Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRifqi Kerja Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DWI NUR PATRIA KRISNA, 6450406536 Faktor Risiko Kejadian Suspect Penyakit Batu Ginjal di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tegal Tahun 2010
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : DWI NUR PATRIA KRISNA - NIM : 6450406536 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : btong_dwi pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Eram Tunggul Pawenang, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Arum Siwiendrayanti, S.KM, M.Kes - TGL UJIAN : 2011-02-08
3
Judul Faktor Risiko Kejadian Suspect Penyakit Batu Ginjal di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tegal Tahun 2010
4
Abstrak Penyakit batu ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan, diantara penyebabnya adalah kesadahan air sumur gali yang dikonsumsi. Kesadahan mengandung zat atau bahan kimia misalnya adanya Ca++, Mg2+, dan CaCO3 yang melebihi standar kualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Adakah hubungan antara kesadahan total air sumur gali dengan penyakit batu ginjal di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kesadahan total air sumur gali denga kejadian penyakit batu ginjal di wilayah kerja puskesmas Margasari Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain case control. sampel peneliian ini adalah 74 responden diantaranya 37 responden yang menderita penyakit batu ginjal, 37 responden yang tidak menderita penyakit batu ginjal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rumus Uji Chi-Square. Berdasakan hasil penelitian ini diperoleh bahwa 23 responden (31,1%) keadaan air sumurnya tidak memenuhi syarat, 51 responden (68,9%) keadaan air sumurnya memenuhi syarat, 45 responden (60,8%) mempunyai jenis kelamin laki-laki, 29 responden (39,2%) mempunyai jenis kelamin perempuan Analisis bivariat penelitian ini adalah kesadahan air sumur gali berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (p-value=0,001, OR=4,796), riwayat keluarga berhubungan dengan penyakit batu ginjal (p-value=0,01, OR=5,346), konsumsi sumber protein berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (p-value=0,001, OR=6,781), konsumsi sumber kalsium phospor berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (pvalue= 0,010, OR=3,423), konsumsi sumber asam urat berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (p-value=0,001, OR=6,756), konsumsi sumber oksalat berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (p-value=0,009, OR=3,660), konsumsi sumber asam sitrat berhubungan dengan kejadian penyakit batu ginjal (p-value=0,001, OR=27,429). Kesimpulan penelitian ini adalah: Ada hubungan antara kesadahan air sumur gali dengan kejadian penyakit batu ginjal di wilayah kerja puskesmas Margasari Kabupaten Tegal. Saran yang dapat diajukan adalah: memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari, meminum air yang baik bagi kesehatan sesuai Permenkes RI No.416/PERIX/1990, dan memperbanyak mengkonsumsi buah dengan kandungan asam sitrat yang cukup sebagai inhibitor pembentukan batu ginjal.
5
Kata Kunci Dug Well Water hardness, Genesis Kidney Stone Disease.
6
Referensi Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Arsyad, M. Natsir. 2000. Kamus Kimia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arywibowo, Budi. 2006. Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal dan Saluan Kemih di Wilayah Kerja Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Semarang. Budiarto, Eko. 2001. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. Cahyono, Suharjo B. 2009. Batu Ginjal Bagaimana Mencegah dan Mengobatinya. Yogyakarta: Kanisius Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416/ Menkes/ Per/ IX/ 1990 tentang Syarat – Syarat Kualitas Air Bersih, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dainur. 1993. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Widya Medika. Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius. Hadipraptomo Y, 2008, Batu Ginjal, Penyebab dan Pencegahannya. Jakarta. Haryanti, Rita. 2006. Hubungan Kesadahan Air Sumur dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kencing di Kabupaten Brebes Tahun 2006. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Semarang. Heriyana, Syifa Titin. 2003. Info Praktis Mengenal Batu Ginjal. http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id. Kristanto, Philip. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi. Kusnaedi. 1995. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor. Jakarta: Puspa Swara. Lameeshow, Stanley. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rneka Cipta. Pitojo, Setijo & Elling Purwantoyo. 2003. Deteksi Pencemaran Air Minum. Semarang: CV Aneka Ilmu. Sastrawijaya, A. Tresna. 2002. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Sastroasmoro, Sudigdo & Sofyan Ismael. 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara. Soemirat, Juli. 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suryandoko, Haris, 2003. Perbedaan Penambahan Beberapa Dosis Larutan Kapur (CaOH)2 dalam Menurunkan Kesadahan Air Sumur Gali di Desa Wulung Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora Tahun 2003. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang. Suryani, Hamzar. 1991. Kimia dan Sumber Daya Alam. Padang: Universitas Andalas. Sutrisno, C. Totok, dkk. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta. Untung, Onny. 1996. Menjernihkan Air Kotor. Jakarta: Puspa Swara. Wardhana, Wisnu Arya. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.