COBIT 5 Process Reference Guide

COBIT 5 Process Reference Guide
By Cecep MSR – Assesment Maturity dan Capability COBIT 5

Presentation Outline Process 1 COBIT 5 Process Model 2
COBIT 5 Process Reference Model 3 IT Related Goal Process COBIT 5 4 COBIT 5 Process Reference Guide 5

Process A collection of practices influenced by the enterprise’s policies and procedures that takes inputs from a number of sources (including other processes), manipulates the inputs and produces outputs (e.g., products, services) Serangkaian praktik yang dipengaruhi oleh kebijakan dan prosedur organisasi, terdiri dari beberapa input yang berasal dari berbagai sumber (termasuk proses), input dapat dimanipulasi dan menghasilkan output yang memiliki nilai bagi organisasi (produk, dan jasa).

COBIT 5 Process Model Stakeholders Goals & Metrics Life Cycle
Good Practice Model proses ini merupakan perluasan dari generic enabler model yang telah didefinisikan sebelumnya di COBIT 5 Framework seksi 4

Eksternal Stakeholder
COBIT 5 Process Model Stakeholders Goals & Metrics Life Cycle Good Practice Internal Stakeholder ! Eksternal Stakeholder Proses memiliki internal dan eksternal stakeholder kadangkala memiliki tujuan dan kebutuhan yang sama, atau dapat terjadi konflik diantara keduanya. Setiap tanggung jawab dan perananan dari masing-masing stakeholder didokumentasikan didalam RACI Chart, beserta atribut yang ada disetiap prosesnya. Kebutuhan Stakeholder harus dapat diterjemahkan kedalam tujuan organisasi / enterprise, yang nantinya akan diterjemahkan kedalam IT related Goals untuk organisasi Internal Stakeholder terdiri dari Board Management Staff and volunteers External Stakeholder Include customers Business partners Shareholders and regulators

Eksternal Stakeholder Accessibility and security
COBIT 5 Process Model GOALS CASCADE Stakeholders Goals & Metrics Life Cycle Good Practice Internal Stakeholder Intrinsic Quality Eksternal Stakeholder Contextual Quality (Relevance, Effectiveness) IT-RELATED GOALS Accessibility and security Jika Tujuan organisasi telah tercapai maka akan dihasilkan suatu enabler value bagi organisasi, untuk proses akan diterjemahkan sebagai goals proses yang ingin di capai oleh organisasi Goals ini di hasilkan dari COBIT 5 Cascade yaitu berasal dari enterprise goal dan IT Related Goal Process goals can be categorised as: Intrinsic goals—Does the process have intrinsic quality? Is it accurate and in line with good practice? Is it compliant with internal and external rules? Contextual goals—Is the process customised and adapted to the enterprise’s specific situation? Is the process relevant, understandable, easy to apply? Accessibility and security goals—The process remains confidential, when required, and is known and accessible to those who need it GOALS ENABLER VALUE ACHIEVE

COBIT 5 Process Model LIFE CYCLE ISO / IEC 15504 Stakeholders
Goals & Metrics Life Cycle Good Practice Internal Stakeholder Internal Stakeholder Intrinsic Quality Plan ISO / IEC 15504 Eksternal Stakeholder Eksternal Stakeholder Contextual Quality (Relevance, Effectiveness) Design Build / Acquire / Create Use / Operate Accessibility and security Evaluate / Monitor Define Update / Dispose Generic Process Practise Created END START Setiap proses memiliki life cycle yang dimulai dari awal melalui operasional / masa manfaatnya sampai akhir siklus prosesnya masing-masing proses ini dapat di definisiskan, di hasilkan, dioperasikan, di montior, dan disesuaikan / diperbarui atau berhentikan. Generic process practices seperti yang didefinisikan didalam COBIT process assessment model berdasarkan model ISO / IEC dapat membantu dengan mendefinisikan, menjalankan, memantau dan mengoptimalkan proses. LIFE CYCLE Operated Monitored Adjusted / updated or retired

COBIT 5 Process Model PRACTICES ACTIVITIES DETAILED ACTIVITIES
Stakeholders Goals & Metrics Life Cycle Good Practice Internal Stakeholder Internal Stakeholder Intrinsic Quality Plan Process Practice Activities Detailed Activities Eksternal Stakeholder Eksternal Stakeholder Contextual Quality (Relevance, Effectiveness) Design PRACTICES Build / Acquire / Create Use / Operate Work Products (Inputs/ Outputs) Accessibility and security Evaluate / Monitor Update / Dispose ACTIVITIES Generic Process Practise Proses internal berdasarkan good practice dideskripsikan berdasarkan cascade level secara detail terdiri dari practice, activities, dan detail activities Practice Untuk setiap proses COBIT, management practice memberikan kumpulan persyaratan tingkat tinggi agar manajemen practice tatakelola IT perusahaan dapat berjalan secara efektif misalnya : Adakah pernyataan pelaksanaan manajerial dilakukan untuk meningkatkan value, mengurangi resiko dan mengelola sumberdaya. Adakah keselarasan yang relevan antara standar penerimaan yang umum dan best practice Apakaha generic tersebut relevan bagi perusahaan. Mencakup bisnis dan peran pelaku TI dalam proses (end to end) Aktivitas adalah pedoman untuk mencapai praktik manajemen utama untuk kesuksesan tatakelola dan manajemen IT perusahaan, aktivitas COBIT 5 menyediakan bagaimana, mengapa dan apa yang harus diterapkan untuk setiap manajemen praktek tata kelola TI agar dapat memberikan solusi, meningkatkan kinerja dan mengurangi resiko penerapan tatakelola TI, bahan ini digunakan untuk : Manajemen, penyedia jasa, end user dan profesional TI yang perlu untuk membenarkan dan mendesain atau meningkatkan praktik tertentu. Profesional Asuransi yang mungkin diminta untuk pendapat mereka tentang iusulan mplementasi perbaikan yang diperlukan Detailed activities – Menjelaskan aktivitas yang tidak dijelaskan secara mendetail dan spesifik beberapa panduan yang diperlukan : Diperoleh dari standar yang relevan spesifik dan praktik terbaik seperti ITIL®, ISO/IEC 27000, series and PRINCE2 Pengembangan dari aktifitas spesifik COBIT 5 itu sendiri Praktek eksternal yang baik dapat berada dalam bentuk atau tingkat detail apapun, dan sebagian besar mengacu pada standar lain serta kerangka kerja. Pengguna dapat merujuk pada praktik eksternal yang baik setiap saat, mengetahui bahwa COBIT sejalan dengan standar-standar ini di mana, informasi pemetaan yang relevan akan tersedia. DETAILED ACTIVITIES

COBIT 5 Process Model Enabler Dimension Management Performance Enabler
Stakeholders Goals & Metrics Life Cycle Good Practice Internal Stakeholder Internal Stakeholder Intrinsic Quality Plan Process Practice Activities Detailed Activities Eksternal Stakeholder Eksternal Stakeholder Contextual Quality (Relevance, Effectiveness) Design Build / Acquire / Create Enabler Dimension Use / Operate Work Products (Inputs/ Outputs) Accessibility and security Evaluate / Monitor Update / Dispose Generic Process Practise Perusahaan berharap hasil positif dari penerapan dan penggunaan enabler. Untuk mengelola kinerja enabler, pertanyaan-pertanyaan berikut harus dipantau dan dijawab berbasis pada metrik-secara teratur misalnya : Are Stakeholder Needs Addressed? Are Enabler Goals Achieved? Is The Enabler Life Cycle Managed? Are Good Practices Applied? Dalam kasus enabler proses, pertama dua poin berurusan dengan hasil nyata dari proses. Metrik digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan tercapai bisa disebut 'indikator lag'. Dalam COBIT 5: Mengaktifkan Proses, sejumlah metrik didefinisikan pertujuan proses. Dua poin terakhir berurusan dengan fungsi sebenarnya dari enabler itu sendiri, dan metrik untuk ini bisa disebut 'indikator utama'. Are Stakeholder Needs Addressed? Are Enabler Goals Achieved? Is The Enabler Life Cycle Managed? Are Good Practices Applied? Management Performance Enabler Metrics for Achievement of Goals (Lag Indicators) Metrics for Application of Practice (Lead Indicators)

? COBIT 5 Process Reference Model GOVERNANCE MANAGEMENT
Dalam The Principles 5 – COBIT 5 : Separating Management and Governance  COBIT 5 memisahkan tatakelola dan management

? ? COBIT 5 Process Reference Model ? GOVERNANCE MANAGEMENT
Namun masih pada prakteknya sangat sulit untuk membedakan tatakelola dan manajemen

COBIT 5 Process Reference Model
? GOVERNANCE MANAGEMENT MANAGEMENT ? ?

GOVERNANCE MANAGEMENT KUNCI PEMBEDA TUJUAN TUJUAN TANGGUNG JAWAB TANGGUNG JAWAB JENIS KEGIATAN JENIS KEGIATAN STRUKTUR ORGANISASI PENDUKUNG STRUKTUR ORGANISASI PENDUKUNG Tatakelola Tujuan Menjamin kebutuhan stakeholder Melakukan Evaluasi tujuan perusahaan yang telah disepakati Mengarahkan pengambilan kepuusan Memantau pemenuhan berdasarkan tujuan yang telah disepakati Tanggung Jawab Direksi dibawah pimpinan seorang chairperson / struktur organisasi khusus Manajemen Merencanakan, membangun, menjalankan, dan memantau aktivitas dalam rangka penyelarasan dengan arah perusahaan yang telah ditentukan oleh badan pengelola (tata kelola)

EVALUATE E GOVERNANCE DIRECT D MONITOR M PLAN P MANAGEMENT BUILD B RUN R MONITOR M

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR KEBUTUHAN STAKEHOLDER MENGIDENTIFIKASI DAN MENYETUJUI TUJUAN YANG AKAN DICAPAI OLEH ORGANISASI MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR

Write your subtitle in this line GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR KEBUTUHAN STAKEHOLDER MENENTUKAN PRIORITAS BERDASARKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR KEBUTUHAN STAKEHOLDER PENGAWASAN KINERJA BERDASARKAN KEPATUHAN TERHADAP TUJUAN ORGANISASI MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR MEMASTIKAN SEMUA AKTIVITAS DILAKUKAN DAN DIAWASI

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR MEMASTIKAN SEMUA AKTIVITAS SELARAS DENGAN APA YANG DIARAHKAN BERDASARKAN FUNGSI TATA KELOLA

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR KESELURUHAN Evaluate Plan / Build / Run / Monitor MENGIDENTIFIKASI DAN MENYETUJUI TUJUAN YANG AKAN DICAPAI OLEH ORGANISASI SEMUA AKTIVITAS SELARAS DENGAN APA YANG DIARAHKAN BERDASARKAN FUNGSI TATA KELOLA Direct MENENTUKAN PRIORITAS BERDASARKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Monitor PENGAWASAN KINERJA BERDASARKAN KEPATUHAN TERHADAP TUJUAN ORGANISASI

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Proses Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian. EDM01 – Ensure Governance Framework Setting and Maintenance EDM02 – Ensure Benefits Delivery EDM03 – Ensure Risk Optimisation EDM04 – Ensure Resource Optimisation EDM05 – Ensure Stakeholder Transparency

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Proses Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian. APO01 Manage the IT Management Framework APO02 Manage Strategy APO03 Manage Entreprise Architecture APO04 Manage Innovation APO05 Manage Portfolio APO06 Manage Budget and Costs APO07 Manage Human Relations APO08 Manage Relationships APO09 Manage Service Agreements APO10 Manage Suppliers APO11 Manage Quality APO12 Manage Risk APO13 Manage Security Align, Plan, and Organize (APO) – Domain ini mencakup penggunaan informasi & teknologi dan cara terbaik dapat digunakan dalam suatu perusahaan untuk membantu mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Selain itu fokus dari domain APO ini mengamati bentuk organisasi dan infrastuktur TI dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang optimal dari penggunaan TI..

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Proses Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian. Build, Acquire and Implement (BAI) – Domain ini meliputi identifikasi persyaratan TI, memperoleh teknologi, dan implementasi yang tepat dalam proses bisnis perusahaan saat ini. BAI01 Manage Programs and Projects BAI02 Manage Requirements Definition BAI03 Manage Solutions Identification and Build BAI04 Manage Availability and Capacity BAI05 Manage Organisational Change Enablement BAI06 Manage Changes BAI07 Manage Changes Acceptance and Transitioning BAI08 Manage Knowledge BAI09 Manage Assets BAI10 Manage Configuration

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Proses Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian. Deliver, Service and Support (DSS) – Domain ini fokus terhadap penyampaian aspek teknologi informasi, meliputi area seperti eksekusi dari aplikasi beserta sistem TI dan hasilnya dapat disampaikan dengan baik sebagai proses pendukung untuk menampilkan eksekusi yang efektif dan efisien dari penggunaan TI di perusahaan. DSS01 Manage Operations DSS02 Manage Service Requests and Incidents DSS03 Manage Problems DSS04 Manage Continuity DSS05 Manage Security Services DSS06 Manage Business Process Controls

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Proses Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian. Monitor, Evaluate and Assess (MEA) – Domain ini berkaitan dengan strategi perusahaan dalam menilai kebutuhan perusahaan apakah sistem TI saat ini masih memenuhi tujuan yang telah dirancang dan dikendalikan untuk memenuhi persyaratan peraturan. Pemantauan juga mencakup masalah penilaian independen terhadap efektivitas sistem TI pada kemampuannya untuk memenuhi tujuan bisnis dan proses kendali perusahaan oleh auditor internal dan eksternal. MEA01 Monitor, Evaluate and Assess Performance and Conformance MEA02 Monitor, Evaluate and Asses the System of Internal Control MEA03 Evaluate and Assess Compliance with External Requirements

GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR Evaluate, Direct, Monitor (EDM) – Evaluasi, Mengarahkan, Mengawasi

MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan. Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan. Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan. Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian.

PROCESS REFERENCE MODEL
COBIT 5 Process Reference Model GOVERNANCE EVALUATE DIRECT MONITOR MANAGEMENT PLAN BUILD RUN MONITOR PROCESS REFERENCE MODEL ORGANISASI BERBEDA DALAM SKALA STRUKTUR KOMPLEKSITAS

TUJUAN TATAKELOLA DAN MANAJEMEN
COBIT 5 Process Reference Model ENABLERS (PRINCIPLE 4) STRUKTUR MANAJEMEN COBIT 5 dengan jelas memperlihatkan bagaimana menggunakan konsep enablers, ingat princeples 4 untuk menyediakan interaksi struktur manajemen dan proses untuk menyediakan sistem manajemen tatakelolaTI yang efektif bagi organisasi. TUJUAN TATAKELOLA DAN MANAJEMEN

IT Related Goal Process COBIT 5
Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Goal Cascade merupakan konsep yang penting dalam COBIT 5

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Menterjemahkan Menterjemahkan kebutuhan stakeholder ke strategi yang akan ditindaklanjuti Kebutuhan Stakeholder Ditindaklanjuti Strategi

Needs Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Goals Enterprise Goals Suatu mekanisme untuk menterjemahkan kebutuhan menjadi tujuan organisasi, IT Related Goals dan Enabler goals Menggunakan pendekatan yang sifatnya top down. Ini merupakan pemetaan kebutuhan dan tujuan yang ingin di capai oleh organisasi dalam perencanaan tatakelola IT. IT Related Goals Enabler Goals

IT Solution & Services Enterprise’s need Supporting Alignment Goal cascade juga berperan dalam memetakan dukungan keselarasan kebutuhan organisasi dan solusi dan layanan TI yang akan dihasilkan oleh organisasi, dan dapat digunakan dalam beberapaa tingkatan tujuan yang akan dicapai.

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Enterprise Goals IT Related Goals Enabler Goals Step 1 Step 2 Step 3 Goal Cascade ini terdiri dari 4 steps (tahapan) Step 4

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Enterprise Goals IT Related Goals Enabler Goals Strategy Changes Business / regulatory evironment New Technology Step 1 Step 2 Step 3 Step ke satu Stakeholder Driver ke Stakeholder, needs di pengaruhi oleh perubahaan strategy, lingkungan regulasi bisnis, dan teknologi terbaru Step 4

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Enterprise Goals IT Related Goals Enabler Goals Strategy Changes Business / regulatory evironment New Technology Step 1 Balanced Scorecard Dimensions Specific Organizational Goals Step 2 17 generic goals Step 3 P = Primary S = Secondary Step ke dua Stakeholder needs ke enterprise goal dipengaruhi oleh 4 dimensi balance scorecard, yang mewakili tujuan umum yang ditentukan sendiri oleh organisasi. COBIT 5 mendefinisikan terdapat 17 generic goals yang berisi daftar tujuan perusahaan dan bagaimana mereka berhubungan dengan tujuan tata kelola Step 4

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Enterprise Goals IT Related Goals Enabler Goals Strategy Changes Business / regulatory evironment New Technology Step 1 Balanced Scorecard Dimensions Specific Organizational Goals Step 2 17 generic goals Step 3 17 IT Related goals Steps ke tiga Enterprise goal ke IT Related goals, seringkali enterprise goal dapat dicapai jika terjadi kesesuaian dengan IT related goals Dalam goals cascade 17 generic goals akan dipetakan ke 17 IT related Goals, yang diorganisasikan dan dipetakan juga kedalam 4 dimensi balance score card Step 4

Stakeholder Drivers Stakeholder Needs Enterprise Goals IT Related Goals Enabler Goals Strategy Changes Business / regulatory evironment New Technology Step 1 Balanced Scorecard Dimensions Specific Organizational Goals Step 2 17 generic goals Step 3 17 IT Related goals Step ke empat IT Related Goals ke Enalber goals, untuk mencapainya beberapa jumlah enabler dalam COBIT 5 harus sukses di terapkan, salah satu enablernya yaitu proses, dari semua gaoal cascade, IT Related goal yang akan dipetakan kedalam enabler proses, sehingga terciptanya IT Related goal support achivement of process Enablers Processes COBIT 5 Framework 37 Processes Step 4 Enablers

P = Primary; S=Secondary
IT Related Goal Process COBIT 5 EDM P = Primary; S=Secondary

IT Related Goal Process COBIT 5 APO dan BAI P = Primary; S=Secondary

IT Related Goal Process COBIT 5 DSS dan MEA P = Primary; S=Secondary

1. Process identification Label pada proses Penamaan Proses Area dari setiap proses Nama domain proses

2. Process description Penjelasan mengenai cara kerja dari proses Tinjauan pada tingkat yang sangat tinggi bagaimana proses menyelesaikan tujuan

3. Process purpose statement Menjelaskan secara singkat mengenai tujuan dari proses.

4. Goals cascade information IT related goal Process goals and metrics

5. RACI chart Menggambarkan tugas dan tanggung jawab berdasarkan proses yang dikerjakan sesuai dengan sturktur organisasi R(esponsible), A(ccountable), C(onsulted) and I(Informed). BISNIS IT Definisi RACI Responsible : orang yang melakukan suatu kegiatan atau melakukan pekerjaan Accountable : orang yang akhirnya bertanggung jawab dan memiliki otoritas untuk memutuskan suatu perkara Consulted : orang yang diperlukan umpan balik atau sarannya dan berkontribusi akan kegiatan tersebut Informed : orang yang perlu tahu hasil dari suatu keputusan atau tindakan Kegunaan RACI ini untuk organisasi yang kita kelola adalah: Mengidentifikasi beban kerja yang telah ditugaskan kepada karyawan tertentu atau departemen Memastikan bahwa proses tertentu tidak terlalu dominan Memastikan bahwa anggota baru dijelaskan tentang peran dan tanggung jawab Menemukan keseimbangan yang tepat antara garis dan tanggung jawab proyek Mendistribusikan kerja antara kelompok untuk mendapatkan efisiensi kerja yang lebih baik Terbuka untuk menyelesaikan konflik dan diskusi Mendokumentasikan peran dan tanggung jawab orang-orang dalam organisasi

6. Detailed description of the process practices Judul dan gambaran Input dan output berdasarkan sumber dan maksud Aktivitas dari setiap proses

7. Related guidance Referensi standar dan arahan lainya untuk panduan tambahan

Terima Kasih

COBIT 5 Process Reference Guide

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "COBIT 5 Process Reference Guide"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

COBIT 5 Process Reference Guide

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "COBIT 5 Process Reference Guide"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan