Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAzmi Panca Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
Salah satu sintesis yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai alat analisis adalah model IS-LM . Model ini menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan ekonomi (keseimbangan umum) akan tercapai bila pasar barang-jasa dan pasar uang-modal secara simultan berada dalam keseimbangan.
2
Asumsi-asumsi pokok Asumsi yang mendasari model IS-LM merupakan kombinasi asumsi model Klasik dan Keynes, yaitu : 1. Pasar akan selalu dalam keseimbangan 2. Berlakunya hukum walras. Hukum walras mengatakan bila perekonomian terdapat n pasar, dan sebanyak n-1 pasar telah berada dalam keseimbangan, maka pasar ke-n niscaya telah mencapai keseimbangan 3. Fungsi uang sebagai alat transaksi dan spekulasi 4. Perekonomian adalah perekonomian tertutup
3
b. Keseimbangan Pasar Barang-Jasa
Keseimbangan pasar barang-jasa tercapai bila penawaran barang dan jasa telah sama dengan permintaan. Pada kondisi keseimbangan, total produksi sama dengan total pengeluaran. Y = AE C + S = C + I Atau keseimbangan pasar barang-jasa tercapai bila S = I Karena tabungan dipengaruhi oleh pendapatan, S=f(Y) dan investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga I=f(r), maka kita dapat mengkombinasikan keduanya.
4
Dengan demikian kurva IS dapat didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat suku bunga dengan pendapatan nasional yang menjamin (memungkinkan) pasar barang dan jasa dalam keseimbangan (terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang-jasa S = I
5
Penurunan Kurva IS Untuk menurunkan kurva IS dibutuhkan dua kurva keseimbangan yaitu kurva Keynesian (gambar c) dan kurva permintaan investasi (gambar a). Pada kuva c kondisi keseimbangan tercapai pada titik E1, dimana output keseimbangan Y*1 yang merupakan perpotongan kurva AE1 dengan kurva diagonal (Y = C + S). Tingkat pengeluaran agregat AE1 adalah konsumsi ditambah Investasi, pada saat tingkat bunga adalah r1. Pada kurva a tingkat bunga r1 besarnya permintaan investasi adalah I1. Karena itu kombinasi antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan kesimbangan yang memungkinkan pasar barang-jasa berada dalam keseimbangan adalah titik F1 pada kurva b.
7
Sekarang perhatikan kembali gambar diatas
Sekarang perhatikan kembali gambar diatas. Seandainya tingkat suku bunga turun ke r2, permintaan investasi meningkat ke I2. Terjadi pertambahan investasi sebesar I2-I1. Jika diperhatikan gambar c penambahan investasi ini menggeser kurva AE ke atas (AE1 ke AE2) dimana AE2 = C + I2 Pergeseran AE mengubah titik keseimbangan (E1 ke E2). Akibat selanjutnya output keseimbangan menjadi Y2. Dengan demiian kombinasi tingkat bunga dan output keseimbangan yang memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan adalah titik F2 pada gambar b. Karena semua fungsi persamaan adalah linear, maka titik F1 dan F2 dapat dihubungkan untuk membentuk kurva IS.
8
Kombinasi tingkat bunga dan output kesimbangan, diluar kurva IS, akan menyebababkan pasar barang dan jasa tidak berada dalam keseimbangan. Dalam arti akan terjadi kelebihan permintaan (excess demand) atau kelebihan penawaran (excess supply). Yang dimaksud kelebihan permintaan adalah keinginan investasi (permintaan) lebih besar dari keinginan menabung (penawaran). Sebaliknya dengan kelebihan penawaran yaitu keinginan menabung lebih besar dari permintaan investasi Kurva IS berikut menunjukkan kondisi kelebihan permintaan (daerah di bawah kurva IS) sedangkan daerah diatas kurva IS menunjukkan kelebihan penawaran.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.