PENELITIAN KUALITATIF Surjono pmd ft ub. Tipe penelitian kualitatif  Berdasarkan disain penelitian:  Studi kasus  Entographi  Grounded theory  Berdasarkan.

Presentasi berjudul: "PENELITIAN KUALITATIF Surjono pmd ft ub. Tipe penelitian kualitatif  Berdasarkan disain penelitian:  Studi kasus  Entographi  Grounded theory  Berdasarkan."— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN KUALITATIF Surjono pmd ft ub

2 Tipe penelitian kualitatif  Berdasarkan disain penelitian:  Studi kasus  Entographi  Grounded theory  Berdasarkan sifat pendekatannya:  Studi kasus  Fenomenologi  Entografi  Penelitian klinis Punch, 1998Denzin & Lincoln 1994

3 RAGAM METODE STUDI KASUS (INDIVIDU) Misal wawancara, buku harian, surat pribadi, hasil karya, STUDI KASUS (KOMUNITAS) Misal wawancara, observasi, studi dokumen, analisis statistik ETNOGRAFI Pengamatan terlibat, wawancara, pemetaatan, dll ACTION RESEARCH Diskusi, wawancara, pemetaan, drama, main peran, dll Contoh penggunaan ragam metode

4 Studi kasus  Kasus: fenomena khusus, hadir dalam lingkup terbatas  Studi kasus: mempelajari suatu fenomena spesifik, dimana fenomena dan konteks saling terkait untuk memperoleh pemahaman utuh terintegrasi mengenai interelasi berbagai fakta dari kasus tsb

5 Tipe studi kasus Memahami situasi khusus tanpa dikaitkan dengan suatu teori Studi kasus intrinsik Memahami situasi khusus tertentu, untuk mengembangkan konsep/teori Studi kasus instrumental Studi kasus instrumental yang diperluas, mencakup beberapa kasus untuk mempelajari fenomena dengan lebih mendalam (studi kasus majemuk, studi kasus komparatif) Studi kasus kolektif

6 Komponen studi kasus  Pertanyaan penelitian: bagaimana dan mengapa  Pernyataan awal:  Untuk menjelaskan fenomena  Untuk mengarahkan fokus penelitian  Unit analisis:  Individu, kelompok, organisasi, masyarakat, hubungan, keputusan  Analisis dan kriteria untuk menginterpretasikan data

7 Kriteria kasus  Ekstrim dan unik  Tipikal atau representatif  Revelatory, peneliti ada kesempatan untuk mengamati dan menganalisis yang sebelumnya tidak dapat dilakukan  Menampilkan gambaran longitudinal: ditelaah dalam dua atau beberapa waktu berbeda  Tunggal atau majemuk

8 Unit analisis  Analisis holistik  Bila tidak ditemukan dan atau tidak ada perhatian pada sub sub unit  Fokus penelitian adalah pada keseluruhan  Embedded  Bila ada perhatian pada sub unit yang akan ditelaah khusus

9 Etnografi  Ilmu tentang etnos / ‘folk’  Peran budaya dalam memahami cara hidup masyarakat yang diteliti  Fokus: perpektif masyarakat yang diteliti (emic)  Kuat menampilkan world view dari partisipan yang diteliti  Data utama, data first hand dalam setting realistis tanpa manipulasi  Menampilkan fenomena budaya yang utuh, holistik  Multimodal/ eklektik, menggunakan beragam teknik/metoda pengumpulan data

10 Karakteristik etnografi  Deskriptif (konvensional, interpretif):  Dievaluasi berdasarkan sejauh mana mampu merekapitulasi situasi kultural  Kritikal (emansipatif, mempertanyakan suatu fenomena)  Meneliti praktek praktek sosial dalam kaitan dengan sistem dan budaya makro

11 Penelitian aksi  Penelitian yang tujuan utamanya untuk membuat suatu aksi atau program penguatan masyarakat  Data diambil untuk mengidentifikasi masalah dan untuk menjawab permasalahan  Metode: beragam

12 Partisipatory rural appraisal  Ketidak pusasan thd penelitian konvensional yang top down  Isu:  instrumental vs tranformasional  Efisiensi vs pemberdayaan  PRA : desa, komunitas, masyarkat  PAR: participatory action research  RRA: rapid rural appraisal

13 Metode dalam PRA  Pemetaan sejarah  Pemetaan sosial  Pemetaan diagram alur  Penelusuran (transek)  Pemetaan kalender musim, dst