Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRizkie Baskara Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Statistical Package for Social Science
Pengenalan SPSS, Mempersiapkan Data dalam SPSS, Statistik Deskriptif
2
DEFINITION SPSS
3
SPSS Definition SPSS atau Statistical Package for Social Science
Program komputer atau sebuah perangkat lunak yang dipakai untuk analisis statistika. Sejak tanggal 28 Juli 2009, SPSS disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare) Perusahaan ini telah dibeli oleh eprusahaan IBM dengan harga US$ 1,2 miliar.
4
SPSS Definition SPSS adalah sebuah paket perangkat lunak yang digunakan untuk analisis menghitung statistic, manipulasi data, dan membangun tabel serta grafik yang merangkum data. Analisis statistik berkisar dari statistic deksriptif dasar, seperti rata-rata dan frekuensi, statistic inferensial canggih, seperti model regresi, analisis varians, dan analisis factor. SPSS juga mengandung beberapa alat untuk manipulasi data, termasuk fungsi merekam data dan komputasi variabel baru sama seperti penggabungan dan menggabungkan data set.
5
SPSS Lanj. SPSS for Windows terdiri dari tiga jendela yang berbeda, masing-masing terkait dengan SPSS jenis file tertentu. Dua jendela yang paling sering digunakan dalam analisa data di SPSS, adalah DATA EDITOR dan jendela OUTPUT VIEWER. Selain itu, Editor Syntax dan penggunaan sintaks perintah SPSS dibahas secara singkat. Data Editor adalah jendela yang terbuka ketika start-up dan digunakan untuk memasukan dan menyimpan data di format spreadsheet.
6
SPSS Lanj. Output Viewer terbuka secara otomatis ketika pengguna mengeksekusi sebuah analisa dan membuat sebuah grafik menggunakan dialog box atau command syntax untuk mengeksekusi procedure. Syntax Editor adalah sebuah teks editor yang dimana pengguna membuat SPSS commands dan menyerahkan ke prosesor SPSS. Semua keluaran dari perintah ini akan muncul dalam Output Viewer. Dokumen ini berfokus pada metode yang diperlukan untuk memasukkan, mendefinisikan, dan mengatur data dalam SPSS.
8
Data View Baris di dalam data view adalah nomor subjek
Kolom adalah banyaknya variabel
10
Variabel View Baris di dalam variabel view adalah variabel-variabel dari data, Kolom adalah definisi dari tiap variabel
11
MENU-MENU DALAM SPSS
12
1. FILE
13
1. File Untuk Operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan, pencetakan dsb. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu : Data : Dokumen SPSS berupa data Syntax : Dokumen berisi file Syntax SPSS Output : Dokumen yang berisi hasil running out SPSS Script : Dokumen yang berisi running out SPSS Database NEW : Membuat Lembar kerja baru SPSS OPEN : Membuka dokumen SPSS yang telah ada
14
File Lanj. Secara umum ada 3 macam 3 ektensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu : *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart windows
15
File Lanj. Read Text Data : Membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS. Save : Menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat. Save As : Menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda. Page Setup : Mengatur halaman kerja SPSS Print : Mencetak hasul output/data/Syntax lembar SPSS
16
File Lanj. Ada 2 Option/pilihan cara mencetak, yaitu :
All Visible Output : Mencetak lembar ekrja secara keseluruhan Selection : Mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok Print Preview : Melihat contoh hasil cetakan yang nantinya dieproleh Recently Used Data : Berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya. Recently Used File : Berisi list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan.
17
2. EDIT
18
2. EDIT Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan. Undo : Pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya Redo : Perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya Cut : Penghapusan sebuah sel/Text/Obyek/, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan eprintah dari menu paste
19
EDIT Lanj. Paste : Menampilkan sebuah sel/text/Obyek hasil dari perintah copy atau cut Paste After : Mengulangi perintah paste sebelumnya Paste Spesial : Perintah paste special, yaitu bisa konversi ke gamabr, word, dll. Clear : Penghapusan sebuah sel/ text/obyek Find : Mencari suatu Text Options : Mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum.
20
3. VIEW
21
3. VIEW Untuk pengaturan tampilan di layar kerja SPSS, serta mengetahui proses-proses yang sedang terjadi pada operasi SPSS. Status Bar : Mengetahui proses yang sedang berlangsung Toolbar : Mengatur tampilan toolbar Fonts : Untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS Outline Size : Ukuran font lembar output SPSS Outline font : Jenis font lembar output SPSS Gridlines : Mengatur garis sel pada editor SPSS Value labels : Mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label.
22
4. DATA
23
4. Data Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
Define Dates : Mendefinisikan sebuah waktu untuk variabel yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya. Insert Variable : Menyisipkan kolom Variable Insert Case : Menyisipkan baris Go to case : Mengurutkan nilai dari suatu kolom variable Sort case : Mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
24
4. Data Transpose : Operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris. Merge Files : Menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolom- kolom variablenya. Split File : Memecahkan file berdasarkan kolom variablenya. Select case : Mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratkan tertentu.
25
5. TRANSFORM
26
5. Transform Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan- perubahan atau penambahan data. Compute : Operasi aritmatika dan logika Count : Untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu. Recode : Untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantika (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru). Categorize variable : Merubah angka rasional menjadi diskrit Rank Case : Mengurutkan nilai data sebuah variabel
27
6. Analze
28
6. Analyze Menu analyze digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regression.
29
7. Graph Menu ini berguna untuk membuat berbagai jenis grafik dalam mendukung analisis statistic terutama untuk analisis univariat. Berbagai grafik yang ada seperti pie, scatter plot, histogram, bar, line, dan sebagainya.
30
8. Utilities Menu pendukung yang memberikan informasi tentang file yang sedang dikerjakan dan mengatur tampilan menu-menu yang lain.
31
9. Add-Ons Menu tambahan yang memberikan berbagai informasi tentang SPSS dan statistic lainnya seperti sampel power, pelatihan SPSS, dan sebagainya. Sehingga dengan membuka menu ini kita menjadi tahu website internet yang memberikan informasi tentang SPSS sesuai dengan kebutuhan pengguna dan langsung dapat diakses ke internet sesuai dengan kebutuhan.
32
10. Window Menu ini berfungsi untuk berpndah (switch) diantara menu-menu SPSS.
33
11. HELP Menu ini berfungsi menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS yang bisa diakses dengan mudah dan jelas.
34
ToolBar & Pointer ToolBar : Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar. Pointer : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif/dipilih.
35
FASILITAS YANG DISEDIAKAN SPSS
36
DATA EDITOR Jendela untuk pengolahan data.
Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
37
VIEWER Mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi- aplikasi yang lain.
38
MULTIDIMENSIONAL PIVOT TABLES
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
39
High-Resolution Graphics
Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaanya.
40
Database Access Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
41
Data Transformations Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregate, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
42
Electronic Distribution
Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data ( ) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
43
Online Help Menyediakan fasilitas online Help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaanya. Bantuan yang diberikan dapat ebrupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
44
Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
45
Interface dengan Database Relasional
Menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisisnya dari database relasional.
46
Analisis Distribusi Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
47
Multi Sesi & Mapping Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan. Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, symbol gradual, dan chart.
48
INPUT DATA
49
INPUT DATA Menginput data dapat dilakukan dengan memasukkan data secara langsung ke data editor dalam format SPSS maupun format lain (missal : Microsoft Excel) Untuk mengubah data yang sudah diinput dalam format lain menjadi format SPSS, dapat menggunakan Copy-Paste atau meng-importnya dari SPSS.
50
Data Dalam Format SPSS Memasukkan (entri) data dengan format SPSS dapat dilakukan langsung meng-entri datanya di DATA VIEW. Atau dengan mendefinisikan dahulu variabelnya di VARIABLE VIEW.
51
Uji Statistik Deskriptif dengan SPSS
Dalam sebuah penelitian deskripsi dat aitu penting untuk memberikan gambaran data yang sobat teliti. Dengan adanya deksripsi data, para pembaca akan lebih mudah untuk mengetahui paparan data dalam sebuah penelitian secar alebih terperinci dan jelas. Fungsi dari Statistik Deskriptif adalah memberikan gambaran atau deksripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi).
52
Contoh Statistik Deskriptif
Untuk mempermudah pemahanan sobat dalam melakukan statistic deksriptif dengan Software SPPS, berikut langkahnya. Misal : Hasil Belajar 20 siswa dalam mata pelajaran Peng. Aplikasi Komputer A. Hasil belajar siswa seperti pada gambar berikut di slide.
54
Langkah pertama adalah persiapkan data yang akan di analisis (seperti di slide sebelumnya)
Buka program SPSS, Selanjutnya klik VARIABLE VIEW, di bagian bawah. Pada bagian Name tuliskan variable name “Hasil_Belajar”, pada bagian Decimals ubah menjadi angka 0, yang lainnya di abaikan saja. Seperti pada slide berikutnya
56
4. Klik atau Pilih DATA VIEW, masukkan hasil belajar siswa, Bisa dilakukan dengan cara Copy Paste atau di input manual.
57
5. Selanjutnya, dari menu utama SPSS pilih Analyze, kemudian Descriptive Statistics, lalu pilih Descriptives.
58
6. Nah, akan tampil kotak dialog baru windows descriptive
6. Nah, akan tampil kotak dialog baru windows descriptive. Kemudian isikan variable (s) dengan data Hasil_Belajar. Abaikan lainnya.
59
7. Selanjutnya, untuk menganalisis statistic deksriptif apa saja yang ingin dipilih, maka klik Option dan isikan deskripsi statistic yang ingin di analisis (Mean, Standar Deviasi, Varian, Maksimum, Minimum, Sum, Range, Kurtosis dan Skewness). Seperti pada tampilan di bawah ini :
60
8. Setelah itu, pilih Continue dan OK untuk mengakhiri perintah, selanjutnya akan muncul tampilan Output SPSS untuk Statistik Deskriptif Hasil Belajar.
61
Hasil Output Output tampilan SPSS menunjukkan jumlah responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai siswa terkecil (Minimum) adalah 63, dan nilai siswa terbesar (Maximum) adalah 95, rata-rata nilai dari 20 responden adalah 81,15 dengan standar deviasi sebesar 7,673. Kutosis & Sweekness adalah ukuran untuk melihat apakah data Hasil Belajar di distribusikan secara normal atau tidak. Sweeknes : Mengukur puncak dari distribusi data. Data berdistribusi normal mempunyai nilai skeweness dan Kurtosis mendekati 0. Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai Skewness dan Kurtosis masing-masing adalah -,074 dan 0,356, sehingga disimpulkan bahwa data Hasil Belajar ini terdistribusi secara normal.
62
Latihan Analisis Regresi dari Data disamping adalah ?
63
Thank You … End of File
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.