Proteksi data (recovery)

Presentasi berjudul: "Proteksi data (recovery)"— Transcript presentasi:

1 Proteksi data (recovery)
BASIS DATA 24 Proteksi data (recovery) 1

2 Proteksi data Sebuah fasilitas untuk melindungi data dari berbagai risiko sehingga dapat diantisipasi dari kemungkinan sbb: - Gangguan listrik - Kerusakan harddisk - Kesalahan perangkat lunak (tdk prosedur) - Akses oleh orang yang tidak berhak - Akibat dari multiuser

3 Kontrol yang tersedia Recovery (Pemulihan) Security (keamanan)
Integrity (Integritas) Concurrency (Konkurensi)

4 Recovery (Pemulihan) Upaya untuk mengembalikan keadaan basisdata pada posisi semula sebelum terjadinya kegagalan. Macam kegagalan: 1. Kegagalan Transaksi 2. Kegagalan Sistem 3. Kegagalan Media

5 Kegagalan transaksi Transaksi
Serangkain (paket) prosedur proses yang memperbaharui data pada sejumlah tabel di dalam basisdata.

6 Contoh pada ATM 1. Memasukkan Nilai Uang yang akan di tarik 2
Contoh pada ATM 1. Memasukkan Nilai Uang yang akan di tarik 2. Pemotongan saldo pada Tabel 3. Penarikan dicatat pada Tabel Tranaksi 4. ATM mengeluarkan uang Misalnya kegagalan terjadi pada saat langkah ke 4 (empat), oleh karena suatu hal ATM tidak mengeluarkan uang

7 Mengantisipasi jika kegagalan Transaksi
Aplikasi yang baik harus dapat mengantisipasi seperti kejadian kegagalan transaksi pada langkah ke 4 Hal ini yang disebut ”Pemulihan transaksi”

8 Pemulihan transaksi Mendefinisikan keadaan sbb:
Mulai (Pernyataan keadaan awal transaksi) Disetujui sebagian (Pernyataan suatu langkah transaksi berhasil) Gagal (Pernyataan suatu langkah transaksi gagal dilaksanakan) Batal (Pernyataan suatu langkah transaksi batal dilaksanakan) Disetujui (Pernyataan suatu langkah transaksi berhasil dijalankan) Berakhir (Pernyataan keadaan transaksi telah berakhir)

9 Catat transaksi penarikan
Flowchartnya: Mulai Potong saldo T Berhasil Y Catat transaksi penarikan T Berhasil Y Keluarkan uang Berhasil Y Setujui Transaksi T Batalkan proses Selesai

10 Pemulihan sistem Pada sebuah sistem bisa saja terjadi kegagalan, jika banyak transaksi sedang berlangsung tiba-tiba terjadi ganguan pada sistem sehingga menyebabkan semua data dalam RAM hilang. Transaksi2 yang tidak selesai harus dibatalan jika sistem diaktifkan kembali (proses UNDO) Sistem memiliki transaksi mana yang sudah Berakhir disetujui dan yang belum disetujui, jejak langkah tersebut disimpan pada sebuah LOG.

11 Pemulihan media Pada kegagalan media penanganannya adalah dengan memuat kembali data yang dianggap rusak, dengan cara merestore basisdata hasil backup terakhir.

12 Proteksi data (security)
BASIS DATA 25 Proteksi data (security) 12

13 Security / Keamanan Pengamanan artinya melindungi data agar tidak dapat di akses oleh orang-orang yang tidak berhak dari berbagai tempat.

14 Jenis Keamanan Keamanan fisik Keamanan personal Keamanan administratif
Keamanan sistem operasi Keamanan media penyimpan Keamanan data Keamanan komunikasi jaringan

15 Keamanan fisik Menempatkan komputer pada tempat yang tidak mudah dijamah orang yang tidak berhak. Keamanan Personal Memepekerjakan User yang memiliki kesadaran pribadi yang tinggi

16 Keamanan administratif
Mengadakan kontrol yang terus menerus terhadap perangkat lunak yang dipakai, dengan memriksa kembali terhadap kejadian sebelumnya. Keamanan sistem operasi Mengatur level sistem operasi agar tidak sembarang orang bisa merubah dan menghapus isi disk.

17 Keamanan media penyimpanan
Kontrol terhadap media pentimpanan untuk menjamin agar informasi penting tidak mudah hilang. Keamanan data Mengatur untuk orang tertentu saja yang dapat membaca data tertentu.

18 Keamanan komunikasi jaringan
Perlindungan terhadap informasi ketika dikirim dari sebuah sistem ke sistem lain.

19 Kemungkinan yang bisa dilakukan
Mengubah tabel (menambah kolom) Menghapus tiap record Menjalankan prosedur trsimpan Menciptakan /memodifikasi index Menambah record baru Menciptakan tabel Melihat data Mengubah data Menggangu dengan kemungkinan seluruh hak tsb.

20 Enkripsi data Adalah metode yang digunakan untuk
menyamarkan / menyembunyikan data teks biasa kedalam bentuk kode tertentu

21 Contoh : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
SAYA Enkripsi VDBD Dekripsi SAYA

22 Proteksi data (integrity)
BASIS DATA 26 Proteksi data (integrity) 22

23 Integrity / Integritas
Adalah menjamin keakurasian atau keabsahan data yang disimpan dalam basisdata. Komponen integritas dapat mendeteksi untuk menghindari data yang akan disimpan pada basisdata Untuk mendukung integritas DBMS memiliki bagian yang disebut : Subsistem Inetgritas

24 Subsistem Inetgritas Bertanggung jawab terhadap pementauan operasi pada basis data agar tidak melanggar aturan-aturan yang ditetapkan. Misalnya: Tidak akan terjadi pemilikan kunci yang kembar

25 Klasifikasi kekangan integritas
Aturan integritas domain Aturan integritas atribut Aturan integritas relasi Aturan integritas basisdata

26 Aturan integritas domain
Digunakan untuk menciptakan suatu batasan yang berlaku untuk isi data tertentu yang diperkenankan. contoh: Untuk data Agama, untuk nilai lain tidak diperkenankan masuk terkecuali Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha

27 Aturan integritas atribut
Digunakan untuk menciptakan suatu batasan yang berlaku untuk tipe data tertentu yang diperkenankan. Contohnya: Tipe datanya harus integer, character dan tanggal.

28 Aturan integritas relasi
Digunakan untuk menciptakan suatu batasan yang berlaku untuk nilai data tertentu yang sudah jelas pasangan data nya yang diperkenankan. Contohnya: Bila jakarta nomor awal dari telponnya harus 0211xxxxxxx

29 Aturan integritas basisdata
Digunakan untuk menciptakan suatu batasan yang berlaku untuk nilai data tertentu pada sebuah tabel yang berhubungan dengan data yang tersimpan pada tabel-tabel lainnya. Contohnya: Untuk pegawai departemen tertentu yang memiliki lokasi proyek yang diluar kota jam kerjanya tidak oleh lebih dari 15 jam.

30 Proteksi data (concurrency)
BASIS DATA 27 Proteksi data (concurrency) 30

31 Concurrency Sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang bersamaan.

32 Persoalan Concurrency
Hilang saat pengubahan Ketergantungan terhadap data yang belum disetujui Ketidak konsistenan

33 Serialisabilitas Pengaturan proses tansaksi yang dijalankan terhadap basis data dalam kesatuan waktu yang tidak saling berpotongan. Pengaturan untuk menyelesaikan satu transaksi terlebih dahulu, baru menginjak ke transaksi berikutnya.

34 Dua mode Serialisabilitas
Shared Bila data sedang di eksekusi transaksi oleh sebuah program, maka program lain dalam waktu yang bersamaan hanya dapat membaca dan tidak dapat mengubah data tsb. Eksklusif Bila data sedang di eksekusi transaksi oleh sebuah program, maka program lain dalam waktu yang bersamaan tidak dapat membaca ataupun mengubah data tsb.