOMPETENSI TERTENTU REVIEW TOPIK PILIHAN (Komprehensif) MATERI AJAR TOPIK A3 TUGAS & PRESENTASI TOPIK A2 TOPIK B2 TOPIK AI TOPIK BI TOPIK C KULIAH AWAL URAIAN SISTEM PENGETAHUAN P3AI-ITS
13
ORIENTASI UMPAN BALIK LATIHAN LANJUTAN
STRATEGI PEMBELAJARANNYA SEHARUSNYA DIPILIH OLEH DOSENNYA SENDIRI DAN SEHARUSNYALAH BERDASARKAN SUATU MODEL / TEORI BELAJAR ORIENTASI LATIHAN UMPAN BALIK LANJUTAN Ad Rooijjakkers,1990
14
PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA )
KINERJA MAHASISWA TUGAS ( TASK ) KRITERIA PENILAIAN ( RUBRIC )
15
PERUBAHAN PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA DOSEN / GURU TEACHER CENTERED LEARNING PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA STUDENT CENTERED LEARNING
16
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN 1. PENGETAHUAN 2. BELAJAR
PENGETAHUAN DIPANDANG SEBAGAI SESUATU YANG SUDAH JADI , YANG TINGGAL DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) DARI DOSEN KE MAHASISWA. PENGETAHUAN ADALAH HASIL KONSTRUKSI ( BENTUKAN ) ATAU HASIL TRANSFORMASI SESEORANG YANG BELAJAR. 2. BELAJAR BELAJAR ADALAH MENCARI DAN MENGKONSTRUKSI (MEMBENTUK) PENGETAHUAN AKTIF DAN SPESIFIK CARANYA BELAJAR ADALAH MENERIMA PENGETAHUAN ( PASIF - RESEPTIF )
17
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN ( lanjutan ) 3. MENGAJAR
MEMBELAJARKAN Menyampaikan pengetahuan (bisa Klasikal) Berpartisipasi dengan mahasiswa dalam membentuk pengetahuan Menjalankan sebuah instruksi yang telah dirancang Menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasiswa untuk dapat belajar.
18
Belajar = menerima pengetahuan ?
Teacher Centered Learning Belajar = menerima pengetahuan ? SISWA PASIF RESEPTIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN
19
MENJADI GREY BOX Mencari dan mengkonstruksi pengetahuan lewat berbagai strategi AKTIF SPESIFIK SERING DINAMAKAN PEMBELAJARAN
20
REKONSTRUKSI MATA KULIAH
SISTEM PEMBELAJARAN 1(kebanyakan) PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN REKONSTRUKSI MATA KULIAH KURIKULUM Dosen Bahan ajar PROSES BELAJAR GBPP SAP HASIL BELAJAR Sarana dan Media Mhs METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
21
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
SISTEM PEMBELAJARAN KBK PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN (PLAN) (DO) (ACT) KURIKULUM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Dosen PROSES DAN HASIL BELAJAR Action Research RENC.PEMB. sumber belajar Mhs METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN (CHECK)
22
PENGERTIAN PEMBELAJARAN MENURUT UU SISDIKNAS NO 20 TAHUN 2003
PENDIDIK LINGKUNGAN BELAJAR INTERAKSI PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK
23
Student Centered Learning
DOSEN SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR TERANCANG DAN TAK TERANCANG & KONTEKSTUAL LINGKUNGAN BELAJAR INTERAKSI MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY DAN DISCOVERY PEMBELAJARAN Lingkungan belajar dapat terancang juga tidak terancang, serta bersifat kontekstual MAHASISWA SUMBER BELAJAR UTUH MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF MULTI DEMENSI
24
PENILAIAN BELAJAR BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA :
PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF Ujian tulis ? PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR Praktikum ? PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF Pengamatan ?
25
MASUK RANAH / DOMAIN YANG MANA ?
BAGAIMANA DENGAN KEMAMPUAN BERIKUT : MENGGAMBAR ( Picasso ) MENYAYI ( Mariah Carrey ) BERMAIN BOLA ( Ronaldinho ) BERMAIN FILM ( Christien Hakim ) MENCIPTA LAGU ( Titiek Puspa ) PIDATO ( Soekarno ) MENGAJAR ( dosen ) MANAJEMEN ( Manajer ) MERANCANG ARSITEKTUR MASUK RANAH / DOMAIN YANG MANA ?
26
MULTIPLE INTELLEGENT ( HORWARD GARDNER,1980 )
1. VISUAL - SPATIAL 2. BODILY KINESTHETIC 3. MUSICAL RHYTHMICAL 4. INTERPERSONAL 5. INTRAPERSONAL 6. LOGICAL- MATHEMATICAL 7. VERBAL LINGUISTIC
27
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( alternatif I, yang lazim )
KULIAH PENILAIAN MAHASISWA BELAJAR LULUS TES / UJIAN HASIL BELAJAR TIDAKLULUS
28
? MAHASISWA BELAJAR Alternatif 2 KOMPETEN SEMINAR KULIAH DAN TUTORIAL
TUGAS PRESENTASI SEMINAR MEMBUAT MODEL
29
TEACHING TRANSFER OF KNOWLEDGE BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ), TAPI……. LEARNING METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY BAGAIMANA MAHASISWA BISA BELAJAR DENGAN BAIK DAN BERKELANJUTAN ( STUDENT CENTERED LEARNING )
30
TUGAS DOSEN DALAM PENDEKATAN SCL :
MEMFASILITASI : Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu. MEMOTIVASI : Dengan memberi perhatian pada mahasiswa. Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual. Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan. MEMBERI TUTORIAL : Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran. MEMBERI UMPAN BALIK : Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
31
Looking at an exhibition Participating in a discussion
Verbal reciving Visual reciving Partici- pating Doing PASSIVE ACTIVE 10% Reading 20% Hearing words 30% Looking at picture Watching video Watching a demonstration Seeing it done on location Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simullating the Real Experience 50% Looking at an exhibition 70% Participating in a discussion 90% Doing the Real Thing TINGKAT MEMORISASI TINGKAT KETERLIBATAN MODEL PEMBELAJARAN
32
TUJUAN ASSESSMENT Sebagai umpan balik siswa dalam meningkatkan usaha belajarnya Sebagai umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Untuk memotivasi siswa Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan siswa
33
? ? ? MEMILIH METODE PEMBELAJARAN MACAM METODE PROGRAM OUTCOMES
KOMPETENSI (contoh) CERAMAH SEMINAR / DISKUSI / PRESENTASI PRAKTIKUM / STUDI LAPANGAN Computer Aided Learning BELAJAR MANDIRI Kemampuan komunikasi Penguasaan rumus Mampu Berenang ………………. ? ? ? CAL: …………………………….?????
34
Tingkat kesukaran – Tingkat kemampuan
UNSUR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH METODE PEMBELAJARAN SARANA/ ALAT Efektivitas Efisiensi KOMPETENSI MATERI AJAR/ BAHAN KAJIAN MAHASISWA Tingkat kesukaran – Tingkat kemampuan
35
PEMBELAJARAN KBK DENGAN PENDEKATAN SCL :
MENGUTAMAKAN TERCAPAINYA KOMPETENSI MAHASISWA (kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara utuh). MEMBERI PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA ( bukan hanya memberi soal ujian/ tes,sedangkan proses belajarnya tidak bisa diketahui) JADI MAHASISWA HARUS DAPAT MENUNJUKAN HASIL BELAJARNYA/ KINERJANYA ( mendengarkan kuliah dan mencatat, walaupun penting, tapi bukan kinerja mahasiswa yang utama) PEMBERIAN TUGAS MENJADI POKOK DALAM PEMBELAJARAN. MAHASISWA MEMPRESENTASIKAN PENYELESAIAN TUGASNYA, DIBAHAS BERSAMA,DIKOREKSI, DAN DIPERBAIKI, MERUPAKAN PROSES YANG PENTING DALAM PEMBELAJARAN SCL. PENILAIAN PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN PENILAIAN HASIL (ujian tulis lebih banyak mengarah pada penilaian hasil belajar).
36
TERIMA KASIH
37
KEMAMPUAN MENULIS ESSAY
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Kurang 21–40 Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Cukup 41– 60 Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Baik 61- 80 Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Sangat Baik >81 Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas
38
(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning)
New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning) NEW LEARNING (Student Center Learning) 1 Transfer pengetahuan dari dosen ke Mahasiswa. Mhs. aktif mengembangkan pengetahuan & ketrampilan yang dipelajari. 2 Mhs. menerima pengetahuan secara pasif. Mhs secara aktif terlibat dlm mengelola pengetahuan. 3 Lebih menekankan pada penguasaan materi. Tidak terfokus hanya pada penguasaan materi, tetapi juga mengembangkan sikap belajar (life-long learning). 4 Single media Multimedia 5 Fungsi dosen pemberi informasi utama & evaluator. Fungsi dosen sbg motivator, fasilitator & evaluator.
39
(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning)
New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning) NEW LEARNING (Student Center Learning) 6 Proses pembelajaran & penilaian dilakukan terpisah. Proses pembelajaran & penilaian dilakukan berkesinambungan & terintegrasi. 7 Menekankan pada jawaban yang benar saja. Penekanan pada proses pengembangan pengetahuan. Kesalahan dapat digunakan sebagai sumber belajar. 8 Sesuai dengan pengembangan ilmu dalam satu disiplin saja. Sesuai dengan pengembangan ilmu dengan pendekatan interdisipliner. 9 Iklim belajar individual dan kompetitif. Iklim yang dikembangkan bersifat kolaboratif, suportif & kooperatif. 10 Hanya Mhs yang dianggap melakukan proses pembelajaran. Mhs & dosen belajar bersama dalam mengembangkan pengetahuan & ketrampilan.
40
(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning)
New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning) NEW LEARNING (Student Center Learning) 11 Perkuliahan merupakan bagian terbesar dalam proses pembelajaran. Mhs melakukan pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran SCL. 12 Penekanan pada tuntasnya materi pembelajaran. Penekanan pada pencapaian kompetensi Mhs. 13 Penekanan pada bagaimana cara dosen melakukan pengajaran. Penekanan pada bagaimana cara mhs melakukan pembelajaran. 14 Cenderung penekanan pada penguasaan hard-skill Mhs. Penekanan pada penguasaan hard-skill & soft skill Mhs.
41
? DARI ASPEK APAKAH KITA DAPAT MELIHAT KEMAMPUAN SESEORANG
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.