Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSenny Febrian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MUHAMMAD ZAENUDIN, 2101405557 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMAN 2 BAE KUDUS
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : MUHAMMAD ZAENUDIN - NIM : 2101405557 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : zay pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Dr.Agus Nuryatin,M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs.Mukh Doyin,M.Si. - TGL UJIAN : 2009-08-28
3
Judul PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X- 8 SMAN 2 BAE KUDUS
4
Abstrak Keterampilan menulis sangat dibutuhkan di dalam kehidupan yang serba modern ini untuk berkomunikasi. Keterampilan menulis merupakan ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar. Menulis dipergunakan oleh orang yang terpelajar untuk mencatat, merekam, menyakinkan, melaporkan, memberitahukan, dan mempengaruhi. Berbagai jenis keterampilan menulis merupakan satu kesatuan yang berjenjang yang harus dikuasai siswa. Salah satunya adalah keterampilan menulis cerita pendek yang merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada jenjang sekolah menengah atas. Berdasarkan wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X di SMA N 2 Bae Kudus, diketahui bahwa tingkat keterampilan menulis cerita pendek siswa masih rendah.Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi disebabkan oleh faktor metode dan media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang sesuai Guru mata pelajaran bahasa Indonesia masih menerapkan pembelajaran konvensional sehingga tidak ada variasi pembelajaran dan belum bisa memanfaatkan media yang tersedia. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis karangan narasi tersebut, peneliti memberikan solusi pembelajaran dengan menggunakan strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Seberapa besar peningkatan kemampuan menulis cerpen kelas X-8 SMA 2 Bae Kudus setelah menggunakan strategi ATM dengan menggunakan media contoh-contoh cerpen.(2). Bagaimana perubahan sikap dan perilaku siswa kelas X-8 SMA N 2 Bae Kudus pada saat pembelajaran menulis cerpen dengan strategi ATM dengan menggunakan media contoh-contoh cerpen.Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsipsikan mengenai peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X-8 SMA N 2 Bae Kudus setelah menggunakan strategi ATM dengan menggunakan media contoh-contoh cerpen, dan (2) Mendeskripsikan mengenai perubahan dan perilaku siswa kelas X-8 SMAN 2 Bae Kudus pada saat pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan strategi ATM dengan menggunakan media contoh-contoh cerpen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif.Berdasarkan hasil analisis data tes dapat diketahui bahwa keterampilan menulis cerpen siswa kelas X-8 SMA Negeri 2 Bae Kudus tahun ajaran 2008/2009 setelah mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek dengan strategi ATM (Amati,Tiru, Modifikasi) telah terbukti mengalami peningkatan. Hasil tes pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 64,3, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan, yaitu memeroleh nilai rata-rata kelas sebesar 71,5. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 7,2. Peningkatan keterampilan menulis kaarangan narasi tersebut diikuti dengan perubahan perilaku siswa ke arah positif, yaitu semakin aktif dan antusias dengan pembelajaran menulis karangan narasi dengan strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat peneliti rekomendasikan antara lain (1) Penelitian ini hendaknya digunakan sebagai alternatif pembelajaran menulis cerita pendek dan dalam rnengatasi masalah-masalah yang dialami siswa yang berkaitan dengan pemerolehan ide dalam menulis cerpen serta bagaimana menuangkan ide tersebut ke dalam sebuah cerpen. (2) Guru Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan strategi ATM dengan media contoh cerpen sebagai alternatif pada pembelajaran menulis cerpen karena dengan kegiatan pembelajaran ini terbukti dapat mendorong siswa aktif dalam pembelajaran menulis cerpen. (3) Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menulis cerpen, keaktifan siswa sangat berpengaruh dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa. Oleh karena itu dalam mengikuti pernbelajaran, siswa hendaknya selalu aktif, bersemangat dan berperilaku positif. Dengan semangat dan berperilaku positif tersebut siswa dapat mengekspresikan gagasannya menjadi sebuah cerita yang menarik, dan (4) Bagi peneliti di bidang dunia pendidikan maupun bahasa dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis cerita pendek dengan teknik, strategi maupun media pembelajaran yang berbeda. Strategi dan media dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian sejenis. Pemerolehan ide dengan strategi ATM dapat menggunakan media lain seperti media audio visual, maupun menjadikan pengalaman pribadi sebagai sumber ide sebuah cerita. Atau menjadikan media contoh cerpen ini sebagai media dalam pembelajaran memahami cerpen. Tentunya dipadukan dengan teknik maupun strategi yang lain.
5
Kata Kunci menulis cerita pendek, strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
6
Referensi Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Grasindo. Fisilmikaffah, Badai. 2008. Jurus Maut Menulis Buku Best Seller. Yogyakarta: Araska. Gani, Rizanur. 1988. Pengajaran Sastra Indonesia: Respon dan Analisis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hartanti, Lulu. 2005. Mengenal Teknik Penulisan Cerpen. http://lulu keche.multiply.com/journal/item/16. Indah, Nurul Melti. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Teknik Pengandaian Diri sebagai Tokoh Utama dalam Cerita Dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas X4 SMA N 2 Tegal. Semarang: Skripsi UNNES. Jabrohim, dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kusworosari. 2007:. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Pengalaman Pribadi Sebagai Basis Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas Xl SMA N 5 Semarang. Semarang: Skripsi UNNES Marfuah. 2001. Peningkatan Pemahaman Cerpen Dengan Metode Pemberian Tugas Rumah pada Siswa Kelas X1 SLTP N 2 Bonang Demak Tahun Pelajaran 2000/2001. Semarang: Skripsi UNNES Rani, Supratman Abdul, dkk. 2006. Intisari Sastra Indonesia Untuk SLTP. Bandung: Pustaka Sastra Roekhan. 1991. Menulis Kreatif: Dasar-dasar dan Petunjuk Penerapannya. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh Malang Soeparno.1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1986. Apresiasi Sastra. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Tarigan, Henry Guntur. 1990. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Jakarta: Gramedia Tutiyah. 2005. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerkak Dengan Metode Karya Wisata Pada Siswa Kelas IE SMP Negeri Banjarnegara Kab. Banjarnegara. Semarang: Skripsi UNNES
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.